on

Harga Oppo F3 Plus Sudah Pantaskah?

Seperti diperkirakan sebelumnya Oppo F3 Plus akhirnya muncul juga menyusul Oppo F3 yang pernah dibuat review –nya oleh Gizmo Je-Jo beberapa waktu silam. Jadi portofolio produk untuk seri F tahun ini sepertinya tidak berbeda dari tahun sebelumnya.

Handphone buatan Cina Oppo F3 Plus tampil dengan dimensi ekstra jika membandingkan dengan F3 versi standar. Tapi apa memang hanya itu saja yang membedakan Oppo F3 Plus dengan Oppo F3?

Harga Oppo F3 Plus dan Spesifikasinya


Buat yang Penasaran Sama Oppo F3 Plus

Sebenarnya tidak tampak ada perbedaan antara Oppo F3 Plus dari F3 standar menilik dari penampilan keduanya. Bahkan sama seperti hampir semua handphone merek Oppo lainnya handphone terbaru Oppo ini masih tetap mengandalkan penampilan à la iPhone.

Bahkan sentuhan detil seperti bagian belakang berkelir emas (gold) dan bagian depan didominasi kelir putih menunjukkan bahwa Oppo memang berusaha sedemikian rupa meniru handphone buatan Apple itu.
Kecuali pada detil di bagian belakang tepatnya jalur antena yang memang desainnya tidak umum, sang produsen asal Negeri Tirai Bambu ini sendiri menyebutnya sebagai “Six String antenna lines” dan diklaim mampu meningkatkan kualitas sinyal.

Embel-embel nama “Plus” sendiri sebenarnya sudah menggambarkan maknanya, sama seperti handphone merek lain tambahan nama tersebut menunjukkan dimensi ekstra terutama pada bagian layar. Dalam kasus ini ukuran layarnya membengkak menjadi 6 inch dan yang membuat lebih istimewa karena bezel yang mengelilingi layar dibuat sangat tipis.

Agak sulit mengoperasikan Oppo F3 Plus dengan praktis memang, tapi pada sisi lain kalau Anda menggunakannya untuk menonton YouTube atau video lain, bahkan bermain game maka layar berukuran besar ini memiliki keunggulannya sendiri.

Masih di bagian depan Anda bisa melihat konfigurasi dual selfie camera yang menjadi daya tarik atau fitur andalan Oppo F3 Plus. Seluruh bagian depan termasuk lensa kamera sekunder ini dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 5.

Namun ada satu hal yang menjadi kekecewaan penulis terhadap Oppo F3 Plus yaitu akhirnya merek asal Cina ini mengimplementasikan hybrid SIM tray yang memaksa pengguna memilih antara menggunakan microSD dan single SIM atau dual SIM tanpa microSD.

Dari sisi desain dan build quality yang jelas penulis tidak melihat kekurangan berarti dari handphone Oppo meski dari sisi keaslian ide tidak bisa diapresiasi.

Oh ya, satu lagi terkait layarnya, bukan ukuran lebar saja yang menjadi keunggulan tapi dalam pengujian ternyata layar ini bisa merespon dengan baik meski tangan pengguna menggunakan sarung tangan ataupun sedikit basah.
Sayangnya tingkat kecerahan yang kurang optimal kala digunakan di luar ruangan mengurangi peluangnya mendapat nilai sempurna.

Soal performa meski hanya menggunakan SoC kelas menengah yaitu Snapdragon 653 dengan RAM 4 GB tapi ia sanggup menjalankan game-game seperti “Real Racing 3”, bahkan “Sim City” yang tergolong berat pun masih bisa berjalan. Tapi pada sisi lain suhunya cenderung cepat naik ketika dipakai menjalankan aplikasi berat.

Sisi negatif lainnya adalah pilihan Oppo untuk tetap menggunakan sistem operasi lawas yaitu Android 6.0.1. Memang Oppo terkenal pelit melakukan investasi, bahkan konon untuk menekan biaya promosi mereka pilih memberi margin besar bagi toko yang menjual ketimbang melakukan edukasi pasar.

Memberikan sistem operasi terbaru berarti Oppo harus melakukan optimasi terhadap tampilan antar muka Color OS dan proses tersebut jelas tidak singkat serta murah.
Jika menilik dari sejarahnya (pengalaman) selama ini tampaknya tidak akan ada update Android Nougat untuk Oppo F3 Plus dalam waktu dekat.


Spesifikasi Oppo F3 Plus

Dimensi 80.8 x 7.35 x 163.63 mm, 185 gram
Layar 6 inch AMOLED, 1080 x 1920 pixels; 367 ppi pixel density
Sistem Operasi ColorOS 3.0 berbasis Android™ 6.0, Marshmallow
Chipset Qualcomm MSM8976 Pro Snapdragon 653
CPU/GPU Octa-core (4x1.95 GHz Cortex-A72 & 4x1.44 GHz Cortex-A53) CPU/Adreno 510 GPU
Storage 64 GB, microSD
RAM 4 GB
Kamera Sekunder Dual 16 MP + 8 MP, f/2.0, 1/3" sensor size
Kamera Primer 16 MP, f/1.7, phase detection autofocus, dual-LED (dual tone) flash
Baterai 4000 mAh

Sebagus Apa Kualitas Kamera Oppo F3 Plus?

Untuk ukuran handphone buatan Cina uraian di atas rasanya cukup menunjukkan bahwa kualitas handphone Oppo termasuk di atas rata-rata kompetitor se- Negara –nya. Tapi karena memosisikan diri sebagai ponsel selfie sudah barang tentu semua itu tidak cukup berarti kalau tidak sanggup menawarkan kamera selfie mumpuni.

Oppo sendiri menempatkan kombinasi lensa ganda masing-masing adalah 8 MP dengan sudut 120 Derajat bila Anda ingin melakukan wefie sementara untuk selfie menggunakan sensor 16 MP.

Keduanya sama-sama mampu menghasilkan kualitas foto istimewa untuk standar kamera sekunder. Baik akurasi warna, exposure maupun kontrasnya sama sekali tidak mengecewakan.
Fitur yang mendukungnya pun tak kalah istimewa yaitu Beautify 4.0 yang menawarkan banyak pilihan filter untuk mempercantik foto-foto yang dihasilkan.
Kalau mau Anda bahkan bisa menambahkan efek bokeh di foto tersebut.

Sedangkan untuk kamera utama 16 MP yang menggunakan sensor Sony IMX398 f/1.7 meski foto-foto yang dihasilkan tidak istimewa dibanding kebanyakan ponsel di harga Rp 6 Jutaan tapi masih dalam kriteria layak.
Ketajaman, tingkat detil serta kontrasnya berimbang. Dinamic range -nya tampak kalah dari rata-rata ponsel sekelas tapi masih termasuk baik.

Hasil Kamera Oppo F3 Plus

Berapa Harga Oppo F3 Plus di Indonesia


Oppo F3 Plus
Black Edition
Jual Moto Z2 Play
Jual Oppo F3 Plus

Raa-rata penjual membanderol harga Oppo F3 Plus di Indonesia pada kisaran Rp 6,5 Juta. Meski dari sisi produk F3 Plus ini memang termasuk baik bahkan dalam beberapa hal istimewa tapi penulis menilai harga tersebut kelewat mahal apalagi mengingat harga jual kembali handphone Oppo second yang nyaris tidak berharga.

Tapi kalau memang Anda penggemar selfie/wefie, suka dengan produk seperti ini dan tidak peduli dengan pasaran harga jual kembali jelas tidak ada salahnya membeli Oppo F3 Plus.