Harga Samsung Galaxy A9 Pro sejak awal sudah menunjukkan bahwa dirinya dimasud untuk bermain di segmen menengah. Bagi produsen kehadirannnya merupakan jawab atas kritik konsumen terhadap lemahnya stamina baterai smartphone terkini terutama di kelas flagship. Namun di saat yang sama Samsung Galaxy A9 Pro juga menghadapi tantangan berat dari Xiaomi Mi Max yang muncul lebih awal.
Meski spesifikasi Samsung Galaxy A9 Pro sudah beredar semenjak pertama kali dirilis di Cina sekitar awal 2016 lalu namun antusiasme konsumen di Indonesia meningkat semenjak bulan September lalu setelah ponsel terbaru Samsung Galaxy tersebut mulai dipasarkan di luar Cina. Wajar jika optimisme bakal masuknya Samsung Galaxy A9 Pro di Indonesia menguat belakangan ini.
Bedah Spesifikasi Samsung Galaxy A9 Pro Sang Penantang Xiaomi Mi Max
Hal pertama yang langsung kentara kala mengamati Samsung Galaxy A9 Pro adalah penampilan yang boxy (mengkotak) dan ketebalan yang terbilang ekstra untuk ukuran ponsel Android terbaru. Layar berukuran 6 inch merupakan salah satu yang dianggap sebagai alasan di balik gambotnya dimensi Samsung Galaxy terbaru tersebut, faktor lain tentu saja ukuran baterai yang lebih besar. Namun jangan lupa bahwa Xiaomi sukses mengemas Xiaomi Mi Max dalam tampilan serta dimensi lebih masuk akal ketimbang Samsung meski ukuran layarnya lebih lebar.Mengandalkan kombinasi material 2.5D Corning Gorilla Glass 4 dan logam tampilan Galaxy A9 Pro ini terlihat premium untuk standar ponsel harga 6 Juta-an. Penampilannya sangat mirip dengan beberapa produk dalam lini Galaxy seri A lainnya yang notabene mengambil kental inspirasi dari Samsung Galaxy S6.
Soal kualitas pengerjaan tak ada yang perlu disangsikan, Galaxy A9 Pro demikian solid bahkan konon ia mampu terhindar dari kerusakan kala jatuh pada ketinggian wajar. Ketidaknyamanan yang diketemukan sebagai kekurangan Samsung Galaxy A9 Pro terasa pada tata letak tombol yang kadang sulit dijangkau jari serta bobot yang membuat tangan cepat lelah.
Seperti biasa sang produsen asal Korea itu mengandalkan teknologi Super AMOLED untuk layar 6 inch dengan resolusi 6 inch pada salah satu ponsel terbarunya itu. Sebenarnya layar ini tidak memiliki keistimewaan tertentu sebab memang bukan itu yang menjadi keunggulan dari Galaxy A9 Pro. Walau demikian ketajaman, tingkat kecerahan serta akurasi warnanya terbilang baik. Viewing angles-nya juga masih bisa diterima meski tidak benar-benar optimal.
Spesifikasi Teknis Samsung Galaxy A9 Pro
NETWORK | Technology | GSM / HSPA / LTE |
---|---|---|
2G bands | GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 - SIM 1 & SIM 2 (dual-SIM model only) | |
3G bands | HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100 | |
HSDPA 850 / 900 / 1700(AWS) / 1900 / 2100 -A910F/DS | ||
4G bands | LTE band 1(2100), 3(1800), 5(850), 7(2600), 8(900), 40(2300) | |
LTE band 1(2100), 2(1900), 3(1800), 4(1700/2100), 5(850), 7(2600), 8(900), 17(700), 28(700), 38(2600), 40(2300) -A910F/DS | ||
Speed | HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (3CA) Cat6 300/50 Mbps | |
GPRS | Yes | |
EDGE | Yes |
BODY | Dimensions | 161.7 x 80.9 x 7.9 mm (6.37 x 3.19 x 0.31 in) |
---|---|---|
Weight | 210 g (7.41 oz) | |
Build | Corning Gorilla Glass 4 back panel | |
SIM | Single SIM (Nano-SIM) or Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) | |
- Samsung Pay (Visa, MasterCard certified) |
DISPLAY | Type | Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors |
---|---|---|
Size | 6.0 inches (~75.9% screen-to-body ratio) | |
Resolution | 1080 x 1920 pixels (~367 ppi pixel density) | |
Multitouch | Yes | |
Protection | Corning Gorilla Glass 4 |
PLATFORM | OS | Android OS, v6.0.1 (Marshmallow) |
---|---|---|
Chipset | Qualcomm MSM8976 Snapdragon 652 | |
CPU | Octa-core (4x1.8 GHz Cortex-A72 & 4x1.4 GHz Cortex-A53) | |
GPU | Adreno 510 |
MEMORY | Card slot | microSD, up to 256 GB (dedicated slot) |
---|---|---|
Internal | 32 GB, 4 GB RAM |
CAMERA | Primary | 16 MP, f/1.9, autofocus, OIS, LED flash |
---|---|---|
Features | 1/2.8" sensor size, geo-tagging, touch focus, face detection, panorama, HDR | |
Video | 1080p@30fps | |
Secondary | 8 MP, f/1.9, 1080p |
SOUND | Alert types | Vibration; MP3, WAV ringtones |
---|---|---|
Loudspeaker | Yes | |
3.5mm jack | Yes | |
- Active noise cancellation with dedicated mic |
COMMS | WLAN | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, hotspot |
---|---|---|
Bluetooth | v4.2, A2DP, EDR, LE | |
GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS/ BDS (market dependant) | |
NFC | Yes | |
Radio | FM radio, RDS, recording | |
USB | microUSB v2.0 |
FEATURES | Sensors | Fingerprint, accelerometer, proximity, compass |
---|---|---|
Messaging | SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM | |
Browser | HTML5 | |
Java | No | |
- Fast battery charging - ANT+ support - MP4/WMV/H.264 player - MP3/WAV/WMA/eAAC+/FLAC player - Photo/video editor - Document viewer |
BATTERY | Non-removable Li-Ion 5000 mAh battery | |
---|---|---|
Talk time | Up to 33 h (3G) | |
Music play | Up to 109 h |
MISC | Colors | White, Black, Gold |
---|---|---|
SAR EU | 0.62 W/kg (head) 1.32 W/kg (body) |
Kebanyakan calon konsumen puas dengan membaca data spesifikasi Samsung Galaxy A9 Pro atau ponsel lain sebagai bahan pertimbangan saat hendak membuat keputusan beli. Padahal data-data tersebut tidak selalu bicara banyak, setiap ponsel memiliki keunikan karakter serta peruntukkan yang berbeda.
Pada kasus Samsung Galaxy A9 Pro sang produsen menanamkan chipset Snapdragon 652 dengan RAM sebessar 4 GB. Meski chipset itu sendiri sekedar chipset kelas menengah namun jangan lupa bahwa produk Samsung Galaxy terbaru yang satu ini memang tak dirancang untuk istimewa dari sisi performa, lebih-lebih menjalankan game berat. Beberapa judul game populer seperti “Asphalt 8: Airborne” bisa dijalankan pada mode grafis medium dan high, namun setelah beberapa saat gejala lag bakal mulai muncul.
Untuk penggunaan sehari-hari ia kalah fluid dibanding Xiaomi Mi Max, dalam hemat kami bukan spesifikasi teknis hardware yang menjadi biang keladi melainkan memang demikian kondisnya dengan tampilan antar muka TouchWiz. Bahkan hal serupa masih dialami oleh Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge yang notabene hardware-nya lebih powerfull.
Gejala overheating tidak dirasakan selama pengujian, peningkatan panas biasanya terjadi kala menjalankan game cukup lama, melakukan multitasking atau saat pengisian ulang daya baterai. Peningkatan suhu dalam situasi-situasi yang dimaksud tersebut masih dalam kategori wajar.
Untuk performa kamera Samsung Galaxy A9 Pro kami menilainya dalam kategori mediocre. Secara teknis ia memang menjanjikan dengan sensor 16 MP, aperture f/1.9, auto-focus dan OIS. Kenyataannya bahkan kala digunakan di luar ruangan terlihat kelemahan berupa hasil foto yang overexposure. Di dalam ruangan kondisinya makin buruk karena reproduksi warna cenderung washed-out serta gejala noise cukup kentara.
Sebaliknya untuk kamera sekunder berkat aperture f/1.9 ia menghasilkan kualitas foto yang tergolong baik dibanding kamera selfie rata-rata ponsel lain di kisaran harga yang sama.
Terlepas dari semua itu kelebihan Samsung Galaxy A9 Pro yang sesungguhnya terletak pada stamina baterai 5.000 mAh yang diusungnya. Pada pengujian riil baterai ini mampu bertahan selama dua hari penuh untuk penggunaan normal. Dan di sisi lain waktu pengisian ulang daya baterai juga demikian cepat yaitu 2,5 jam untuk 0-100% dan 30 menit untuk 30% berkat fitur fast charging.
Harga Samsung Galaxy A9 Pro | |
Gold | |
Kesimpulan di Balik Harga Samsung Galaxy A9 Pro
Harga resmi Samsung Galaxy A9 Pro di Indonesia estimasinya di angka Rp 6 Juta-an, hanya saja berhubung saat artikel ini dipublikasikan baru tersedia versi non-resmi (garansi distributor, garansi toko dan non-garansi) maka di pasaran kami menemukan rata-rata para pedagang membanderolnya di kisaran Rp 7 Juta-an.Kelebihan Samsung Galaxy A9 Pro |
Kekurangan Samsung Galaxy A9 Pro |
|
|
Jika Anda memerlukan ponsel dengan stamina baterai kuat maka Samsung Galaxy A9 Pro adalah pilihannya, bahkan dalam hal ini ia lebih baik dibanding Xiaomi Mi Max. Namun sebagai konsekusensinya ia mediocre di aspek lain seperti performa serta kamera.