Cara Mengajukan Twitter Verified Account

Cara mengajukan Twitter Verified Account atau akun Twitter yang terverifikasi sudah cukup lama menimbulkan rasa penasaran terutama bagi mereka yang aktif di platform jejaring sosial tersebut. Banyak korporat maupun tokoh publik seperti penulis, blogger, musisi hingga politikus yang akun Twitter-nya mendapat centang biru keramat yang menandakan sebagai akun terverifikasi tersebut.

Tentu bukan tokoh publik semata yang merasa perlu memiliki akun Twitter terverifikasi, untuk kepentingan apapun tak sedikit pemilik akun yang mengharapkan mendapat centang biru yang sama. Beruntung belum lama ini Twitter secara resmi mengumumkan bahwa siapapun berkesempatan memperoleh Twitter verified account, bagaimana caranya?

Tips Pokemon Go: Cara Mendapat Pikachu

Tips Pokemon Go marak diketemukan belakangan ini bersamaan dengan meningkatnya popularitas aplikasi permainan Pokemon Go dalam beberapa pekan belakangan ini. Demam yang tengah melanda para pengguna smartphone dengan basis iOS maupun Android tersebut terjadi hampir di seluruh belahan dunia.

Aplikasi Pokemon Go sendiri belum secara resmi dirilis untuk Indonesia, namun beberapa pengguna mengaku sudah bisa mengunduh dan memainkan aplikasi tersebut dengan mengganti region pada masing-masing ponsel. Kali ini kami secara khusus menyajikan tips Pokemon Go bagi Anda yang menginginkan karakter Pikachu sebagai Pokemon pertama yang dimiliki.

Perlukah RAM 6 GB Untuk Smartphone?

Smartphone berkapasitas RAM 6 GB mulai marak di awal tahun 2016, beberapa ponsel terbaru seperti top variants dari Asus Zenfone 3 serta OnePlus 3 adalah dua dari sekian banyak smartphone yang mengadopsi RAM berkapasitas gambot tersebut.

Sebelumnya smartphone dengan RAM 3 atau 4 GB sudah dianggap mumpuni untuk berbagai kebutuhan termasuk bagi penggemar game berat, namun kondisi itu tak bertahan lama. Pertanyaannya benarkah aplikasi kompleks menuntut produsen untuk meningkatkan kapasitas RAM smartphone? Atau sekedar gimmick untuk menarik calon konsumen? Atau lebih buruk lagi, kapasitas RAM besar menunjukkan manajemen memori yang buruk dari sistem operasi yang bersangkutan?

Fitur Pemindai Sidik Jari di Handphone, Pentingkah?

Fitur pemindai sidik jari atau fingerprint scanner di handphone terutama untuk flagship model dewasa ini dipersepsi sebagai sebuah keharusan. Fitur tersebut mulai populer beberapa tahun lalu kala Samsung menyematkannya bersama Samsung Galaxy S5.

Awalnya pemindai sidik jari dianggap sebagai fitur gimmick namun dengan semakin banyaknya pengguna merasakan manfaat fitur tersebut dibarengi dengan makin banyak pula produsen mengikut jejak Samsung maka konsumen pun mulai menilai bahwa fitur fingerprint scanner tersebut merupakan syarat mutlak. Benarkah demikian?

Masihkah Ada Potensi Pasar untuk Tablet?

Popularitas Tablet Android dan iPad semakin hari tampak makin menyurut. Berkebalikan dengan handphone terbaru yang seolah tak pernah berhenti terlahir hampir di setiap bulan, kebanyakan calon konsumen bahkan sudah tidak lagi peduli dengan perkembangan Tablet. Dalam setahun kemarin saja hanya beberapa Tablet yang sempat menjadi bahan pembicaraan, itupun masih didominasi oleh merek-merek yang sama.

Kondisi ini bukan hanya dialami oleh Tablet Android semata, sebab Apple sendiri mengamini bahwa pangsa pasar Tablet sudah tidak lagi terlalu prospektif. Penjualan iPad sepanjang tahun 2015 kemarin mengalami kemerosotan hingga -24.8% dan bahkan tak terangkat oleh event besar seperti Black Friday maupun Cyber Monday. Lantas apa yang melatarbekangi kondisi tersebut?

Berkenalan Dengan Microsoft Edge: Browser Terbaru Microsoft

Selama bertahun-tahun (sejak 1995) Internet Explorer telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem operasi Microsoft Windows. Bukannya membaik namun semakin lama browser buatan Microsoft tersebut makin boros sumber daya, lambat, memiliki tampilan antar muka yang membingungkan serta celah keamanan yang membuat banyak pengguna OS Windows beralih ke browser lain.

Meski butuh waktu lama untuk sadar akan kekurangan Internet Explorer lebih-lebih mengambil tindakan namun pada akhirnya bersama dengan kehadiran sistem operasi Windows 10, sang produsen merancang browser baru dengan nama Microsoft Edge. Microsoft Edge sendiri bukan penyempurnaan atau hasil pengembangan dari Internet Explorer, sebab Microsoft benar-benar merancang dari nol. Sehebat apakah Microsoft Edge ini? Sanggupkah ia membuat pengguna beralih dari Mozilla Firefox atau Google Chrome?

TV Samsung LED SUHD, Sudah Setarakah dengan TV OLED?

TV Samsung LED SUHD semenjak awal dimaksudkan untuk menjegal penjualan TV OLED andalan LG yang sedang naik daun. Lewat seri terbarunya yaitu Samsung JS9000 pabrikan elektronik asal Korea itu bahkan makin percaya diri akan peluangnya menggerogoti dominasi TV berteknologi OLED milik kompetitor senegaranya tersebut. Namun dari sisi kualitas sudah mampukan TV Samsung LED SUHD tersebut menyaingi TV OLED?

TV Samsung LED SUHD terbaru (JS9000) mengusung beberapa penyempurnaan dibanding generasi sebelumnya yang tujuannya tak lain adalah mepecundangi TV OLED buatan LG. Namun sementara OLED merupakan terobosan besar dari sisi teknologi, SUHD sendiri masih mendasarkan pada teknologi yang sama dengan LED yang sudah dikenal sejak beberapa tahun lalu. Lantas pada sisi manakah yang membuat Samsung merasa cukup memiliki amunisi untuk menjegal popularitas TV OLED?

Mengulas E-Reader Kindle Paperwhite 2015: Masih E-Reader Terbaik?

E-Reader makin mendapat perhatian positif bersamaan dengan semakin banyaknya penerbit maupun penulis yang menerbitkan tulisannya dalam bentuk e-book. Memang dengan Tablet pengguna bisa mendapatkan fungsi lebih ketimbang sekedar membaca e-book. Namun bobot yang ringan serta dimensi yang lebih kompak membuat E-Reader sebagai pilihan yang jauh lebih nyaman kala jika tujuannya adalah untuk membaca e-book.

Bertahun-tahun lalu Amazon adalah yang pertama mempopulerkan E-Reader bersama dengan Barnes & Nobble serta Kobo. Selama bertahun-tahun itu pulalah pabrikan yang dikomandani oleh Jeffrey Preston "Jeff" Bezos memproduksi E-Reader terbaik lewat produk mereka yaitu Kindle Paperwhite. Tahun ini Amazon merilis Kindle Paperwhite 2015, masihkah E-reader tersebut menjadi yang terbaik di kategorinya?

Ulasan Singkat Xiaomi Mi In-Ear Headphones

Pabrikan asal Cina Xiaomi belum lama ini memperkenalkan versi terbaru dari Xiaomi Mi In-Ear Headphones seri Piston yang selama ini dikenal menawarkan kualitas premium dalam kisaran harga relatif terjangkau dibanding produk sekelas buatan produsen lain. Dua generasi pendahulunya mencatat angka penjualan yang mengejutkan di dalam negeri yaitu 10 juta unit, angka tersebut tentu belum termasuk penjualan di luar negeri termasuk Indonesia.

Xiaomi Mi In-Ear Headphones terbaru yang resminya diberi nama “One More Design” diklaim oleh pembuatnya menawarkan tingkat estetika desain, kualitas suara serta kenyamanan melebihi ekpektasi konsumen, tentu tetap mempertahankan banderol yang terjangkau oleh sebagian besar calon konsumen. Desainnya sendiri tetap dengan pendekatan minimalis seperti yang sudah dikenal selama ini, namun ubahan yang diusungnya sama sekali tidak minimalis. Berikut ulasan singkat Xiaomi Mi In-Ear Headphones seri terbaru tersebut.

Ulasan dan Harga TV LED LG Smart 65UF950S 3D UHDTV

Preferensi konsumen Televisi LED mengalami perkembangan yang cukup pesat dilihat dari segi ukuran layar. Semula mayoritas konsumen sudah puas dengan TV LED 32 inch, lantas dalam waktu singkat selera konsumen beralih ke layar televisi 42 inch, 55 inch dan bahkan beberapa bulan terakhir TV LED 65 inch-lah yang menjadi primadona baru. Pabrikan tampak cerdik memanfaatkan fenomena ini dengan menghadirkan produk televisi LED terbaru berukuran lebar dengan resolusi tinggi dan pada saat yang bersamaan tidak membutuhkan banyak ruang dalam meletakkannya.

TV LED LG Smart 65UF950S adalah satu diantaranya. TV LED terbaru keluaran LG dengan layar berukuran 65 inch ini tampil dalam dimensi yang ramping dengan mengusung pula fitur 3D dan resolusi UHD atau yang sering disebut juga sebagai televisi 4K. Berikut ulasan singkat kami untuk TV LED LG Smart 65UF950S.

Apa Kelebihan dan Manfaat Prosesor 64 bit Dibanding 32 bit Pada Ponsel?

HP Android dengan prosesor 64 bit belakangan ini makin menjamur. Padahal beberapa tahun lalu ketika Apple untuk pertama kalinya memperkenalkan prosesor dengan arsitektur tersebut lewat iPhone 5s sempat dicemooh oleh Qualcomm yang tak lain adalah salah satu pemasok chipset terbesar baik untuk ponsel berbasis Android maupun WP. Kini kenyataannya baik Qualcomm maupun MediaTek getol merilis arsitektur 64 bit tersebut.

HP Android kelas mid-low hingga mid-end saat ini sudah banyak yang mengadopsi prosesor 64 bit keluaran MediaTek. Sedankgna untuk ponsel Android kelas high-end tetap setia pada Qualcomm. Ponsel Android sendiri sejak semula hampir selalu menjadi yang paling agresif mengadopsi chipset berikut prosesor terbaik. Semua itu dilakukan dalam upaya mengejar ketertinggalannya dari iPhone maupun Windows Phone dalam hal smoothness. Namun demikian hingga saat ini upaya tersebut tak tampak menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Apa Itu Layar Super AMOLED, TFT, IPS dan OLED?

Layar Super AMOLED, TFT, IPS LCD, OLED dan masih banyak lagi selama ini banyak disebut-sebut bahkan menjadi salah satu teknologi yang dipromosikan oleh produsen ketika memasarkan smartphone. Namun apa sebenarnya layar Super AMOLED, TFT, IPS dan sebagainya itu? Sekedar bahasa pemasarankah? Atau memang ada perbedaan signifikan di antara masing-masing tipe tersebut?

Untuk memahami apa itu layar Super AMOLED, TFT, IPS dan sebagainya sajian artikel berikut dimaksudkan untuk membantu Anda melihat masing-masing tipe tersebut. Bukan hanya itu kamipun akan mengulas beberapa teknologi dan terminologi yang berkaitan dengan layar smartphone. Tanpa berpanjang lebar berikut adalah sajian artikel istimewa dari kami.

Apa Itu Layar Super AMOLED, TFT, IPS dan OLED?

Apa Itu Layar TFT?

Huawei Hentikan Produksi Smartphone Android Murah

Salah satu produsen HP Android terkemuka asal Cina, Huawei baru-baru ini merilis pernyataan mengejutkan yang mungkin bakal mengecewakan banyak konsumen di emerging markets termasuk Indonesia. Pernyataan yang disampaikan oleh CEO Huawei tersebut menyiratkan bahwa mulai tahun ini perusahaan tersebut hanya akan memfokuskan diri ke segmen high-end dan meninggalkan segmen di bawahnya.

Tingginya tingkat kompetisi di pasar HP kelas low-end merupakan alasan utama dibalik keputusan tersebut. Sang CEO menjelaskan bahwa faktanya tak sedikit produsen ponsel yang gagal bermain di kelas paling rendah yang sebenarnya justru merupakan segmen paling gemuk di emerging markets tersebut. Keputusan tersebut jelas mengejutkan lebih-lebih mengingat bahwa sebelumnya begitu banyak ponsel Android murah keluaran Huawei yang diproduksi pada tahun-tahun lalu.

Kabar Terbaru Samsung Galaxy S6 Edge

Samsung Galaxy S6 Edge sempat menjadi pembicaraan di dunia maya sejak beberapa waktu lalu. Belum lama ini beberapa kabar terbaru terkait detil Samsung Galaxy S6 Edge lagi-lagi kembali menyebar di dunia maya. Berbeda dengan Samsung Galaxy Note Edge yang hanya memiliki satu sisi layar curved edge konon pada Samsung Galaxy S6 tepi layar berbentuk unik tersebut akan terdapat pada kedua sisinya.

Sama seperti halnya dengan Samsung Galaxy Note Edge dimana sisi curved edge-nya mampu memberikan notifikasi, berita, pedometer dan lain sebagainya demikian pula kabarnya pada Samsung Galaxy S6 Edge pengguna bisa melakukan pengaturan atau kustomisasi pada kedua sisi layar melengkung tersebut. Khusus pada Galaxy S6 ini rumor yang beredar turut menyebutkan keberadaan fitur Glance Lightning dimana sisi curved edge bakal memendarkan cahaya unik manakala muncul nofitikasi. Untuk menjadikannya makin unik maka pengguna juga diberikan keleluasaan untuk melakukan personalisasi masing-masing kontak dengan warna yang berbeda-beda.

Mengapa Amazon Fire Phone Gagal?

Amazon Fire Phone menjadi topik perbincangan yang cukup serius jauh-jauh hari sebelum smartphone pertama buatan Amazon itu dilepas di pasaran. Kala itu banyak yang menyebut Amazon Fire Phone sebagai “pembunuh” bagi ponsel Android yang ada saat itu karena banderolnya yang relatif murah. Namun di pihak lain tak sedikit pula yang meragukan potensi ponsel Amazon tersebut.

Kini setelah sekian lama berada di pasaran Amazon Fire Phone akhirnya menjawab semua teka-teki dan spekulasi tersebut. Penjualannya yang di AS dijual secara eksklusif oleh AT&T jauh dari harapan produsen maupun mitra yang mendapatkan hak eksklusif tersebut. Lantas apa sebenarnya yang menjadi biang atau penyebab gagalnya Amazon Fire Phone tersebut?

Ponsel Samsung Z1 Tizen Siap Beredar Awal Tahun 2015

Smartphone Samsung Z1 yang bakal menjadi smartphone Tizen pertama dipastikan akan mulai dijual pada awal tahun 2015. Kali ini Samsung Mobile memilih India sebagai pasar perdana yang akan menjadi penentu sukes atau tidaknya smartphone dengan sistem operasi buatannya itu. India sendiri saat ini dipandang sebagai pasar paling potensial untuk produk smartphone namun sekaligus juga paling kompetitif karena bukan saja menjadi bidikan merek-merek mapan namun juga ponsel dari Cina dan India sendiri.

Samsung Z1 (SM Z130H) Tizen ini sendiri merupakan ponsel entry level yang harganya dibanderol kurang daro $100. Layar yang bakal diusungnya adalah layar TFT dengan resolusi 800 x 480 pixels. Sementara penanggung jawab performa kecepatan smartphone terbaru Samsung ini adalah prosesor dual-core Spreadtrum SC7727S dengan laju maksimal 1.2 GHz, GPU Mali 400 dan RAM sebesar 512 MB.

Fitur yang ditawarkan oleh ponsel Samsung terbaru ini antara lain kamera utama 3.2 MP dengan dukungan LED flash serta kamera depan 0.3 MP.

Dugaan Spesifikasi Samsung Galaxy E5 dan E7

Kabar mengenai spesifikasi Samsung Galaxy E5 dan Samsung Galaxy E7 baru-baru ini kembali dimunculkan. Sebelumnya beberapa sumber yang tidak resmi namun kredibel memberitakan bahwa perusahaan Korea itu tengah mempersiapkan lini produk baru selain Samsung Galaxy seri A yang diyakini sebagai Samsung Galaxy seri E. Dua diantara lini produk E tersebut yang diduga akan dirilis mula-mula adalah Samsung Galaxy E5 (SM-E500) dan Samsung Galaxy E7 (SM-E700).

Lewat suntikan dari Samsung Galaxy E5 dan Samsung Galaxy E7, Samsung Mobile menunjukkan niatnya untuk kembali menjadi pemain dominan di industri smartphone dimana penjualan mereka pada tahun ini begitu mengecewakan. Sebelumnya Samsung Mobile merilis sedemikian banyak lini produk mulai dari Samsung Galaxy Young, Samsung Galaxy Ace, Samsung Galaxy V, Samsung Galaxy Core, Samsung Galaxy Grand, Samsung Galaxy Mega dan sebagainya hingga Samsung Galaxy S. Itupun masih belum termasuk jajaran lini Samsung Galaxy Note. Sadar bahwa strategi tersebut sudah tidak efektif lagi maka perusahaan tersebut memutuskan untuk menyunat lini produk mereka dengan menghentikan produksi beberapa seri dan menggantikan dengan lini produk baru yang diharapkan mampu memperbaiki performa penjualan mereka.

Smartphone Xiaomi Dicekal di India

Smartphone Xiaomi dicekal oleh pemerintah India berkaitan dengan dugaan pelanggaran paten yang diajukan oleh Ericsson. Atas perintah Pengadilan, Xiaomi dilarang untuk memproduksi, mengedarkan maupun melakukan impor produknya ke pasar India. Keputusan ini jelas merupakan pukulan berat bagi Xiaomi mengingat India merupakan salah satu pasar penting bagi perusahaan asal Cina itu.

Smartphone Xiaomi bukan yang pertama dilaporkan atas pelanggaran hak paten oleh Ericsson, sebelumnya beberapa produsen lain seperti Micromax, Gionee dan Intex juga mengalami situasi yang sama dan kasusnya sendiri saat ini masih disidangkan. Meski bukan yang pertama, namun baru kali ini Pengadilan India membuat perkecualian dengan melakukan cekal terhadap Xiaomi. Padahal pada kasus-kasus sebelumnya Pengadilan tidak memberlakukan pelarangan serupa selagi proses hukumnya sendiri masih berjalan.

Penjual Tongsis Diancam Sanksi Denda oleh Pemerintah

Tongsis alias tongkat narsis (selfie sticks) dianggap sebagai barang ilegal oleh pemerintah Korea Selatan. Tak main-main negara yang juga merupakan negeri asal beberapa produsen smartphone Android terkemuka termasuk Samsung Mobile dan LG Mobile tersebut memberi ancaman denda senilai $27.000 bagi toko yang menjual tongsis tersebut.

Lantas apa alasan pemerintah melarang tongsis tersebut? Ternyata tidak semua tongsis menjadi perhatian pemerintah setempat. Tongsis yang dimaksud adalah tongsis yang dioperasikan lewat Bluetooth dan bukannya tongsis sederhana yang dioperasikan lewat timer. Pasalnya menurut regulasi setempat semua produk yang menggunakan koneksi Bluetooth dikategorikan sebagai produk telekomunikasi yang karenanya wajib mendapatkan sertifikasi dari lembaga berwenang sebelum diperjualbelikan. Faktanya mayoritas tongsis dengan Bluetooth yang beredar saat ini belum mendapatkan ijin dan sertifikasi yang diperlukan.

Masa Depan Ponsel Nokia dan Nokia Android

Tak lama setelah Mircosoft secara resmi menghentikan penggunaan merek dagang Nokia Lumia dan mengubahnya menjadi Microsoft Lumia yang ditandai dengan peluncuran handset pertama Microsoft Lumia 535 beberapa waktu lalu, ada banyak rumor dan pertanyaan mengenai masa depan handphone Nokia dan Nokia Android. Pertanyaan dan rumor tersebut akhirnya terjawab lewat penjelasn CEO Nokia Rajeev Suri belum lama ini.

Nokia sebagai perusahaan ponsel ternama beberapa tahun lalu mengalami pukulan setelah gagal menghadapi perubahan pada industri ponsel yang dimulai kala Apple merilis iPhone kemudian disusul oleh Blackberry dan belakangan diikuti oleh Google lewat Android. Mencoba bangkit dari keterpurukan dengan menggandeng Microsoft ternyata kebangkitan yang diharap itu tak kunjung datang. Hingga akhirnya pinangan dari Microsoft untuk mengakuisisi bisnis utama mereka di bidang ponsel pun tak bisa ditolak demi menyelamatkan perusahaan induknya.