Nama Asus Zenfone C mungkin sudah mulai terdengar sejak beberapa waktu lalu ketika produsen ponsel asal Taiwan itu mulai merilisnya di beberapa negara di kawasan Asia. Namun demikian mungkin tidak banyak yang tahu apa saja perbedaan antara Asus Zenfone C dan Asus Zenfone 4 yang digantikan olehnya?
Perbedaan Asus Zenfone C dan Asus Zenfone 4 tentunya cukup mengusik rasa penasaran calon konsumen karena Zenfone 4 sendiri sampai saat ini masih menjadi salah satu yang dianggap sebagai HP Android kelas low-end terbaik yang ada di pasaran. Tak hanya itu selisih harga Asus Zenfone C dan Zenfone 4 yang beberapa ratus ribu tentu juga membawa pertimbangan tersendiri lebih-lebih mengingat keduanya membidik price sensitive segment. Jadi apa sebenarnya yang beda dari Asus Zenfone C dibanding pendahulunya?
Desain & Spesifikasi Asus Zenfone C
Desainnya sama sekali tak berubah dibanding Zenfone 4, 5 maupun 6 yang sudah sangat akrab. Bagian bawah yang lebar dan dianggap sebagai ciri khas Zenfone masih tetap dipertahankan. Logo Asus di bagian atas, capacitive buttons pada bagian bawah layar dengan warna silver semuanya masih tetap sama dengan seri Zenfone lainnya. Meski statusnya adalah produk penyempurnaan namun dari sisi material tak ada peningkatan dibanding sebelumnya.
Bobotnya juga relatif berat untuk sebuah ponsel dengan layar 4.5 inch, tepatnya 150 gram. Beruntung bagian belakang yang mengkurva membuatnya nyaman dan mudah digenggam. Oleh karena ukuran yang kompak serta permukaan yang tidak licin maka mengoperasikan Zenfone C dengan satu tangan merupakan hal yang mudah dilakukan.
Di sektor performa kecepatan mungkin konsumen bakal merasa dikecewakan, pasalnya Asus masih tetap menggunakan prosesor dual-core Intel Atom Z2520 berkecepatan maksimal 1.2 GHz seperti yang digunakan oleh Asus Zenfone 4. Bahkan kapasitas RAM-nya pun juga masih tetap 1 GB, demikian pula kapasitas memori internal 8 GB.
Perubahan yang sedikit kentara tampaknya hanya terlihat pada ukuran layar yang bertambah 0,5 inch berikut resolusi yang menjadi 480 x 854 pixels. Namun gejala grainy pada gambar yang ditampilkan oleh layar tersebut juga tingkat relfeksi yang tinggi masih tetap muncul sama halnya dengan Zenfone 4 maupun ponsel Android merek lain di kisaran harga sama.
Tak ada perubahan di sektor kamera, masih tetap mengandalkan kamera utama 5 MP dengan dukungan teknologi PixelMaster yang juga bukan hal baru ditemukan pada produk dalam lini Zenfone lainnya. Beberapa orang menganggap kamera Asus Zenfone demikian istimewa, namun meski relatif baik dibandingkan beberapa kompetitor sekelasnya tetap saja tak bisa dipungkiri bahwa kualitas foto yang dihasilkan oleh kamera Zenfone cenderung kurang tajam, grainy dan reproduksi warnanya jauh dari yang sebenarnya.
Sedangkan fitur lain serta konektivitas yang didukung juga relatif standar meliputi accelerometer, ambient light sensor, proximity sensor, Wi-Fi b/g/n, Bluetooth 4.0, support for 64GB microSD cards dan radio FM.
Tampilan antar muka ZenUI yang digunakan oleh Asus Zenfone C maupun device Android keluaran Asus lainnya masih merupakan salah satu tampilan antar muka terbaik yang ada saat ini karena meski ringan namun memberikan kebebasan luas kepada pengguna untuk melakukan personalisasi dan kustomisasi sesuai selera serta imajinasi masing-masing. Satu-satunya kelemahan Asus Zenfone di sektor ini adalah tips (hints) yang muncul merupakan terjemahan tidak pas dari bahasa Cina ke bahasa Inggris sehingga seringkali bukannya memudahkan justru jadi membingungkan.
Kesimpulan Ulasan Asus Zenfone C
| Cek Harga Asus Zenfone C | |
| Asus Zenfone C | |
 | |
 | |
Jika hendak diringkas kelebihan dan kekurangan Asus Zenfone C adalah sebagai berikut:
(+) Performa
(+) Harga
(+) Desain dan build quality
(-) Kamera
(-) Layar
(-) Baterai
Asus Zenfone C didaulat untuk menjadi penerus dari Asus Zenfone 4 yang sampai saat ini masih layak dikategorikan sebagai salah satu yang terbaik di kelasnya. Walau demikian Zenfone 4 bukanlah ponsel yang sempurna, dan sayang sekali Zenfone C tak memberikan penyempurnaan sebanyak yang selama ini diharapkan.
