Komputer murah selama ini selalu identik dengan PC/komputer rakitan (desktop), padahal kenyataannya dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini cukup banyak branded dekstop PC yang dibanderol dengan harga cukup terjangkau. Satu diantaranya adalah Asus K31.
Kemunculan branded dekstop PC murah seperti Asus K31 sangat berguna bagi calon konsumen yang memiliki anggaran terbatas namun tak ingin berepot-repot merakit atau minimal menentukan piihan komponen untuk kebutuhannya sendiri. Entry-level branded desktop PC umumnya sudah sanggup meladeni kebutuhan keseharian konsumen mulai dari olah kata, data-sheet, mendengar musik, memutar film bahkan melakukan olah gambar ringan atau game sederhana.
Kelebihan Komputer Branded Asus K31
Para gamer mungkin lebih akrab dengan Asus G20, jika membandingkan K31 dengan G20 bak membandingkan antara kecepatan mobil sport dengan kecepatan pejalan kaki. Sekilas lalu desain casing-nya tak banyak berbeda dengan casing PC rakitan atau branded merek lain. Namun jika diperhatikan secara seksama sebenarnya ada beberapa sentuhan detil yang oleh pabrikan dimaksudkan membedakan dengan casing desktop PC pada umumnya.
Pada bagian depan pabrikan asal Taiwan ini menempatkan slot microSD bersama dengan audio jacks serta DVD drive. Konektor yang disediakan pun terbilang lengkap, sebut saja 5x USB port dimana tiga di antaranya terletak pada bagian belakang sementara sisanya di bagian depan meski hanya 1 port USB 3.0. Pada bagian belakang bisa ditemukan port VGA dan HDMI. Menariknya Anda takkan menemukan sebuah power supply pada casing Asus K31. Sebab suplai daya-nya berasal dari adaptor.
Asus K31 sendiri tersedia dalam beberapa versi, yang banyak beredar di Indonesia saat ini adalah versi yang menggunakan prosesor Intel Intel Core J1800 Celeron. Namun unit yang diulas kali ini mengandalkan prosesor Intel Core J2900 Celeron berkombinasi dengan RAM berkapasitas 2 GB dan HD 500 GB. Hal yang sangat disayangkan di sini adalah keputusan produsen untuk menyolder motherboard, RAM serta prosesor sehingga tidak sembarangan orang bisa melakukan upgrade terhadapnya. Pada sisi lain, casing Asus K31 sendiri kompatibel dengan hampir semua motherboard yang ada di pasaran saat ini, jadi jika berencana melakukan upgrade besar-besaran setidaknya Anda masih bisa mempertahankan casing tersebut.
Spesifikasi Asus K31 sendiri lebih dari cukup untuk kebutuhan harian, standarnya branded PC buatan Asus ini menjalankan sistem operasi Windows 8.1 tentu jika pemiliknya menghendaki bisa dengan mudah melakukan update ke Windows 10. Olah gambar dan olah video ringan masih bisa diladeni olehnya, namun untuk yang lebih kompleks akan terasa bahwa desktop PC Asus K31 ini tidak dirancang untuk kebutuhan tersebut.
Meski hanya game-game ringan yang bisa berjalan dengan lancar pada Asus K31, namun memutar film dalam resolusi Full HD (1080 pixels) untungnya sama sekali tak jadi soal. Jadi jika Anda berencana menggunakannya sebagai perangkat hiburan pribadi, memutar film di kala senggang misalnya sangat dimungkinkan.
Kesimpulan Review Komputer Asus K31 Desktop
Cek Harga Asus K31 |
Asus K31 |
|
|
|
Sebagai entry-level dekstop PC Asus K31 sanggup mendukung produktivitas kerja harian pemiliknya. Dibanderol dengan harga Rp 4.5 juta-an beberapa retailer menjual branded PC keluaran Asus ini dengan paket aksesoris gratisan termasuk keyboard serta mouse. Tentu saja paket tersebut menjadikan Asus K31 terasa lebih ekonomis lagi.
Bagi calon konsumen yang cukup mengerti teknis PC dan berencana untuk melakukan upgrade sendiri rasanya Asus K31 memang bukan pilihan ideal. Namun bagi calon konsumen yang menghendaki kesederhanaan dan kepraktisan dengan banderol ringan Asus K31 bakal menjadi pilihan tepat.