Bersamaan dengan iPhone 6s, Apple pun merilis versi yang lebih lebar yaitu iPhone 6s Plus. Seperti halnya 6s, 6s Plus pun menawarkan 3D Touch sebagai key selling point. Permintaan konsumen akan smartphone berlayar lebar membuat Apple tampaknya akan selalu konsisten merilis dua versi iPhone sekaligus.
Tahun lalu tak banyak perbedaan diketemukan antara iPhone 6 dengan iPhone 6 Plus kecuali pada beberapa fitur di modul kamera. Bagaimana dengan tahun ini? Selain fitur 3D Touch adakah perbedaan iPhone 6s Plus dari iPhone 6 Plus? Dan apa sajakah kelebihan serta kekurangan iPhone 6s Plus?
Mengupas Kelebihan dan Kekurangan iPhone 6s Plus
Sekilas tampaknya tak banyak perbedaan antara iPhone 6s Plus dengan iPhone 6 Plus, namun jika ditelisik lebih cermat maka ada beberapa hal yang cukup signifikan membedakan kedua generasi iPhone Plus tersebut. Pertama-tama tentunya adalah chipset sebab iPhone Plus terbaru ini sudah mengandalkan chipset A9 yang diklaim oleh sang produsen lebih cepat dibanding A8 disamping pula penambahan kapasitas RAM dua kali lipat menjadi 2 GB.
Kombinasi keduanya bertanggung jawab atas kelancaran performa sistem operasi iOS 9, dan memang meski faktanya pemilik iPhone 5s, iPhone 6, iPhone 6 Plus atau bahkan versi lebih lawas lagi bisa saja meng-update sistem operasi ke iOS 9 namun performanya terbukti menurun drastis. Karena itu bagi Anda yang mengimpikan iOS 9 mengganti iPhone lawas Anda ke iPhone 6s Plus atau iPhone 6s merupakan pilihan paling ideal.
Peningkatan juga terlihat pada dukungan konektivitas dimana iPhone 6s Plus ini sudah menawarkan dukungan 02.11a/b/g/n dan 802.11/ac WiFi, 4G, Bluetooth yang sudah di-upgrade ke versi 4.2 serta A2DP dan Low Energy (LE). GPS, A-GPS serta Near-Field Communication (NFC) turut menjadi bagian di dalamnya.
Sama halnya seperti iPhone 6s yang sudah dibahas beberapa waktu lalu, modul kamera iPhone 6s Plus iPhone 6s Plus pun ditingkatkan dengan sensor 12 MP serta dual tone flash. Bedanya dengan iPhone 6s, kali ini iPhone 6s Plus sudah dilengkapi dengan fitur OIS. Kamera ini juga sanggup merekam video dalam format resolusi 4K atau UHD serta slow motion dengan resolusi HD (720 p). Penggemar foto selfie ataupun wefie yang juga adalah konsumen loyal merek Apple kali ini bakal merasa kegemarannya terakomodir setelah Apple mengganti modul kamera sekunder 1.2 MP dengan modul kamera 5 MP yang lebih mumpuni.
Tampilan antar muka aplikasi kameranya tidak banyak berubah dibanding sebelumnya, namun kualitas foto yang dihasilkan sangat berbeda. Foto-foto hasil kamera iPhone 6s Plus lebih tajam dan cerah dibanding iPhone 6 Plus, kala digunakan di malam hari dan di dalam ruangan perbedaan tersebut juga terasa signifikan. Memang dari sisi teknologi kamera iPhone 6s Plus masih kalah dari kamera Samsung Galaxy S6 dan LG G4. Namun ada satu poin dimana kamera iPhone 6s Plus mengguli keduanya yaitu dalam hal reproduksi warna. Reproduksi warna foto yang dihasilkan oleh kamera iPhone 6s Plus terkesan lebih akurat dan mendekati aslinya jika dibanding reproduksi warna pada kedua kompetitornya itu.
Layar tampaknya bukan bagian yang dianggap oleh sang produsen sebagai salah satu bagian yang perlu disempurnakan. Hal itu terlihat bagaimana iPhone 6s Plus masih mengandalkan layar 5.5 inch dengan resolusi 1920 x 1080 pixels yang sama digunakan pula oleh pendahulunya iPhone 6 Plus. Bedanya layar ini sudah mendukung 3D Touch. Generasi kedua iPhone Plus ini juga masih minim dalam menyediakan port, karena hanya diketemukan Lightning port serta 3.5 mm jack pada phablet terbaru buatan Apple ini.
Mengimbangi layar berukuran lebar pihak pabrikan memberikan baterai non-removable dengan kapasitas 2750 mAh.
Pada dasarnya iPhone 6s Plus adalah hasil kloning dari iPhone 6 Plus dengan penyempurnaan di beberapa sektor terutama terkait performa. Karenanya sebelum menjajal langsung, atau ketika sekedar menggenggamnya saja tak terasa ada beda anata kedua generasi iPhone Plus tersebut.
Kala digenggam perbedaan yang terasa sebatas pada penggunaan material aluminium 7000 series yang tentu saja memberikan sensasi berbeda dari casing iPhone yang selama ini sudah akrab. Material aluminium 7000 series sendiri terasa sedikit lebih tebal jika dibandingkan 6000 Series yang sudah banyak diadopsi oleh smartphone merek lain. Sebagai konsekuensi dari penggantian material ini maka bobot iPhone 6s Plus membengkak sekitar 20 gram lebih berat dibandingkan iPhone 6 Plus.
iPhone 6s Plus sama halnya seperti iPhone 6s sudah menanggalkan modem LTE kategori 4 dan beralih ke kategori 6 yang secara teoritis mampu mendukung kecepatan transfer data lebih cepat, tentu selama jaringannya sendiri mendukung untuk itu.
Meski tidak dikampanyekan dan tidak banyak mendapat sorotan pula namun kami merasa bahwa sensor pemindai sidik jari iPhone 6s Plus bekerja lebih cepat dibanding pendahulunya. Kini meski Samsung bahkan Huawei dan Oppo sudah pula melengkapi flagship smartphones mereka dengan sensor pemindai sidik jari namun tak satupun yang kecepatannya mampu menyamai fitur yang sama pada iPhone 6s Plus maupun iPhone 6s.
Lantas adakah sebenarnya kekurangan iPhone 6s Plus? Entah Anda akan menyebutnya sebagai kekurangan atau bukan, namun pastinya jika harus menyebut satu hal yang tidak kami suka dari iPhone 6s Plus maupun iPhone seri-seri terdahulu maka sudah pasti itu adalah harga. Harga iPhone 6s Plus saat ini diestimasi akan dipatok di kisaran Rp 12,7 juta untuk versi termurah dan Rp 15,8 juta untuk versi 128 GB.
“Quality comes a at price” memang tidak salah, iPhone 6s Plus tampak sempurna dan memikat dari berbagai segi. Namun dengan kualitas yang setara pun kini pabrikan lain menawarkan smartphone dengan harga beberapa juta rupiah lebih murah.
Kesimpulan Review iPhone 6s Plus
Pertanyaannya kini apakah benar iPhone 6s Plus layak dihargai semahal itu? Mungkin memang layak, namun sikap keras kepala Apple yang sampai sekarang tidak bersedia memberikan dukungan microSD atau removable battery cukup banyak membuat calon konsumen berpaling, terutama mereka yang bukan sekedar pengguna biasa.
Secara teknis iPhone 6s Plus sendiri menawarkan cukup banyak upgrade dibanding versi sebelumnya terutama pada modul kamera serta performa komputasi. Seperti sudah disinggung di awal bahwa jika Anda ingin beroleh pengalaman menjalankan sistem operasi iOS 9 secara optimal maka tak ada pilihan lain selain melego iPhone yang Anda miliki saat ini untuk beralih ke iPhone 6s Plus atau iPhone 6s. Layak atau tidaknya silakan Anda menilai sendiri.
