Menyebut Pixel C sebagai laptop tablet murah mungkin tak akan diamini oleh setiap orang. Pasalnya dengan banderol harga lebih dari Rp 7 juta tak semua orang menilainya terjangkau. Namun sebenarnya jika dibanding kompetitor sekelas seperti Microsoft Surface 3 atau Apple iPad Air 2 maka harga Pixel C jadi terasa sangat murah.
Dengan kisaran harga tersebut physical keyboard sudah termasuk di dalamnya dan konsumen tak perlu membelinya sebagai aksesoris terpisah. Bandingkan saja dengan iPada Air 2 dimana konsumen yang menghendakin physical keyboard harus membelinya sebagai aksesoris opsional dan harganya pun tak bisa dibilang murah. Lantas apa yang didapat konsumen dengan harga Pixel C yang murah dibanding kedua kompetitornya itu?
Kupas Keunggulan dan Kelemahan Laptop Tablet Murah Pixel C
Hal paling banyak dibicarakan seputar Pixel C saat ini adalah ketiadaan beberapa tombol pada keyboard Pixel C. Jika hanya membaca headlines di beberapa media yang mengulas mengenai laptop tablet ini maka persepsi orang akan cenderung menganggapnya sebagai sebuah kelemahan.
Namun faktanya tidaklah demikian, kecuali Anda adalah programmer maka ketiadaan lima tombol pada papan kunci tersebut tidak terasa sebagai kekurangan. Bahkan sebagian besar orang bisa jadi malah tidak akan menyadari absennya lima kunci tersebut. Google sendiri menempuh langkah menghilangkan beberapa tombol ini sebagai upaya menjaga ukuran laptop tablet pertamanya ini tetap kompak.
Bahkan jika memang Anda merasa sangat membutuhkan kelima tombol yang menghilang dari papan kunci tersebut sang produsen masih mencoba memfasilitasinya lewat fungsi hot key di sebelah spacebar yang akan menampilkan tombol-tombol tersebut pada layarnya.
Memang cara tersebut bisa dinilai tidak praktis bagi sebagian orang namun ketika sudah terbiasa maka sebenarnya cukup praktis. Lebih-lebih jika Anda membandingkannya dengan onscreen keyboard pada iPad Air 2.
Keyboard-nya sendiri cukup nyaman sekaligus responsif kala digunakan untuk mengetik, tombol-tombol termasuk space meski sekilas tampak kecil dan rapat namun ternyata cukup luas kala dioperasikan.
Satu-satunya kelemahan Pixel C pada sisi ini adalah proses pemasangan yang tidak begitu mudah, sehingga kala belum terbiasa perlu melakukan usaha beberapa kali sebelum akhirnya keyboard tersebut benar-benar terpasang benar ke layar tablet.
Antara keyboard dan tablet-nya sendiri dihubungkan dengan magnet sebagaimana umumnya laptop tablet yang sudah beredar di pasaran sebelumnya.
Google memberikan sentuhan detil yang menarik pada keyboard tersebut. Ketika diletakkan di atas tablet maka secara otomatis akan terjadi proses pengisian ulang daya baterai. Menurut keterangan resmi pihak Google waktu yang diperlukan untuk pengisian daya secara penuh antara 60 hingga 90 menit. Cukup lama memang, namun begitu terisi penuh baterainya siap bekerja selama satu bulan. Sedangkan untuk Tablet-nya sendiri jika digunakan secara terpisah memiliki stamina 10 jam.
Tablet Pixel C memiliki layar berukuran 10.2 inch dengan resolusi 2560 x 1800 pixels, kualitas warna serta gambar yang ditampilkan sangat baik, tingkat kecerahan layarnya pun tampak ideal digunakan di luar ruangan meski secara keseluruhan kualitasnya belum setara layar Retina kebanggaan Apple. Google menjelaskan bahwa layar LCD milik Pixel C menggunakan teknologi LTPs.
Performa Pixel C merupakan tanggung jawab dari prosesor Tegra X1 dengan GPU Maxwell dan RAM berkapasitas 3 GB. Di atas kertas mestinya laptop tablet generasi pertama keluaran Google ini bukan sekedar sanggup mendukung produktivitas kerja harian namun juga menjalankan game Android terbaru.
Sebagaimana smartphone Nexus yang selalu menjadi device pertama yang menjalankan Android terbaru, demikian pula halnya dengan Pixel C yang mendapat kehormatan untuk menjadi laptop tablet pertama dengan sistem operasi Android Marshmallow.
Impresi Awal Pixel C
Pada impresi awal laptop tablet murah Pixel C menunjukkan segudang potensi yang membuatnya layak dipertimbangkan bagi mereka yang membutuhkan laptop convertible dengan harga terjangkau namun memiliki tingkat reliabilitas tinggi.
