on

Sony RX100 IV: Kamera Digital Point-and-shoot Terbaik?

Kamera digital Sony RX100 IV digadang-gadang mendominasi kategori poin-and-shoot kelas high-end tahun ini untuk menggantikan posisi RX100 III yang tahun lalu mencatat angka penjualan cukup memuaskan. Pasar kamera digital terutama point-and-shoot ternyata masih potensial, tidak begitu saja terancam digantikan oleh kamera smartphone sebagaimana diperkirakan sebagian orang.

Kamera smartphone masih jauh dari sanggup menggantikan kamera digital point-and-shoot dari sisi kualitas, terlebih jika membandingkan kamera smartphone kelas mid-end ke bawah dengan kamera point-and-shoot kelas high-end seperti Sony RX100 IV. Apalagi pada kamera terbarunya ini sang produsen menempatkan sensor CMOS persis yang digunakan pula oleh RX 10 II.

Kamera Digital Point-and-shoot Terbaik


Mengenal Kamera Digital Sony RX100 IV

Oleh karena menggunakan sensor CMOS terbaru maka RX100 IV memiliki frame rate yang sangat handal. Mode HFR (High Frame Rate) memungkinkan pengguna merekam video pada 250, 500 dan bahkan 1000 fps selain pula slow motion 50 fps. Pada kecepatan tinggi tentu saja kualitasnya mulai terkompromi, namun secara keseluruhan hasilnya masih sangat layak untuk dinikmati.

Pada mode HFR sendiri bukan kualitas yang menjadi titik lemah kamera digital buatan Sony ini, melainkan stamina baterai yang jika dipaksa berada dalam mode HFR hanya sanggup bertahan sekitar 2 jam.

Kelebihan lain dari sensor terbaru ini adalah kemampuan merekam video dalam resolusi 4K serta shutter speed yang jauh di atas kamera digital point-and-shoot pada umumnya. Selama pencahayaan di sekitar memadai maka Sony RX100 IV sanggup menghasilkan video dengan tingkat kontras, ketajaman serta akurasi warna sangat baik.

Kala digunakan mengabadikan momen atau objek dalam bentuk foto, kamera digital Sony RX100 IV mampu menghasilkan kualitas foto yang superb hampir dalam setiap kondisi bahkan jika diposisikan pada mode “Auto”. Kombinasi sempurna antara lensa lebar, aperture luas serta noise reduction menjadikannya handal pula dalam low light performance melebihi ekspektasi kebanyakan orang terhadap sebuah point-and-shoot camera.

Menghadirkan efek bokeh juga menjadi kelebihan lain dari kamera digital Sony RX100 IV berkat rentang aperture f/1.8 pada zoom terlebar dan f/2.8 pada zoom paling rapat. Perlu diingat bahwa optical zoom-nya sendiri hanya terbatas hingga 24-70 mm saja. Wajar saja mengingat RX100 IV memang bukan diposisikan sebagai kamera superzoom.

Desain serta build quality Sony RX100 IV sendiri juga layak disoroti. Dimensi yang kompak dalam balutan casing berbahan logam menjadikannya berkesan solid sekaligus premium. Bahkan pihak produsen tampak berusaha menghadirkan sensasi premium pula lewat efek yang ditimbulkan kala beberapa komponen seperti layar-nya melipat, ring-nya berputar dan sebagainya.

Fitur lain yang juga layak diapresiasi adalah keberadaan OLED viewfinder yang meski berukuran kecil namun sangat langka ditemukan pada sebuah point-and-shoot camera terlebih dengan ukuran kompak.

Spesifikasi dan Harga Kamera Digital Sony RX100 IV

Opini untuk Kamera Digital Sony RX100 IV

Dengan banderol lebih dari Rp 10 juta sudah jelas bahwa Sony RX100 IV tidak menyasar segmen sembarang konsumen. Beberapa fitur andalan seperti HFR, 4K dan burst mode juga mungkin tidak akan secara rutin digunakan namun keberadaannya bagaimanapun bisa terasa sangat bermanfaat pada momen-momen tertentu yang sayang dilewatkan.

Ukurannya sangat ramping, mudah disimpan di dalam saku seperti halnya sebuah smartphone. Dari sisi kualitas jelas Sony RX100 IV tak mampu digantikan oleh kamera smartphone manapun yang ada di pasaran hingga hari ini.