Intel Compute Stick generasi pertama yang diperkenalkan pada gelaran CES 2015 tahun lalu ternyata disambut antusias oleh konsumen termasuk konsumen di Indonesia sepanjang tahun lalu. Sebuah ide berani yang menawarkan kesempatan bagi penguna untuk meng-koneksikan sebuah komputer sebesar USB flash drive ke monitor atau televisi untuk dapat berfungsi sebagaimana layaknya PC desktop tersebut terbukti diterima dengan baik oleh konsumen.
Sukses Intel Compute Stick yang kala itu mengandalkan prosesor Intel Atom dan menjalankan sistem operasi Windows 8 menarik minat produsen lain salah satunya Asus untuk memproduksi perangkat serupa. Langkah para kompetitor mengikut jejak Intel pada akhirnya menjadi penanda resmi terbentuknya sebuah kategori produk baru yang disebut mini-desktop. Intel sendiri tahun ini memanfaatkan ajang yang sama yaitu CES 2016 untuk memperkenalkan generasi terkini dari Intel Compute Stick.
Sekilas Membahas Intel Compute Stick 2016
Penampilan Intel Compute Stick 2016 tak berbeda dari pendahulunya, namun dari sisi dimensi terlihat ada penambahan panjang pada sasisnya. Penambahan panjang tersebut merupakan bentuk konsekuensi karena alih-alih menawarkan port tunggal mini-desktop terbaru buatan Intel ini mendukung dua jenis port sekaligus yaitu USB 2.0 dan USB 3.0. Semakin banyaknya dukungan port ini menjadikan Intel Compute Stick generasi kedua terasa lebih fleksibel kala diintegrasikan dengan mouse, keyboard atau peripheral lainnya. Tentu saja selama dimungkinkan pilihan koneksi terbaik tetap via Bluetooth.
Selain itu Intel Compute Stick 2.0 ini juga mendukung koneksi nirkabel lebih cepat berkat 802.11ac dimana 802.11n pada generasi sebelumya banyak mendapat kritik dari pengguna karena dinilai terlalu lambat. Tentu saja peningkatan performa komputasi juga menjadi perhatian sang produsen, karenanya kali ini mini desktop generasi terkini itu mengandalkan prosesor Intel Atom Cherry Trail walaupun sebenarnya prosesor pada versi sebelumnya pun masih terbilang mumpuni menjalankan aplikasi office, menjelajah dunia maya bahkan melakukan streaming video dengan resolusi FHD sekalipun.
Opini Awal Terhadap Intel Compute Stick 2016
Harga Intel Compute Stick |
Hitam |
|
|
|
Tahun lalu
harga Intel Compute Stick di Indonesia dibanderol antara Rp 1.9 hingga 2.6 juta-an, sedangkan untuk generasi kedua sang produsen mengumumkan banderol resminya $159 atau setara Rp 2.3 juta-an. Namun jika Anda mengharapkan
mini-desktop yang lebih bertenaga untuk menjalankan aplikasi lebih kompleks ada baiknya Anda menunggu sedikit lebih lama karena pada bulan Februari 2016 ini Intel akan merilis dua Intel Compute Stick lainnya yang masing-masing akan menggunakan prosesor Intel Core M3 dan Intel Core M5 dengan banderol resmi masing-masing $399 dan $599.