Handphone Andoid terbaru Sony Xperia XA diperkenalkan pada waktu dan kesempatan yang sama dengan Sony Xperia X. Keduanya sama-sama berada dalam lini Xperia X, bedanya jika Xperia X menyasar segmen mid-end maka untuk Sony Xperia XA pihak pabrikan bermaksud menjajal peruntungan di segmen mid-low.
Harga handphone terbaru Sony Xperia XA dibanderol hanya separuh dari Xperia seri Z yang merupakan flagship model milik Sony. Smartphone ini dijadwalkan mulai beredar di pasaran mulai bulan Mei 2016. Seperti apa kelebihan dan kekurangannya?
Bedah Singkat Desain & Spesifikasi Handphone Android Murah Sony Xperia XA
Lagi-lagi penampilan Sony Xperia XA masih identik dengan Sony Xperia X maupun Xperia seri Z, bedanya kali ini sang produsen menggunakan casing dengan bahan plastik seperti umumnya smartphone di kisaran harga ini. Kala digenggam memang ia tak terasa se-premium handphone dengan casing logam namun di luar itu sebenarnya tak ada cela yang pantas diberikan kepadanya.Seperti kebanyakan ponsel buatan Sony yang sudah dikenal sebelumnya slot microSD di sisi samping terlindung oleh flap, kapasitas maksimal yang didukungnya sendiri mencapai 200 GB. Satu hal yang mengejutkan dalam arti negatif untuk poin desain adalah peletakkan speaker di bagian bawah yang cenderung tertutup tangan. Mengejutkan mengingat selama ini Sony terkenal teliti dalam menempatkan posisi speaker pada produk mereka.
Di depan ditempatkan layar berukuran 5 inch dengan resolusi FHD yang memiliki tingkat kerapatan warna 293 ppi. Viewing angles-nya sangat luas namun yang menjadikan layar ini mencolok adalah desain yang nyaris tanpa bezel. Di atas kertas memang ia tak terdengar istimewa karena tingkat kerapatan warna yang tak seberapa, namun kenyataannya tidak seburuk itu bahkan gejala pikselisasi nyaris tak ditemukan.
Untuk layar Sony Xperia XA ini pihak pabrikan menggunakan teknologi BRAVIA Engine 2 yang diklaim mampu meningkatkan rasio kontras serta ketajaman gambar. Benar tidaknya klaim tersebut silakan dinilai sendiri mengingat penilaian kualitas layar seringkali bersifat subjektif.
Sama halnya dengan Sony Xperia X, sang adik pun juga menjalankan sistem operasi Android Marshmallow bersama tampilan antar muka Xperia UI. Bedanya untuk Xperia XA yang banderolnya lebih murah ini Sony menggunakan chipset MT6755 besutan MediaTek didukung oleh RAM 2 GB serta memori internal 16 GB. Sayang tidak cukup waktu untuk mengeksplorasi performanya secara menyeluruh.
Kamera utama 13 MP pada Sony Xperia XA dilengkapi dengan teknologi hybrid AF, menurut klaim Sony kecepatan AF tersebut jauh lebih cepat dibanding AF konvensional. Sementara pada bagian depan ditempatkan kamera sekunder 8 MP. Performa dan kualitas foto yang dihasilkan akan dibahas dikemudian hari.