Oppo F1s Selfie Expert diperkenalkan semenjak pertengahan tahun 2016 silam, namun sampai saat ini popularitasnya masih tergolong tinggi. Kelompok segmen usia muda utamanya banyak yang menjatuhkan pilihannya pada salah satu smartphone Android buatan Oppo tersebut.
Umumnya sebuah device entah itu ponsel, tablet dan bahkan laptop dirancang untuk sanggup melakukan beberapa tugas atau fungsi sekaligus. Namun Oppo berani menempuh jalan berbeda dengan mengambil niche yang sangat spesifik yaitu selfie. Pertanyaannya seberapa baikkah kinerja kamera Oppo F1s di bidang yang diklaim sebagai spesialisasinya tersebut?
Mengulas Desain & Spesifikasi Oppo F1s
Spesifikasi Teknis Oppo F1s Selfie Expert
|
|
|
|
|
|
|
|
Meski mengkhususkan diri pada fitur tertentu namun jika ditilik dari boks berikut paket penjualan Oppo F1s nyaris tidak terlihat berbeda dibanding smartphone buatan Oppo lainnya. Satu-satunya pembeda yang langsung kentara adalah tersedianya pelindung layar serta pelindung casing di dalam boks yang jarang diketemukan pada smartphone lain. Keberadaan pelindung tersebut berikut earphone standar menjadi sesuatu yang layak diapresiasi, sebab beberapa handphone terbaru yang harganya lebih mahal pun belakangan ini bahkan tidak menyediakan earphone sebagai aksesoris bawaan.
Dari sisi desain Oppo F1s memang tidak sama persis dengan Oppo seri F lainnya, namun secara garis besar kemiripan tersebut tetaplah bisa dilihat. Penggunaan kombinasi antara material serat kaca dengan logam menjadi sesuatu yang bakal diapresiasi juga oleh konsumen mengingat banderoil harga Oppo F1s yang tak sampai Rp 4 Juta. Bobotnya lebih berat dibanding smartphone Oppo seri lain, namun terbilang ringan jika dibandingkan kebanyakan ponsel merek lain. Terlalu ringan bahkan menurut selera kami sehingga kurang memberi kesan solid, tingkat ketebalan yang hanya 7.4 mm juga menjadi kelebihan tersendiri dari Oppo F1s.
Saat ini Oppo F1s tersedia dalam dua pilihan warna yaitu rose gold dan regular gold, keduanya sama-sama menarik dan sama-sama berkelir putih pada bagian depannya.
Jika umumnya pada bagian depan konsumen akan langsung memperhatikan layar sebagai fitur unggulan maka tidak demikian halnya dengan Oppo F1s. Sesuai namanya: “Selfie Expert” maka daya tarik dari ponsel ini terletak pada kamera sekunder di atas layar yang mengusung sensor 16 MP. Walau demikian dari sisi fisik atau penampakan tidak ada bentuk, desain atau tanda-tanda apapun yang menunjukkan bahwa kamera tersebut istimewa.
Di bawah layar sendiri terdapat sebuah physical button yang sekaligus berfungsi juga sebagai sensor pemindai sidik jari. Tombol itu sendiri diapit oleh dua capacitive buttons yang menjadi ciri khas smartphone Android sampai hari ini.
Selain tombol pengatur volume tidak ada tombol, tray atau port apapun yang terletak pada tepi kiri, sementara tombol daya berada di tepi kanan.
Beralih ke sisi belakang desainnya sangat sederhana namun tetap apik, dan jika umumnya kamera utama smartphone memiliki sensor lebih besar ketimbang kamera sekundernya maka Oppo F1s merupakan perkecualian. Justru kamera utama yang terletak di bagian belakang ini hanya menggunakan sensor 13 MP dengan didampingi oleh LED flash.
Performa juga tidak menjadi bagian yang terlalu diperhatikan oleh produsen kala membesut smartphone khusus selfie ini, chipset MediaTek MT6750 dengan prosesor 1.5 GHz dipercaya menjadi jantung performa persis seperti yang digunakan oleh Oppo F1 versi standar MT6750 sendiri dikenal sebagai chipset yang inferior dari sisi performa namun pada sisi lain sangat hemat dalam mengkonsumsi daya baterai.
Meski hanya menggunakan layar dengan resolusi 720 pixels yang semestinya mampu ditangani dengan baik oleh MT6750 namun kenyataannya selama pengujian performa Oppo F1s terasa lambat, masih bisa digunakan sebagai ponsel utama secara layak namun dituntut kesabaran ekstra dari pengguna. Sementara itu gejala lag juga relatif minim, proses multitasking umumnya bisa dilalui dengan baik berkat RAM berkapasitas 3 GB.
Kapasitas memori internal yang hanya 16 GB sebenarnya sudah cukup untuk ukuran smartphone masa kini, namun mengingat kamera selfie-nya saja menggunakan sensor 16 MP maka sangat disaranan mengoptimalkan penggunaan memori eksternal untuk menyimpan foto-foto yang dihasilkan oleh Oppo F1s.
Kualitas layar 5.5 inch dengan kerapatan warna 267 ppi jelas bukan yang terbaik di rentang harga ini, namun secara umum kualitas warna, gambar serta teks yang dimunculkan olehnya masih terkategori baik. Kelemahan layar terlihat pada akurasi warna yang di bawah ekspektasi karena cenderung tampil kekuning-kuningan.
Entah performa maupun layar yang biasa-biasa saja tentulah bisa dipahami oleh calon konsumen yang menjadi target market ponsel khusus selfie ini, namun bagaimana dengan kamera yang menjadi key-selling point?
Menilik dari spesifikasinya yaitu sensor 16 MP dengan F/2.0 jelas bahwa kamera ini dimaksudkan untuk mampu menangkap lebih banyak cahaya dalam situasi yang kurang ideal seperti di malam hari atau di dalam ruangan.
Dalam pengujian kualitas foto hasil kamera selfie Oppo F1s ini terlihat tajam serta hidup, namun di dalam ruangan atau malam hari cenderung over exposure dan kaya akan noise. Tak banyak pula fitur pendukung yang menyertai kamera sekunder ini. LED flash pun tak disertakan oleh pabrikan. Keunggulan Oppo F1s justru terletak pada mode Beauty terutama jika diaplikasikan dengan setting low yang mendekati natural. Sementara untuk medium hingga hard hasilnya tidak tampak alamiah.
Sedangkan untuk kamera utama 13 MP-nya sendiri juga menghasilkan kualitas foto yang biasa saja, tingkat detil dan akurasi warna relatif baik. Kekurangannya terletak pada fitur auto-exposure yang hanya sesekali saja bekerja akurat.
Keunggulan Oppo F1s yang ditemukan selama pengujian malahan terletak pada stamina baterai 3072 mAh, dengan penggunaan intensif ia masih menyisakan daya sekitar 20% di penghujung hari. Mungkin alih-alih melabeli “Selfie Expert” bakal lebih pas jika Oppo menyebutnya sebagai Oppo F1 Max.
Harga dan
Impresi Akhir Terhadap Oppo F1s Selfie Expert
Meski sekilas tampak mencoba melepaskan diri dari kompetisi dengan masuk ke segmen yang lebih spesialis namun Oppo F1s masih tidak konsisten dengan positioning yang ia tetapkan sendiri. Di atas kertas kamera selfie 16 MP bakal memukau calon konsumen, namun minimnya fitur maupun teknologi menunjukkan ketidakkonsistenan tersebut.Dengan kamera yang sensornya lebih rendah beberapa smartphone merek lain mampu menghasilkan foto selfie yang kualitasnya sama baiknya dengan Oppo F1s, beberapa bahkan lebih baik. Mestinya Oppo belajar dari HTC yang melahirkan smartphone selfie Desire Eye, di sana HTC tampak lebih konsisten dengan spesialisai tersebut.
Harga Oppo F1s | |
Gold | |
Oppo F1s sendiri bukanlah pilihan yang buruk sebab kualitas material yang digunakan terbilang baik di kelasnya demikian pula daya tahan baterainya. Hanya saja Anda tidak bisa berekspektasi lebih terhadap kemampuan kamera depan Oppo F1s.