Cukup lama merek Motorola absen dari dunia ponsel di Indonesia, setelah Moto E dan Moto G generasi pertama nama Motorola nyaris tak terdengar lagi di sini sekalipun mereka tetap melahirkan ponsel-ponsel berkualitas. Lenovo sebagai pemilik merek terkesan mengedepankan merek Lenovo sendiri untuk emerging markets termasuk Indonesia.
Secara tidak terduga Lenovo tahun ini menempuh strategi berbeda, kali ini lewat Motorola Moto E3 Power mereka kembali menandai comeback-nya merek yang pernah diakusisi oleh Google pada tahun 2012 sebelum pada akhirnya dijual ke Lenovo dua tahun kemudian. Seperti apakah ponsel murah tersebut dan berapa harga Motorola Moto E3 Power di Indonesia?
Impresi Awal Motorola Moto E3 Power
Motorola Moto E3 Power sendiri sebenarnya merupakan salah satu varian dari Motorola Moto E generasi ketiga (Moto E3) yang sudah lebih dahulu meluncur di beberapa pasar di luar Indonesia. Versi E3 Power ini sendiri kurang lebih mirip dengan Zenfone Max milik Asus yang menawarkan daya tahan baterai ekstra sebagai key selling point-nya.Untuk menunjukkan keunggulan Motorola Moto E3 Power tersebut pihak produsen menempatkan baterai berkapasitas 3500 mAh yang diklaim sanggup bertahan selama 24 jam.
Masih dalam rangka mendukung positioning tersebut maka Lenovo sebagai perusahaan induk menyuplai charger 10W dalam kemasan atau kotak Moto E3 Power ini yang menurut pihak pabrikan hanya membutuhkan waktu pengisian daya selama 15 menit saja agar daya baterai itu sendiri mampu bertahan hingga lima jam.
Bukan kapasitas baterai yang besar berikut dukungan charger 10W saja, lebih dari itu Moto E3 Power juga mengadopsi baterai removable yang belakangan ini makin langka karena kebanyakan smartphone terkini cenderung menggunakan baterai tanam.
Di balik cover belakangnya sendiri disamping baterai terdapat pula dua slot SIM card serta slot untuk meletakkan keping microSD.
Penampilannya sekilas memiliki banyak kemiripan dengan Motorola Moto E generasi pertama yang sempat populer di Indonesia beberapa tahun silam, hal itu setidaknya bisa dilihat dari dua speaker grille yang mengapit layar 5 inch miliknya. Ya, kali ini layar Moto E generasi terbaru meningkat menjadi 5 inch dan bukan lagi 4.3 inch seperti pada gen. 1 atau 4.5 inch pada gen. 2.
Bukan saja ukuran layarnya lebih besar dibanding para pendahulu, kualitas layarnya sendiri tampak lebih cerah jika dibanding Moto E gen. 1 maupun gen. 2. Layar berteknologi IPS ini mampu menampilkan resolusi setara HD atau 720 x 1280 pixels. Kelebaran sudut pandang layar atau viewing angles-nya terbilang luas, dari sisi layar hanya ada dua kelemahan Motorola Moto E3 Power yaitu ketiadaan lapisan pelindung seperti Corning Gorilla Glass atau sejenisnya serta tingkat kecerahan yang tidak cukup baik kala terpapar matahari langsung.
Meski pilih mengedepankan stamina baterai sebagai key selling point Motorola Moto E3 Power memiliki keunggulan lain, casing yang dilapis oleh nano coating membuat smartphone murah buatan Lenovo ini sanggup menahan percikan air. Meski bukan IP68 yang tahan terendam air seperti Samsung Galaxy S7 namun kemampuannya menahan percikan air pada smartphone kelas low-end jelas layak diapresiasi mengingat ada banyak smartphone yang harganya lebih mahal pun belum mengadopsi pelindung sejenis.
Untuk menjaga performa sekaligus menghemat kebutuhan akan sumber daya maka Motorola Moto E3 Power menggunakan tampilan antar muka yang sangat mirip dengan stock Android. Ponsel dengan sistem operasi Android 6.0 ini bahkan menggunakan launcher Google Now sebagai default-nya. Bagi kaum purist pilihan ini justru dianggap sebagai sebuah kelebihan tersendiri.
Nyaris tidak ada aplikasi pihak ketiga atau bloatware pada Motorola Moto E3 Power, akibatnya kapasitas memori internal 16 GB pun masih banyak tersisa. Kapasitas media penyimpanan smartphone terbaru buatan Motorola ini juga bisa ditingkatkan lewat microSD hingga kapasitas 32 GB.
Kombinasi antara prosesor Quad-core 64 bit 1.0 GHz (MT6735P) dengan RAM 2 GB terbukti cukup responsif serta cukup mampu menangani multitasking. Menarik disimak bahwa kali ini Moto E mengadopsi chipset besutan MediaTek padahal dua generasi pendahulunya selalu menggunakan bikinan Qualcomm.
Fitur menarik lain dari Motorola Moto E3 Power adalah kamera utama 8 MP didukung LED flash yang dilengkapi beberapa kemampuan seperti merekam klip dalam format 720 p serta burst mode. Sedangkan untuk penggemar selfie tersedia kamera sekunder 5 MP di bagian depan.
Di luar ruangan dengan kondisi pencahayaan ideal kamera utama tersebut menunjukkan hasil foto yang cukup tajam dengan komposisi warna lumayan, namun seperti bisa diduga meski menawarkan fasilitas zooming kualitas foto yang dihasilkan dengan menggunakan fitur tersebut jauh dari layak.
Untuk konektivitas serta jaringan Moto E Power menawarkan Wi-Fi 802.11 b/g/n, A-GPS, Bluetooth v4.0, 3G, GPRS/ EDGE, 4G LTE (Cat. 4), proximity sensor, ambient light sensor serta accelerometer.
Harga Motorola Moto E3 Power | |
Hitam | |