Nokia 6 Android yang menandai comeback -nya merek Nokia di belantara industri telepon selular (ponsel) akhirnya resmi diperkenalkan. Lebih dari satu dasawarsa lalu Nokia merupakan pemimpin di industri ponsel sebelum akhirnya jatuh karena terlambat berinovasi. Tahun 2014 lalu Nokia meghentikan produksi smartphone dan menyerahkan divisi ponsel mereka kepada Microsoft untuk berfokus pada industri jaringan.
Nokia sendiri sebenarnya masih memperdagangkan ponsel dengan merek sendiri namun alih-alih bermain di kategori smartphone mereka pilih berfokus pada kategori featured phone yang lebih minim kompetisi.
Spesifikasi Nokia 6 Android
Spesifikasi Teknis Nokia 6 Android | |
---|---|
Dimensi | 154 x 75.8 x 7.85 mm |
Layar | 5.5-inch Full HD IPS LCD |
Pelindung Layar | 2.5D Corning Gorilla Glass 3 |
Sistem Operasi | Android 7.0 Nougat |
Chipset | 64-bit Qualcomm Snapdragon 430 |
CPU/GPU | octa-core CPU, Adreno 505 GPU |
Storage | 64 GB, microSD up to 128 GB |
RAM | 4 GB |
Kamera Sekunder | 8 MP |
Kamera Primer | 16 MP, Laser AF, PDAF, Dual-tone flash |
Sensor | Fingerprint |
Baterai | 300 0mAh battery with fast charging |
Koneksi dan Jaringan | 4G LTE |
Harga | TBC |
Nokia 6 Android Bukan Buatan Nokia
Meski menggunakan nama Nokia sebenarnya smartphone Android Nokia 6 tidak diproduksi oleh Nokia, perusahaan asal Finlandia yang pernah merajai pasar ponsel lebih dari satu dasawarsa silam.Adalah HMD Global yang dimotori oleh mantan karyawan Nokia dengan idealisme mengembalikan nama besar Nokia di industri ponsel yang membeli kembali unit bisnis ponsel Nokia dari Microsoft.
HMD juga membeli lisensi nama Nokia dengan jangka waktu selama satu dekade untuk memproduksi smartphone serta tablet di bawah merek Nokia selama masa yang diperjanjikan tersebut.
Untuk mewujudkan ambisi tersebut HMD menjalin kemitraan dengan Google untuk pengadaan sistem operasi, sementara smartphone atau handset Nokia sendiri akan diproduksi oleh perusahaan berbasis di Taiwan yaitu Foxconn. Dengan kata lain nantinya yang bakal muncul adalah “Nokia made in Taiwan”.
Pangsa pasar utama dari handphone Android Nokia tersebut adalah Indonesia, India dan Russia yang selama ini menjadi konsumen utama dari feature phone merek Nokia. HMD meyakini bahwa tiga pasar tersebut memiliki potensi besar mengembalikan kejayaan merek Finlandia tersebut di industri ponsel.
Banyak pengguna yang sudah lama menantikan kembalinya handphone Nokia, selama ini mereka juga berharap Nokia bakal menggunakan sistem operasi Android. Saat ini harapan tersebut tampak mulai terwujud, namun cukupkah semua itu mengembalikan kejayaan Nokia di industri ponsel yang cukup lama ditinggalkan olehnya? Tampaknya peluang tersebut tidaklah cukup besar, kami pun penasaran dengan reaksi eks pengguna loyal Nokia setelah mengetahui jika saat ini hanya merek Nokia lah satu-satunya warisan yang tersisa dari handphone merek Nokia generasi baru tersebut.