Blackberry Passport memang mengundang banyak kontroversi dengan modelnya yang benar-benar kotak. Bahkan bagi banyak orang desain smartphone terbaru Blackberry ini mengingatkan pada Palm yang sempat populer sesaat beberapa tahun silam. Namun dibalik semua kontroversi itu pihak Blackberry sendiri tampaknya cukup yakin bahwa device terbarunya bakal sukses di pasaran, jika tidak tentu mereka takkan pernah merilisnya di pasaran bukan?
Kala peluncuran resmi Blackberry Passport sang CEO membawa sebuah paspor bersama dengan smartphone terbaru BB itu. Pasalnya menurut sang CEO untuk bisa menghargai desain dan ide di belakang lahirnya ponsel terbaru Blackberry ini ia merasa perlu membandingkan kedua benda yang tampak tak saling terkait itu. Passport bagi target market Blackberry merupakan teman keseharian, ukurannya juga sudah dianggap pas dari segi kepraktisan. Dan dari sanalah ide membuat Blackberry Passport muncul.
Walau demikian dibandingkan dengan paspor, bobot Blackberry Passport terbilang berat. Dengan bobot 194 gram bahkan smartphone Blackberry terbaru ini lebih berat dibanding iPhone 6 Plus. Bukan hanya itu, bahkan dengan dimensi 128 x 90.3 x 9.3 mm ponsel terbaru keluaran BB ini terbilang tebal.
Spesifikasi Blackberry Passport
– 4.5 inch LCD capacitive touchscreen– 3 GB of RAM
– 32 GB of internal memory
– Internal memory expandable up to 64 GB
– 13 MP of rear facing primary camera with autofocus and LED Flash
– 2MP of Front facing secondary camera
– GPRS / GPS / A GPS / EDGE / WiFi
– Bluetooth / USB / NFC
– Four different sensors; Accelerometer, Proximity, Compass and Gyro sensors
– Quad core 2.2 GHz processor
– Qualcomm MSM8974 Snapdragon 800 chipset
– Adreno 330 GPU
– 3450 Li Ion battery
– Available in one colour; Black
Dilihat dari build quality serta kualitas materialnya sendiri Blackberry Passport mencerminkan gaya khas Blackberry yang solid. Materialnya sendiri merupakan perpaduan antara metal dan plastik. Mengingat harga Blackberry Passport rasanya hal ini cukup lumrah, bahkan BlackBerry Z3 yang lebih murah pun kualitas casingnya begitu solid melebihi smartphone lain sekelasnya.
Spesifikasi Blackberry Passport sebagaimana bisa dilihat di atas cukup mengesankan. Prsoesor Qualcomm Snapdragon 800 berpadu dengan RAM sebesar 3 GB di atas kertas jelas menjanjikan. Sementara memori internalnya juga cukup lega yaitu 32 GB. Itupun masih dimungkinkan ditambah memori eksternal hingga kapasitas 64 GB.
Resolusi layar 4.5 inch-nya memang tidak umum yaitu 1440 x 1440 pixels, namun kualitas warna dan gambar yang dihasilkan tergolong sangat baik.
Kamera bagian belakang memiliki resolusi 13 MP dilengkapi auto focus dan LED flash, meski kecepatannya jauh di bawah smartphone Android, Windows Phone atau iOS namun kualitas foto yang dihasilkan cukup baik dalam kondisi minim cahaya sekalipun. Lagi pula karena menyasar konsumen korporat dan pebisnis maka kamera bukan fitur yang penting untuk Blackberry.
Blackberry Passport merupakan terobosan yang berani dari perusahaan asal Kanada yang sedang mencoba memulihkan masa-masa jayanya seperti beberapa tahun silam. Kualitas serta kemudahan navigasinya dengan keyboard layak diapresiasi. Namun untuk membawa Blackberry pada posisi saing yang setara dengan Android atau iOS rasanya masih belum cukup.
Harga Blackberry Passport
Belum dirilisnya BB terbaru ini di Indonesia menyebabkan harga belum bisa dipantau, harga Blackberry Passport sendiri di UK dibanderol £500 tanpa kontrak atau hampir Rp 10 juta jika dikonversikan ke Rupiah sesuai perbandingan nilai tukar kedua mata uang tersebut saat ini. Rasa-rasanya untuk harga tersebut masih akan membuat calon pembeli berpikir dua kali lipat.
Meman harganya tak semahal Samsung Galaxy Note Edge, namun di kisaran harga yang sama ada banyak pilihan ponsel Android maupun iOS yang lebih populer, sementara bagi mereka yang mempertimbangkan ponsel kedua untuk urusan bisnis rasanya harga tersebut juga masih terbilang mahal, lebih-labih masih ada seri Blackberry lain yang harganya lebih masuk akal. Mungkin hanya warga negara Kanada yang nasionalis saja yang takkan berkeberatan meminang smartphone terbaru Blackberry Passport ini.