Oppo Find 7a merupakan salah satu kejutan terbaru dari pabrikan asal China yang namanya makin meroket dalam beberapa tahun terakhir. Sementara tiga pabrikan ponsel ternama yaitu Apple, Samsung dan HTC berusaha saling menaklukan lewat produk maupun di jalur hukum, Oppo diam-diam namun pasti mulai menggoyang ketenangan ketiga merek mapan tersebut di segmen ponsel high-end. Oppo N1 adalah salah satu serangan telak yang diberikan oleh Oppo terhadap Apple, Samsung dan HTC yang selama ini sedikit menganggap remeh potensi pabrikan asal China tersebut.
Oppo Find 7a meski diposisikan satu tingkat di atas Oppo Find 7 namun pada dasarnya ada begitu banyak kemiripan di antara kedua ponsel canggih tersebut. Filosofi bisnis Oppo sendiri berkesan sederhana, bahkan mungkin bagi sebagaian pelaku pemasaran dianggap konvensional. Bagi Oppo yang terpenting adalah melahirkan produk berkualitas, dengan harga ponsel murah dan biarkan pasar menilai. Hal yang sama pun dilakukan oleh pabrikan tersebut terhadap salah satu produknya Oppo Find 7a.
Oleh karena itu dalam hal kualitas, fitur serta kecanggihan pada dasarnya tak ada yang perlu diragukan dari Oppo Find 7a meski nama perusahannya sendiri masih terdengar asing bagi sebagian besar orang. Meski sebagian besar casing masih terbuat dari material plastik namun soal kualitas material dan kualitas finishing tak bakal mengecewakan pemiliknya. Ponsel canggih buatan China ini terasa sangat mantap di dalam genggaman tangan. Sementara pada beberapa ponsel buatan pabrikan yang lebih ternama seperti Samsung, HTC dan Nokia acapkali masih ditemukan gap akibat casing yang tidak presisi, kondisi semacam itu tak ditemukan pada ponsel Oppo Find 7a.
Salah satu fitur menarik yang makin mempercantik tampilan Oppo Find 7a adalah keberadaan sebuah lampu LED di bagian depan yang memandarkan warna biru elegan berfungsi sebagai notifikasi bagi pemiliknya. Selain elegan, fitur ini juga sangat fungsional.
Tak puas hanya dengan memberikan tampilan luar yang menarik, Oppo pun memercayakan prosesor 2.3 GHz quad-core Krait 400 CPU dan GPU Adreno 330 berikut RAM sebesar 2 GB untuk menjamin performa optimal dari Oppo Find 7a dalam menjalankan berbagai aplikasi.
Selain itu untuk mempercepat proses re-chargingbaterai pihak pabrikan juga memberikan fitur berupa Rapid Charge yang menunjukkan betapa pihak pabrikan memperhatikan aspek-aspek mendetil saat merancang produknya.
Salah satu kelemahan Oppo Find 7a jika dibandingkan ponsel flagship dari pabrikan lain seperti iPhone6, Samsung Galaxy S5 atau HTC One (M8) adalah kualitas layar yang tidak menampilkan warna dan gambar sebaik para kompetitornya. Meski demikian bukan berarti pula bahwa kualitas layar mengecewakan. Sama sekali tidak mengecewakan, hanya kurang sempurna untuk sebuah high-end smartphone.
Selain itu Oppo Find 7a juga masih mengandalkan sistem operasi Android Jelly Bean, cukup disayangkan mengingat bahwa banyak ponsel sekelas di bawahnya bahkan ponsel murah pun sudah banyak yang menjalankan sistem operasi Android KitKat.
Kualitas kamera 13 MP pada Oppo Find 7a sulit dinilai, sebab ada kalanya kamera ini mampu menangkap momen dengan begitu sempurna namun ada kalanya pula gambar yang ditangkap terkesan blurry. Selain itu pengaturan manualnya juga terbatas pada white balance saja, sementara pengaturan ISO dan exposure dilakukan secara otomatis oleh perangkat lunak.
Pada kondisi dengan pencahayaan yang baik umumnya foto yang dihasilkan cukup detil, akurat dan natural, sebaliknya untuk kondisi minim cahaya rasanya masih perlu banyak peningkatan. Kualitas kamera Oppo Find 7a pada dasarnya tidak terlalu istimewa dibanding ponsel flagship lainnya, namun kekurangan yang ada mampu ditutup oleh perangkat lunak yang baik.
Secara umum Oppo Find 7a merupakan ponsel canggih yang layak dipertimbangkan bagi calon pembeli dengan budget Rp 5 jutaan. Kualitas yang baik, desain kokoh, proses charging baterai yang cepat serta performa yang baik adalah tiga keunggulan utama dari Oppo Find 7a. Sementara beberapa kelemahan dari ponsel Oppo ini adalah ukuran yang terlalu besar, casing yang mudah tergores serta sistem operasi yang masih mengandalkan Android Jelly Bean.