Membeli laptop atau notebook seringkali bukan sebuah persoalan yang sederhana, tidak semata-mata karena kurangnya informasi namun terlalu banyak informasi juga acapkali menjadi biang kebingungan dalam memilih sebuah laptop. Selain itu faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih dan membeli laptop sedikit lebih kompleks daripada memilih Tablet atau Smartphone.
Semakin banyaknya pilihan berbagai jenis dan merk laptop murah maupun mahal di satu sisi menguntungkan konsumen, namun di sisi lain juga bisa menyulitkan. Karenanya perlu terlebih dahulu dipahami beberapa tips dan trik membeli laptop baru.
Khusus untuk kesempatan ini akan disajikan beberapa tips membeli laptop untuk mahasiswa. Sebenarnya tips ini bukan hanya berlaku untuk mahasiswa saja namun karena setiap calon pembeli tentu memiliki kebutuhan yang berbeda maka mungkin tips membeli laptop baru ini tidak sesuai untuk semua orang, misalnya mereka yang membutuhkan laptop untuk bermain game atau editing foto dan video.
Tips Memilih Merk Laptop untuk Mahasiswa
Bicara soal merk laptop ada puluhan nama yang bisa disebut mulai dari yang terkenal maupun yang kurang terkenal.
Merk laptop sering kali menjadi sebuah jebakan bagi para pembeli.Calon pembeli yang awam biasanya cenderung memilih merk yang familier. Dan merk familier tersebut umumnya adalah produsen yang membuat alat-alat elektronik rumah tangga seperti lemari es, mesin cuci, televisi dan sebagainya. Konsumen awam cenderung memiliki pola pikir merk yang lebih familier lebih memberikan keamanan.
Faktanya tidak selalu demikian, ambil contoh laptop Asus. Perusahaan ini tidak membuat alat elektronik rumah tangga sehingga bagi orang awam mungkin tidak terlalu familier.
Beberapa Merek Laptop yang Sesuai untuk Mahasiswa
Laptop Merk Asus
Asus adalah perusahaan yang sudah bertahun-tahun menyediakan komponen untuk produsen laptop dan komputer lain seperti HP, Acer dan sebagainya. Sehingga ketika bicara soal komputer jelas Asus tidak perlu diragukan kualitasnya.
Sebaliknya mereka yang sudah lama berpengalaman merakit komputer misalnya, sudah sangat familier dengan Asus sebab komponen buatan Asus sudah bertahun-tahun terkenal dengan kualitas dan kehandalannya.
Beberapa tahun terakhir ini Asus beranjak dari sebuah perusahaan penyedia komponen menjadi perusahaan yang juga memproduksi laptop, komputer dan tablet. Belakangan mereka juga cukup berhasil melakukan penetrasi ke pasar smartphone lewat Asus Zenfone 6, Zenfone 5 dan Zenfone 4. Dan produknya termasuk laptop Asus menjadi populer sedemikian cepat karena bukan hanya harganya yang murah namun juga kualitasnya yang sangat baik.
Salah satu laptop merek Asus yang paling banyak diincar oleh segmen mahasiswa adalah Asus EeePC yang saat ini dibanderol Rp 3 juta-an
Laptop Merk Lenovo
Namun ada hal lain yang perlu dipertimbangkan oleh mahasiswa yang hendak membeli laptop, yaitu kualitas dan kenyamanan keyboard. Wajar saja Anda akan sering menggunakan laptop untuk mengetik bukan? Mulai dari tugas-tugas kuliah, proyek, makalah, skripsi dan sebagainya.
Nah bicara soal kualitas keyboard, setelah menggunakan laptop selama kurang lebih delapan tahun dan berganti-ganti merk rasanya Lenovo adalah laptop yang menyediakan keyboard paling nyaman untuk mengetik.
Memang ada merk lain yaitu IBM yang kualitas keyboard-nya setara Lenovo, namun laptop IBM harganya selangit dan tidak cocok untuk mahasiswa. Lagi pula semula Lenovo adalah produsen yang ditunjuk untuk memproduksi laptop IBM sehingga tentu pengalaman tersebut diterapkan dalam memproduksi laptopnya sendiri saat ini.
Laptop merek Lenovo kini harganya lebih terjangkau. Berbeda dengan beberapa tahun lalu dimana Lenovo hanya menyediakan laptop kelas high-end, kini beberapa produknya seperti jajaran Lenovo IdeaPad misalnya dijual dengan harga yang sangat terjangkau.
Laptop Apple
Laptop Apple adalah alternatif lain lagi, selain desainnya yang lebih manis dibanding laptop lain laptop ini juga memiliki keunggulan lain yaitu sudah terintegrasinya sebagian besar software esensial di dalam sistem operasinya.
Memang harga laptop Apple biasanya lebih mahal, namun di dalamnya hampir semua program yang dibutuhkan sehari-hari sudah tersedia. Jadi sebagai mahasiswa Anda tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli software sistem operasi, office dan bahkan anti virus.
Tentu saja ini adalah dalam kasus Anda menggunakan software ori alias non bajakan. Tapi kalau Anda pilih bajakan tentu lain ceritanya, tapi masa’ sih mahasiswa yang notabene golongan intelek masih mau beli barang bajakan?
Tips Menentukan hargai Laptop untuk Mahasiswa
OK, soal merk sudah dibicarakan kini masuk ke tips membeli laptop untuk mahasiswa berikutnya yaitu harga.
Berapa sih harga laptop yang ideal untuk kebutuhan mahasiswa?
Kalau mau irit Anda bisa saja pilih netbook yang harganya tidak sampai Rp 3 juta, namun sejujurnya kami tidak merekomendasikan netbook. Seperti diketahui bahwa untuk mempertahankan dimensi yang kecil maka netbook memiliki banyak keterbatasan dalam hal spesifikasi. Anda juga akan kesulitan jika hendak melakukan upgrade nantinya.
Membeli netbook memang terdengar seperti sebuah penawaran yang baik, karena Anda hanya perlu mengeluarkan lebih sedikit uang untuk mendapat sebuah mesin yang seolah mampu memfasilitasi semua kebutuhan Anda. Tapi netbook bukan investasi yang baik. Karenanya jika tidak terpaksa pilihlah sebuah laptop... (eitsss.. lagi keseringan baca buku-nya Kiyosaki sampai-sampai kalimatnya begini)
Nah lantas berapa harga laptop yang cocok untuk mahasiswa? Laptop seharga Rp 3 juta hingga Rp 5 juta-an adalah harga laptop untuk mahasiswa. Namun jika Anda ingin memainkan game-game berat di sela-sela mengerjakan tugas atau skripsi untuk menghilangkan stres atau olah video dan gambar sebagai usaha sampingan untuk menambah uang saku maka idealnya adalah laptop seharga Rp 7 juta-an.
Tips Membeli Laptop untuk Mahasiswa – Spesifikasi
Laptop dengan spesifikasi apakah yang cocok untuk mahasiswa?
Kalau bicara prosesor pilihlah laptop dengan prosesor Intel Core i3/i5/i7. Laptop dengan prosesor Celeron biasanya memang lebih murah namun prosesor ini boros listrik sehingga baterai akan cepat terkuras, tidak cocok untuk mendukung mobilitas.
Sedangkan RAM ideal untuk saat ini adalah 4 GB dengan kapasitas penyimpanan (hardisk) 500 GB.
Jangan lupa bahwa sebuah laptop harus mendukung mobilitas, artinya daya tahan baterai yang baik dan ringan. Karenanya pilih laptop yang beratnya maksimal 2 kg, lebih dari itu mendingan pergi ke fitness gym untuk angkat beban...
Tips Membeli Laptop: Online vs. Offline
Dengan informasi di atas tentu Anda sudah punya pilihan dan gambaran laptop apa yang hendak dibeli sebagai seorang mahasiswa bukan?
Berikutnya adalah menentukan dimana hendak membelinya.
Saat ini sudah banyak yang menjual laptop secara online, membeli online lebih menguntungkan karena selain tidak harus berkeliling panas-panas dari toko ke toko biasanya juga lebih mudah memperbandingkan harga maupun spesifikasi antar laptop. Tentu pastikan dahulu toko online tersebut bisa dipercaya. Lazada adalah contoh toko online penjual laptop yang bisa dipercaya.
Di sisi lain membeli laptop langsung ke pertokoan seperti membeli laptop di Mangga Dua misalnya memungkinkan Anda untuk tawar-menawar dengan penjual. Lumayan kalau dapat potongan beberapa puluh ribu kan bisa masuk anggaran perbaikan gizi, namanya juga mahasiswa, biasa makan mi instan lumayan kan sekali-kali ada budget perbaikan gizi? (...pengalaman pribadi)
Jadi masing-masing ada kelebihan dan kekurangan, terserah Anda lebih suka yang mana.
Itulah beberapa tips membeli laptop untuk mahasiswa yang kami sajikan kali ini, semoga bermanfaat dan lain waktu akan dipaparkan tips membeli laptop lainnya.