Laptop Acer Aspire S7 ultrabook menjadi laptop pertama keluaran Acer yang menggunakan layar sentuh dan sistem operasi Windows 8. Desainnya relatif konvensional namun sangat tipis dan elegan. Seperti biasa build quality laptop terbaru Acer ini nyaris tanpa cela dan di dalamnya tertanam prosesor Intel Core i7.
Laptop Acer Aspire S7 ultrabook tampak berbeda dengan ultrabook pada umumnya berkat bahasa desain yang minimalis. Pada bagian sekitar keyboard-nya pun pihak produsen menghilangkan beberapa tombol demi mempertahankan kesan minimalis tersebut. Bukan hanya tombol shortcut multimedia yang dihilangkan, bahkan tombol Power-nya pun diletakkan di bagian samping casing Laptop Acer Aspire S7.
Spesifikasi Laptop Acer Aspire S7 Ultrabook
Ukuran (L x W x H cm) | 32.3 x 22.3 x 1.2 cm |
---|---|
Berat (kg) | 1.3 |
Warna | Silver |
Ukuran Layar (in) | 13.3 |
Hard Disk | 256 |
RAM | 4 |
Kapasitas Penyimpanan | 256 |
Kecepatan CPU | 1.90 |
Sistem Operasi | Windows |
Fitur Tampilan | Full HD|Gorilla Glass |
Fitur | Touchscreen |
Input | 3.5mm jack|Card Reader |
Output | 3.5mm jack|HDMI |
Koneksi Nirkabel | Bluetooth|WiFi |
Kamera | Ya |
USB Port | 2xUSB3.0 |
Resolusi Layar | 1920x1080 |
Built in Memory | 4 GB RAM |
Tipe Layar | LCD |
Versi Sistem Operasi | Windows 8 |
Kapasitas Penyimpanan | 256 GB |
Tipe Processor | 1.9 GHz |
Model | Ultrabook |
Tipe | S7-391 |
Tipe Memori | DDR3 |
Tipe Grafis | HD4000 |
Dari kualitas casingnya sendiri Laptop Acer Aspire S7 masih adalah yang terbaik di antara ultrabook yang ada di pasaran untuk saat ini. Material aluminium-nya sangat kokoh dan finishing-nya pun baik. Tak heran jika banyak calon pembeli yang langsung jatuh hatu begitu melihat dan menyentuh langsung laptop Acer di kelas high-end ini. Untuk melindungi layar sentuh maka Acer menempatkan lapisan Gorilla Glass.
Namun sebagaimana umumnya ultrabook dan laptop yang tipis maka port dan konektivitas pun sedikit dikorbankan. Ethernet dan HDMI port adalah beberapa yang dikorbankan, pihak pabrikan menggantikan port HDMI dengan micro HDMI dan port Ethernet-nya diganti dengan model USB. Beruntung port lain masih tersedia meski jumlahnya terbatas.
Meski minimalis di bagian luar namun rupanya tidak demikian di bagian dalam. Tengok saja prosesor Intel Core i7-3517U yang sudah pasti dijamin sanggup menghasilkan performa optimal bagi laptop tipis ini. Mendukung kinerja prosesor ditempatkan pula RAM 4 GB, Intel HD Graphics 4000 dan SSD berkapasitas 256 GB. Soal kemampuannya mendukung produktivitas kerja jelas tak perlu lagi dipertanyakan, bahkan untuk aplikasi yang relatif berat sekalipun.
Beberapa kompetitor kuat di kelas yang sama adalah laptop Asus Zenbook Prime dan laptop Sony Vaio seri T. Keduanya memiliki spesifikasi yang setara dengan Laptop Acer Aspire S7. Namun jika bicara soal performa berdasarkan hasil pengujian performa Laptop Acer Aspire S7 lebih unggul dibangkan kedua kompetitornya itu.
Layar sentuh dengan resolusi 1920 x 1080 menghasilkan tampilan gambar, warna dan tulisan yang tajam sekaligus membuat mata tidak cepat lelah meski menatapnya berjam-jam. Sedangkan viewing angles-nya juga sangat luas sebagaimana umumnya layar tipe IPS.
Bagaimanapun bagi sebuah laptop komponen penting lain yang wajib diperhatikan adalah kualitas keyboard. Dan lagi-lagi Acer kembali mencatat impresi positif di sini berkat keyboard yang nyaman, tombol berukuran cukup besar dan jarak antar tombol yang ideal sehingga kesalahan ketik bisa diminalisir.
Untuk mendukung kinerja di ruangan gelap maka ditambahkan juga backlight berwarna hijau lembut yang tingkat pencahayaannya bisa disesuaikan. Backlight pada keyboard Laptop Acer Aspire S7 ini bisa disetting otomatis maupun manual sesuai keinginan pemiliknya.
Harga Laptop Acer Aspire S7 Ultrabook
Harga Laptop Acer Aspire S7 ultrabook saat ini sudah jauh lebih murah dibandingkan saat laptop ini baru saja dirilis. Di pasaran kisaran harganya antara Rp 20,7 hingga 21 juta-an, harga tersebut sudah termasuk sistem operasi Windows 8.
Harga tersebut sudah pasti sangat pantas untuk sebuah ultrabook dengan build quality nyaris sempurna serta performa yang sanggup menjalankan hampir semua aplikasi berat tanpa gangguan. Versi murah dari laptop Acer ini juga tersedia dengan prosesor Intel Core i5 namun saat ini stoknya termasuk langka.