Samsung Galaxy Core Advance dirilis dan diperkenalkan pada bulan April oleh perusahaan asal Korea untuk pasar negara berkembang dan negara dunia ketiga. Lini Samsung Galaxy Core sendiri selama ini mencatat penjualan yang cukup menjanjikan di emerging markets tersebut. Samsung Galaxy Core Advance sendiri tampak merupakan upaya Samsung Mobile memanfaatkan momentum popularitas dan penjualan di emerging markets.
Samsung Galaxy Core Advance menghadirkan desain yang tak tampak banyak berbeda jika dibandingkan dengan keluarga Samsung Galaxy Core lainnya. Pihak produsen memang melakukan beberapa peningkatan jika dibandingkan Samsung Galaxy Core generasi pertama. Hanya saja untuk mengharapkan perubahan signifikan rasanya terlalu berlebihan dengan mempertimbangkan target market dan harga Samsung Galaxy Core Advance.
Spesifikasi Samsung Galaxy Core Advance
- Jaringan 2G GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
- Jaringan 3G HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100
- SIM Yes
- Dimensi bodi 133.3 x 70.5 x 9.7 mm (5.25 x 2.78 x 0.38 in)
- Berat 145 g (5.11 oz)
- Jenis layar TFT capacitive touchscreen, 16M colors
- Ukuran layar 4.7 inches dengan resolusi 480 x 800 pixels, 199 ppi
- Multitouch Yes
- Memori internal 8 GB, 1 GB RAM
- Memori eksternal microSD, up to 64 GB
- Kamera utama 5 MP, 2592х1944 pixels, autofocus, LED flash
- Fitur Geo-tagging, touch focus
- Kamera kedua VGA
- Video Yes
- GPRS dan EDGE
- Speed HSDPA, 14.4 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps
- WLAN Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi hotspot
- Bluetooth versi 4.0 with A2DP
- USB microUSB versi 2.0
- NFC Yes
- OS Android Jelly Bean 4.2
- Prosesor Dual-core 1.2 GHz
- Messaging SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM, RSS
- Browser HTML
- Radio FM
- GPS with A-GPS support and GLONASS
- Java via Java MIDP emulator
- Warna Deep Blue, Pearl White
- Baterai Li-Ion 2000 mAh
Kamera yang digunakan masih sama seperti generasi pertama yaitu modul kamera 5 MP dengan dukungan LED flash. Wajar jika Samsung tidak memberikan kamera lebih baik, selain mempertimbangkan harga juga para kompetitor sekelasnya menawarkan kamera yang kurang lebih sama. Sedangkan pada bagian depan juga masih kamera yang sama dengan resolusi VGA.
Demikian pula halnya dengan kapasitas media penyimpanan dimana Samsung Galaxy Core Advance masih menggunakan internal memori 8 GB yang bisa ditambah dengan memori eksternal hingga kapasitas 64 GB. Bagaimanapun internal memori memiliki kecepatan lebih baik dibanding eksternal memori, itu sebabnya kapasitas internal memori pada HP dianggap penting.
Sedangkan untuk prosesor meski sama-sama menggunakan prosesor dual core 1.2 GHz seperti pendahulunya namun jika pada Samsung Galaxy Core generasi pertama menggunakan arsitektur Cortex A5, kini Samsung Galaxy Core Advance menggunakan prosesor berarsitektur Cortex A7 meski kapasitas RAM-nya sendiri masih tetap 1 GB.
Masuk ke sektor layar Samsung Mobile memberikan ukuran layar lebih lebar yaitu 4.7 inch tipe TFT yang sayangnya tak diimbangi dengan peningkatan resolusi. Hasilnya tingkat kepadatan warna Samsung Galaxy Core Advance justru lebih rendah jika dibanding Samsung Galaxy Core.
Harga Samsung Galaxy Core Advance
Harga Samsung Galaxy Core | |
HITAM | PUTIH |
N/A | N/A |
Harga Samsung Galaxy Core Advance bulan ini dibanderol dikisaran Rp 3 jutaan dan stoknya masih relatif mudah ditemukan di toko HP online maupun tradisional. Di kelas yang sama salah satu kompetitor kuat dari Samsung Galaxy Core Advance adalah Motorola Moto G dimana pabrikannya membanderol dengan harga lebih murah.