Perbandingan OnePlus One vs. OnePlus 2 kali ini hendak melihat sejauh mana pabrikan asal Cina yang tahun lalu sempat menghebohkan industri ponsel dengan julukan “flagship killer” melakukan penyempurnaan setelah prestasi gemilang mereka sebelumnya. OnePlus 2 sendiri sudah cukup lama menjadi bahan rumor dan perbincangan sebelum resmi diperkenalkan.
Sampai saat ini pun pendahulunya, OnePlus One masih menjadi buah bibir karena meski sudah berusia setahun value for money-nya masih bisa dirasakan oleh para pemilik. Apakah pihak produsen terlena dengan sukses tersebut hingga tak memberikan ubahan signifikan pada tahun ini? Atau sebaliknya justru mereka belajar banyak dari pujian serta kritik yang diberikan konsumen? Simak jawabannya lewat perbandingan OnePlus One vs. OnePlus 2 berikut.
Membandingkan Perbedaan OnePlus One vs. OnePlus 2
| OnePlus One | OnePlus 2 | |
|---|---|---|
| Display | 5.5-inch LCD display with 1920 x 1080 resolution, 401ppi | 5.5-inch LCD display with 1920 x 1080 resolution, 401ppi |
| Processor | 2.5 GHz quad-core Qualcomm Snapdragon 801 processor | 1.8GHz Snapdragon 810 processor |
| RAM | 3GB RAM | 3 or 4 GB (depending on storage option) |
| Storage | 16 or 64GB storage | 16 or 64GB storage |
| Software | CyanogenMod OS or OxygenOS | OxygenOS based on Android 5.1 |
| MicroSD | No | No |
| Dual-SIM | No | Yes |
| Wireless Charging | No | No |
| Fingerprint Scanner | No | Yes |
| Camera | 13 MP Sony Exymor f/2.0 rear-facing camera 5 MP front-facing camera | 13MP rear-facing camera 5MP front-facing camera |
| Battery | 3,100mAh | 3,300mAh |
| Dimensions | 152.9 x 75.9 x 8.9 mm 162 grams | 151.8 x 74.9 x 9.85 mm 175 grams |
Kehadiran OnePlus 2 disambut dengan beragam reaksi, ada yang memberi pujian dan ada pula yang mengungkapkan kekecewaannya. Semula rumor yang beredar menyebut bahwa OnePlus 2 bakal mengusung modul NFC serta fitur wireless charging, ternyata keduanya tak terjadi. Namun demikian bukan berarti tak ada penyempurnaan yang layak dinanti. Dua di antaranya adalah penyempurnaan sensor pemindai sidik jari serta sistem operasi Oxygen.
Dari sisi desain saja sudah tampak adanya peningkatan. Memang secara garis besar kemiripan desain OnePlus One dan OnePlus 2 masih bisa terlihat namun jika dibandingkan secara langsung maka ada peningkatan kualitas material yang signifikan pada OnePlus generasi kedua ini. Untuk meningkatkan nilai estetika pihak produsen juga menyediakan pattern cover belakang yang beragam, totalnya ada lima model yang bisa dipilih oleh calon konsumen.
Sementara pada bagian bawah casing-nya sendiri terdapat port USB tipe C dimana sejauh ini keberadaannya di ponsel baru ditemukan pada OnePlus 2.
Masuk ke bagian layar ternyata perbedaan antara OnePlus One vs. OnePlus 2 tidak banyak diketemukan. Ukuran layar, teknologi dan bahkan resolusi keduanya masih sama persis. Penyempurnaan minor yang dilakukan oleh sang produsen terletak pada ketajaman warna OnePlus 2 yang sedikit lebih baik dibanding pendahulunya serta viewing angles yang lebih luas. Kala membandingkan layar keduanya secara langsung maka perbedaannya cukup bisa dirasakan.
Mungkin jika mencoba menelusur perbedaan paling nyata antara OnePlus One vs. OnePlus 2 jawabannya terletak pada performa kecepatan. Pertama-tama hal ini dirasakan dari penggantian chipset Snapdragon 801 pada OnePlus One menjadi Snapdragon 810 pada OnePlus 2. Faktor lainnya adalah perubahan sistem operasi yang kini beralih ke Oxygen. Dalam pengujian singkat OnePlus 2 menunjukkan performa fluiditas yang sangat baik kala melakukan loading, menjalankan maupun transisi antar aplikasi. Bahkan game 3D terkini seperti “UFC” pun bisa dijalankan dengan sangat mulus oleh OnePlus 2.
Jangan khawatir pula akan kelemahan Snapdragon 810 seputar overheating, sebab OnePlus terbukti mampu menemukan resep ampuh untuk mengatasinya. Kala menjalankan game dalam waktu lama memang terjadi peningkatan suhu namun masih dalam tahap wajar atau kurang lebih sama dengan smartphone high-end pada umumnya.
Bagaimana dengan OnePlus One yang sudah berusia lebih dari setahun? Di atas kertas chipset Snapdragon 801 sudah terkesan ketinggalan jaman, dan memang ada perbedaan kecepatan antara OnePlus One dan OnePlus 2. Namun untuk menjalankan fungsi sehari-hari dan bahkan menjalankan aplikasi kompleks pun sampai sekarang OnePlus One masih termasuk mumpuni.
Tampaknya alasan OnePlus memperbarui chipset pada smartphone terbarunya bukan karena pendahulunya bermasalah namun lebih pada upaya menempatkan produk terbarunya sebagai penantang kompetitif bagi flagship smartphones terkini.
Ada fitur-fitur tertentu yang juga ditambahkan pada OnePlus 2 untuk menunjukkan bahwa produsen cukup serius dalam melakukan penyempurnaan. Di antaranya adalah Alert Slider, penyempurnaan pada sensor pemindai sidik jari yang kini memungkinkan pengguna untuk sekedar menyentuh tombol “Home” seperti pada Galaxy S6.
Sebelumnya OnePlus One dianggap memiliki kekurangan karena hanya mendukung single SIM, mengkomodir keinginan konsumen tersebut maka kini OnePlus Two sudah mendukung dual SIM.
Perbedaan kamera OnePlus One vs. OnePlus 2 tidak terletak pada optik, sebab sang produsen masih mempertahankan sensor 13 MP dengan lensa f/2.0 seperti sebelumya. Penyempurnaan pada kamera OnePlus 2 terletak pada penambahan fitur OIS serta laser auto focus. Meski sepele namun keberadaan keduanya bisa terasa sangat penting dalam penggunaan.
Selain itu oleh karena OnePlus 2 tidak lagi menggunakan tampilan antar muka Cyanogen melainkan Oxygen maka ada perbedaan pula pada aplikasi kamera antara kedua generasi smartphone keluaran OnePlus tersebut. Sayangnya ubahan tersebut kali ini bukan berdampak positif melainkan justru sedikit mengalami kemunduran. Meski masih tergolong responsif namun kamera OnePlus 2 tak terasa secepat pendahulunya.
Kritik lain untuk kamera OnePlus 2 adalah kemampuannya menghasilkan foto berkualitas pada kondisi minim cahaya yang tidak terasa optimal. Dalam kondisi demikian idealnya diperlukan keseimbangan antara nilai ISO yang tinggi dengan kecepatan shutter minim. Namun kamera OnePlus 2 hanya menitikberatkan pada memininalisir kecepatan shutter, hasilnya fitur OIS dipaksa bekerja lebih keras dalam kondisi minim cahaya ini.
Sama seperti pendahulunya, kamera OnePlus 2 tetap belum sanggup bersaing dengan kamera flagship smartphone yang kini tahtanya menjadi milik LG G4, Samsung Galaxy S6 dan iPhone 6 secara berurutan. Namun mengingat harga OnePlus 2 yang lebih murah dari ketiganya maka performa kamera serta kualitas foto yang dihasilkan bisa diterima.
Perbedaan signifikan antara OnePlus One dengan OnePlus 2 lain yang sempat disinggung di awal adalah di sektor sistem operasi. Meninggalkan Cyanogen kini OnePlus mengandalkan tampilan antar muka besutannya sendiri yaitu Oxygen berbasis Android 5.1.1.
Jika Cyanogen memberi cukup keleluasaan bagi pengguna untuk melakukan kustomisasi tidak demikian halnya dengan Oxygen. Tentu saja bisa dipahami sebab sejak awal yang menjadi tujuan dari Oxygen adalah kesederhanaan. Walau demikian bukan berarti pengguna tak bisa sama sekali melakukan kustomisasi, tetap memungkinkan namun lebih terbatas.
Kelebihan dari Oxygen OS sendiri adalah fluditas yang sangat baik meski untuk saat ini masih ada beberapa bug yang perlu diperbaiki oleh OnePlus dalam waktu dekat.
Kesimpulan Perbandingan OnePlus One vs. OnePlus 2
OnePlus boleh dibilang melakukan pekerjaan dengan baik dalam melakukan penyempurnaan bagi flagship terbarunya. Peralihan dari Cyanogen ke Oxygen sendiri untuk saat ini lebih banyak terasa sebagai kemunduran, namun bisa dipahami mengingat usia sistem operasi ini masih sangat muda dan semoga pihak produsen cukup serius untuk memperbaiki beberapa bug yang ada.
Meski demikian pada sisi lain OnePlus One juga tak bisa disingkirkan begitu saja kala Anda mempertimbangkan smartphone kelas menengah. Pasalnya selain saat ini OnePlus One lebih mudah didapat dibanding penerusnya juga fitur serta performa yang dimiliki masih sangat mumpuni untuk ukuran masa kini. Bahkan jika Anda bersabar menanti OnePlus 2 dijual resmi di Indonesia bukan tidak mungkin harga OnePlus One bakal lebih murah lagi.
