Sony Xperia Z5 Premium diperkenalkan bersamaan dengan Sony Xperia Z5 dan Xperia Z5 Compact beberapa waktu lalu. Meski tak melakukan ubahan apapun pada layar Sony Xperia seri Z semenjak beberapa tahun lalu dengan alasan tak dibutuhkan oleh konsumen namun pabrikan asal Jepang ini tetap berusaha mengakomodir segmen kecil konsumen yang menghendaki revolusi pada layar smartphone.
Sony Xperia Z5 Premium mungkin tak membawa inovasi dari sisi desain layar seperti halnya Samsung Galaxy S6 Edge+, namun pada sisi lain smartphone terbaru keluaran Sony ini merupakan smartphone pertama dan satu-satunya saat ini yang layarnya menampilkan resolusi 4K. Dibanderol dengan harga yang tak jauh beda dengan Galaxy S6 Edge+ dan akan resmi tersedia mulai bulan September ini pula, seperti apakah sebenarnya keunggulan Sony Xperia Z5 Premium selain layar dengan resolusi tinggi tersebut?
Desain dan Spesifikasi Sony Xperia Z5 Premium
Lagi-lagi soal desain Sony Xperia Z5 Premium masih mengusung desain OmniBalance yang sudah sangat identik dengan lini Xperia Z selama beberapa tahun tanpa ada ubahan berarti. Membosankan? Mungkin, tapi pastinya dari sisi estetika dan build quality Sony Xperia seri Z masih merupakan salah satu yang terbaik hingga saat ini.
Sama halnya seperti Sony Xperia Z5, ubahan minor hanya diketemukan pada tombol-tombol seperti tombol daya yang digeser mendekati shutter button serta keberadaan sensor pemindai sidik jari yang meski ukurannya kecil namun memiliki resolusi tinggi sehingga kinerjanya setara dengan fitur serupa pada Galaxy S6 Edge+ yang notabene berukuran lebih besar.
Secara umum penempatan tombol, port serta slot pada Sony Xperia Z5 Premium identik dengan tata letak pada Xperia Z5 yang sudah dibahas tempo hari.
Proximity sensor, kamera sekunder 5.1 MP dengan sensor EXMOR serta penempatan stereo speaker pada bagian depan lagi-lagi sama seperti yang ada pada Xperia Z5. Demikian pula halnya konstruksi pada cover belakang. Pada dasarnta Sony Xperia Z5 Premium adalah versi lebar dari Xperia Z5.
Hal utama yang membedakan Sony Xperia Z5 Premium dengan Sony Xperia Z5 tentu saja adalah layar berukuran 5.5 inch yang bukan saja berukuran lebih lebar namun juga memiliki tingkat resolusi lebih tinggi yaitu 4k atau dikenal juga sebagai UHD. Dalam presentasinya sendiri engineer Sony menjelaskan bahwa pada dasarnya hanya ada dua tingkat resolusi layar smartphone yang benar-benar nyata bisa dirasakan oleh mata pengguna. Yaitu resolusi Full HD serta resolusi 4k, itu sebabnya Sony bersiteguh tidak memberikan resolusi QuadHD pada Xperia Z5 meski LG dan Samsung sudah menerapkannya.
Kemunculan resolusi 4k pada layar smartphone Sony Xperia Z5 Premium sangat layak diapresiasi, pasalnya untuk pertama kali konsumen bisa menikmati resolusi setinggi itu pada layar berukuran 5.5 inch saja. Selama ini resolusi setara itu hanya dapat dinikmati lewat televisi dengan ukuran layar yang lebar.
Dengan layar beresolusi setinggi ini setiap orang akan langsung berasumsi bahwa stamina baterai bakal dikorbankan, menariknya pihak Sony sendiri mengklaim baterai smartphone canggihnya ini sanggup bertahan selama dua setengah hari untuk penggunaan normal. Alasannya karena pihak pabrikan merancang agar CPU-nya berhenti bekerja kala sedang tidak digunakan dimana menurut perancangnya CPU aktif yang tidak digunakan ini bertanggung jawab terhadap 15% konsumsi baterai sebuah smartphone. Jika mengacu pada penjelasan ini maka daya tahan baterai hingga 2 setengah hari secara teoritis sangat dimungkinkan meski kami sendiri belum membuktikan secara langsung.
Sama halnya dengan Xperia Z5, fitur unggulan lain dari Xperia Z5 Premium ini adalah letak sensor pemindai sidik jari yang sangat natural sekaligus ergonomis dibandingkan kompetitor yang umumnya meletakkan pada tombol “Home”.
Sensor 500 ppi merupakan kunci sensitivitas pemindai sidik jari ini sehingga meski berukuran kecil kinerjanya setara dengan pemindai sidik jari pada Samsung Galaxy S6.
Meski sama-sama menggunakan konfigurasi perangkat keras seperti Xperia Z5 namun selama pengujian singkat tingkat fluiditas Sony Xperia Z5 Premium menunjukkan kondisi yang lebih baik dibandingkan Xperia Z5. Jeda dan gejala kurang responsif yang muncul pada Xperia Z5 tidak diketemukan pada Xperia Z5 Premium meski tetap masih di bawah Samsung Galaxy S6.
Dari sisi performa tak ada hal outstanding yang dirasakan jika dibanding smartphone kelas flagship lainnya. Beberapa hal yang perlu digarisbawahi sebagai sisi positif adalah tidak lagi munculnya gejala crash akibat panas berlebih seperi yang dialami oleh Xperia Z3+ serta kemampuan perangkat kerasnya menjalankan layar beresolusi tinggi dengan mulus.
Sementara itu untuk penyempurnaan fitur-fitur lain seperti audio serta kamera pada dasarnya masih sama seperti Xperia Z5 sehingga tak perlu dibahas panjang lebar lagi pada ulasan kali ini.
Impresi Awal Sony Xperia Z5 Premium
Dalam beberapa hal Sony tampak begitu konservatif dalam mengembangkan lini Xperia Z termasuk kala membesut Sony Xperia Z5 Premium. Desainnya masih mempertahankan OmniBalance yang sudah akrab sejak bertahun-tahun lalu kecuali beberapa ubahan minor. Kamera serta audio mengalami penyempurnaan, namun juga tidak berbeda dibandingkan fitur serupa pada Sony Xperia Z5 dan Z5 Compact.
Walau demikian kehadiran layar lebar dengan resolusi 4k merupakan sebuah inovasi yang layak diapresiasi secara tersendiri. Tidak setiap orang membutuhkannya namun siapapun pasti tak bisa menampik bahwa fakta ini memberikan nilai tersendiri, lebih-lebih menurut klaim sang produsen keberadaannya tidak memengaruhi stamina baterai.
Bakal sukseskah layar resolusi 4k ini membentuk niche market baru sebagaimana dilakukan Samsung lewat layar Edge-nya? Waktu-lah yang akan membuktikan sukses tidaknya invovasi yang dilakukan pabrikan asal Jepang ini lewat Sony Xperia Z5 Premium.
