Kehadiran handphone Android OnePlus X seolah memperkuat kecenderungan tahun ini dimana hampir setiap produsen merilis lebih dari satu flagship model dalam setahun dengan dimensi yang berbeda. Sony sudah memulainya sejak dua tahun silam, kemudian Samsung, Apple, Huawei dan kini OnePlus pun mengadopsi strategi serupa.
Sebelum memperkenalkan OnePlus X, produsen handphone asal Cina yang tahun lalu sukses lewat OnePlus One sudah memperkenalkan OnePlus 2 sebagai flagship model terbaru mereka. Kabar bahwa mereka akan merilis flagship smartphone kedua di tahun yang sama ternyata bukanlah isapan jempol. Belum lama ini mereka resmi memperkenalkan OnePlus X.
Home » Android » Impresi Awal Handphone Android OnePlus X
on
Impresi Awal Handphone Android OnePlus X
Meski dimaksudkan mengakomodir konsumen yang memiliki preferensi terhadap smartphone berukuran kompak ketimbang berlayar lebar sebagaimana kecenderungan beberapa tahun belakangan namun perbedaannya tidak terlalu signifikan dibanding OnePlus 2.
Justru yang mencolok dari OnePlus X sekaligus membedakan dirinya dengan OnePlus 2 terletak dari sisi desain. Smartphone terbaru dari OnePlus ini dijual dalam dua opsi yaitu Ceramic dan Onyx dimana masing-masing sudah mengaplikasi Corning Gorilla Glass sebagai pelindung layar. Di antara keduanya tampilan Ceramic-lah yang cukup menyita perhatian dan tampaknya bakal populer dibanding opsi lainnya.
Bukan hanya penampilannya saja yang menarik, namun fakta yang disuguhkan oleh sang produsen bahwa proses pembuatan cover keramik ini memakan waktu tak kurang dari 21 hari turut menjadi daya tarik tersendiri. Kekuatan keramik yang menjadi cover belakang dari OnePlus X sendiri diklaim OnePlus setara dengan sapphire dan hanya setingkat di bawah berlian.
Namun selain kelebihan tersebut ada sisi minus dari OnePlus X versi keramik bagi konsumen. Pertama-tama harganya dibanderol beberapa ratus ribu lebih mahal dibanding versi Onyx dan yang kedua sang produsen hanya memproduksi sebanyak 10.000 unit untuk disebar ke seluruh dunia. Atau tepatnya seluruh pasar yang sudah dipenetrasi oleh OnePlus.
Fitur menarik lain yang tampaknya bakal menjadi selling point dari OnePlus X adalah kamera utama 13 MP dengan sensor ISOCELL dan aperture f/2.2. Kamera sekunder 8 MP pada bagian depannya pun juga terdengar cukup menjanjikan.
Walau demikian ketika menilik spesifikasi OnePlus X secara lebih mendalam maka beberapa calon konsumen mungkin akan sedikit merasa kecewa. Pasalnya sang produsen masih menggunakan chipset Snapdragon 801 dengan prosesor quad-core berkecepatan 2.3 GHz dan GPU Adreno 330 yang terintegrasi dan RAM 3 GB persis seperti digunakan oleh OnePlus One tahun lalu.
Seolah OnePlus memiliki kelebihan persediaan komponen tersebut dan memutuskan untuk mendapatkan profit daripadanya lewat OnePlus X ini.
Chipset tersebut memang ketinggalan jaman namun masih cukup mumpuni menjalankan sebagian besar aplikasi saat ini, buktinya ada pada Motorola Moto G 2015.
Terlalu dini untuk memberikan penilaian terhadap OnePlus X mengingat produknya sendiri belum resmi dijual dan masih mungkin pembuatnya melakukan beberapa revisi. Sejauh ini satu-satunya hal paling mencolok dari OnePlus X adalah penampilan desainnya.
RELATED POSTS