Meski semenjak Windows Phone 7 dan hingga Windows Phone 8.1 Microsoft sudah berupaya keras untuk menjadikan smartphone mereka sanggup berkompetisi di angka penjualan dengan Apple serta Android namun harapan itu tak jua tercapai.
Kali ini dengan sistem operasi terbaru berwujud Windows 10 Mobile tentu perusahaan yang beberapa tahun lalu mengakuisisi divisi mobile milik Nokia itu berharap kondisi akan berubah. Namun bukan sistem operasi Windows 10 Mobile saja yang menjadi senjata Microsoft melainkan juga fitur Continuum yang menjadikan smartphone berbasis W10M tersebut lebih powerful dari sisi produktivitas dibanding semua smartphone yang pernah diciptakan sampai hari ini. Dan adalah perangkat mungil bernama Microsoft Display Dock yang bakal mewujudkan kenyataan tersebut.
Home » Windows Phone » Microsoft Display Dock Perangkat Mungil yang Bakal Dongrak Windows Phone?
on
Microsoft Display Dock Perangkat Mungil yang Bakal Dongrak Windows Phone?
Microsoft Display Dock sendiri pada dasarnya diciptakan bukan untuk mendongkrak popularitas ponsel berbasis Windows Phone melainkan menunjang integrasi antara Windows Phone dengan perangkat berbasis sistem operasi Windows lainnya.
Di sini kejelian Microsoft tampak dominan dibanding Apple maupun Android. Pasalnya selama ini kompetisi antara iPhone dan Android hanya berputar pada kecepatan prosesor, fluiditas, performa kamera dan fitur sejenisnya. Meski beberapa tahun lalu memainkan variabel-variabel tersebut sudah terasa cukup untuk beroleh perhatian dari calon konsumen namun belakangan ini tidak lagi demikian. Pasalnya variabel berupa kecepatan prosesor, performa kamera, fluiditas dan fitur lain semakin tipis perbedaannya antara satu smartphone dengan smartphone lain.
Tak ingin terjebak pada permainan tersebut maka Microsoft melompat jauh lebih maju ketimbang dua kompetitornya dan Microsoft Display Dock merupakan perangkat mungil yang diharapkan mampu menciptakan diferensiasi tersebut.
Dengan menghubungkan ponsel seperti Microsoft Lumia 950 atau perangkat lain via port USB tipe C ke Microsoft Display Dock pengguna dalam sekejap akan memperoleh manfaat layaknya menggunakan sebuah PC.
Menyebutnya sebagai perangkat mungil sama sekali tidak berlebihan. Sebab dimensi Microsoft Display Dock memang tak lebih dari 2.52 inch jika diukur dari kiri ke kanan. Kotak mungil berkelir hitam matte ini memiliki logo Microsoft pada bagian atas seolah mengingatkan otak dibalik pemikiran jenius tersebut.
Pada bagian depan terdapat sebuah port USB tipe C yang memiliki kemampuan menerima dan mentransfer data lebih cepat jika dibanding port microUSB. Port tersebut dimaksudkan untuk terhubung dengan ponsel berbasis Windows 10 Mobile, sementara untuk menghubung ke monitor atau televisi digunakan port HDMI pada sisi lainnya. Dua port USB 2.0 juga tersedia untuk mengakomodir koneksi dengan keyboard, mouse atau perangkat lain yang bisa terhubung lewat port USB 2.0 tersebut. Dilihat dari situ bisa dibayangkan bahwa pada dasarnya perangkat ini cukup kompatibel dengan hampir semua perangkat modern yang ada di pasaran saat ini.
Hal menarik lain dari Microsoft Display Dock adalah bobot yang hanya sekitar 227 gram saja, walau demikian build quality-nya terasa sangat solid, selama terkoneksi ia mampu menahan perangkat yang terhubung dengan kuat meski tergeser atau sedikit bergerak.
Pada dasarnya selain handset berbasis Windows Phone (Windows 10 Mobile) sendiri semua perlengkapan yang diperlukan sudah tersedia dalam boks Microsoft Display Dock, termasuk kabel USB tipe C serta power supply.
Secara teoritis Microsoft Display Dock memang terkesan sebagai perangkat mungil yang powerful dan sempurna. Sayang kenyataannya tidak demikian, pasalnya semua performa sangat bergantung pada prosesor yang tertanam pada ponsel berbasis Windows 10 Mobile itu sendiri. Sehingga kala dihubungkan dengan televisi atau monitor untuk rendering video misalnya gejala tersendat-sendat acap terjadi. Bahkan sekedar melakukan browsing pun perbedaan performa antara menggunakan perangkat ini dengan PC sesungguhnya sangat terasa. Beberapa aplikasi juga sempat mengalami crash dalam pengujian. Bisa jadi bukan prosesor Lumia 950 sendiri yang menjadi biang keladi melainkan bug pada sistem operasi Windows 10 Mobile yang memang masih cukup banyak sampai saat ini.
Tak mengherankan jika cukup banyak pengguna Microsoft Display Dock yang pada akhirnya kembali mengandalkan Microsoft Surface Pro 4 alih-alih ponsel W10M-nya.
Kala ponsel berbasis Windows 10 Mobile sendiri dihubungkan dengan Microsoft Display Dock pada layar segera ditampilkan ‘Start Menu’ pada sisi kiri. Sementara icon-icon yang ada pada layar Windows Phone tampak di-resize dengan ukuran lebih besar agar lebih sesuai ditampilkan pada layar monitor. Walau demikian secara keseluruhan tampilan interface-nya tidak berbeda dari apa yang ada pada ponsel itu sendiri.
Hal yang mungkin terasa cukup mengganggu adalah fakta bahwa Microsoft tidak lagi mengijinkan pengguna untuk menginstall browser pihak ketiga seperti Chrome atau Mozilla Firefox pada sistem operasi Windows 10. Artinya pengguna hanya bisa menggunakan Windows Edge. Meski performa Windows Edge ini memang jauh lebih baik dibanding Internet Explorer namun bagi yang sudah terbiasa menggunakan Chrome atau Mozilla tentu fakta ini tidak terasa cukup nyaman.
Sementara itu kondisi di Windows Store sendiri meski makin hari cukup kentara penambahan jumlah aplikasi yang tersedia namun sampai hari ini masih sangat miskin aplikasi yang mendukung fitur Continuum maupun Microsoft Display Dock.
Aplikasi seperti Xbox, Tunein serta iHeartRadio termasuk yang belum mendukung fitur Continuum, karenanya untuk mengoperasikan pengguna harus kembali melakukan lewat layar ponsel.
Selama ponsel terhubung ke perangkat lain melalui Microsoft Display Dock, pengguna masih tetap bisa menerima dan melakukan panggilan secara normal. Jadi tidak ada kekhawatiran terkait fungsi tersebut.
Hanya saja jika Anda mengharapkan ponsel Windows Phone benar-benar memberikan pengalaman setara PC rasanya ekpektasi tersebut belum bakal terwujud. Pasalnya beberapa fungsi seperti resize dan sebagainya masih memiliki limitasi.
Jika alasan Anda membeli ponsel Lumia 950 atau Lumia 950 XL dan Microsoft Display Dock adalah menggantikan PC sehingga tidak perlu membeli dekstop/laptop rasanya Anda akan berakhir dengan kekecewaan.
Microsoft Display Dock lebih tepat dimiliki oleh mereka yang memang pecinta ponsel berbasis Windows Phone (W10M) dan ingin meningkatkan produktivitas dari ponsel yang dimilikinya tersebut. Bahkan ia menjadi sebuah aksesoris wajib yang dimiliki oleh siapapun yang sudah menggunakan ponsel Lumia 950/950 XL atau seri lain yang sudah menjalankan Windows 10 Mobile.
RELATED POSTS