Asus Zenfone 3 original/basic, Zenfone 3 Ultra dan Zenfone 3 Deluxe konon adalah tiga smartphone pertama dari keluarga Zenfone 3 yang segera masuk ke pasar Asia Tenggara termasuk Indonesia. Sementara kita masih bersabar menanti kehadiran ketiganya ternyata pabrikan asal Taiwan itu sudah mulai memperkenalkan dua varian baru lagi yaitu Zenfone 3 Laser dan Zenfone 3 Laser Max.
Asus Zenfone 3 Laser didaulat menjadi penerus dari Zenfone 2 Laser yang tahun lalu meski kualitas kameranya sendiri dibawah ekspektasi namun kecepatan auto-focus berikut harga yang terjangkau membuatnya cukup populer di kalangan konsumen. Masih menyasar segmen yang sama yaitu mid-low kali ini sang produsen melakukan penyempurnaan yang tampak menjanjikan pada Zenfone 3 Laser.
Sekilas Spesifikasi Asus Zenfone 3 Laser
- 1.4GHz Qualcomm Snapdragon 430 octa-core processor
- Adreno 505 GPU
- 4GB of RAM
- 5.5-inch full HD IPS display, 2.5D glass, 1920 x 1080 resolution
- 32GB of expandable storage
- 13-megapixel rear camera with Sony IMX214 sensor, EIS, 2nd generation laser AF, LED flash
- 8-megapixel front camera
- Dual SIM
- 3G, LTE
- WiFi, Bluetooth, GPS, A-GPS, Fingerprint scanner
- Android 6.0, ZenUI 3.0
- 3000mAh battery
Sedangkan semua tombol fisik yaitu tombol daya serta tombol pengatur volume ditempatkan pada sisi kanan. Sebelah kiri hanya dihuni oleh tray untuk hybrid SIM card.
Pada bagian atas selain 3.5 mm headphone jack tampak lubang microphone kedua, lubang microphone utamanya sendiri terdapat pada bagian bawah bersama dengan port microUSB serta kisi-kisi speaker.
Penampilan Asus Zenfone 3 Laser secara keseluruhan tidak tampak berbeda dengan seri Zenfone 3 lainnya, desain unibodi dengan material logam menjadi salah satu ciri utamanya. Meski termasuk salah satu varian dengan harga terjangkau dibanding Zenfone 3 Ultra maupun Deluxe namun dari build quality ia sama sekali tak berkesan murah.
Pada impresi awal ini kurang bisa dipastikan, namun sekilas tampaknya bagian atas dan bawah tetap terbuat dari plastik untuk kepentingan antena. Sebab pada penampilannya tidak tampak terdapat line antena di badan Zenfone 3 Laser.
Beralih ke sisi belakang Asus Zenfone 3 Laser juga sudah dilengkapi dengan sensor pemindai sidik jari yang terletak di bawah lensa kamera utama 13 MP dengan sensor Sony IMX214, aperture f/2.0. Lensa itu sendiri diapit oleh modul laser dan dual-tone LED flash.
Sensor pemindai sidik jari dari fingerprints scanner milik Zenfone 3 Laser dalam pengujian singkat mampu bekerja akurat serta responsif, tidak kalah dibandingkan fitur serupa pada smartphone yang dibanderol lebih mahal.
Sebagai penanggung jawab dari performa Asus Zenfone 3 Laser adalah chipset kelas low-end terbaru buatan Qualcomm yaitu Snapdragon 430 didukung oleh RAM berkapasitas 4 GB dan memori internal 32 GB. GPU Adreno 505 juga menunjukkan kinerja yang relatif baik, setidaknya kala dicoba menjalankan game “Asphalt 8” kombinasi antara CPU dan GPU tersebut menunjukkan performa fluid.
