on

Apakah CyanogenMod dan CyanogenOS?

Semenjak kehadiran OnePlus One nama Cyanogen menjadi dikenal oleh lebih banyak kalangan dari yang semula hanya mereka yang gemar mengutak-atik sistem operasi Android saja. Bersamaan dengan popularitas itu juga acap muncul kebingungan dibenak awam mengenai CyanogenMod dan CyanogenOS sehingga keduanya acapkali dianggap sekedar perbedaan istilah semata.

Perbedaan CyanogenMod dan CyanogenOS memang sering dipertanyakan dan membuat penasaran lebih-lebih bagi mereka yang baru mulai mengakrabi sistem operasi Android. Apakah sebenarnya Cyanogen, CyanogenMod dan CyanogenOS tersebut?

Apakah CyanogenMod dan CyanogenOS?


Memahami Apa Itu CyanogenMod dan CyanogenOS?

Untuk mengenal apa itu CyanogenMod dan CyanogenOS ada baiknya sedikit melakukan kilas balik ke beberapa tahun silam, tepatnya tahun 2008 ketika pertama kali smartphone Android resmi dirilis ke publik. Ponsel Android pertama saat itu adalah HTC Dream yang pada mulanya nyaris tidak dilirik oleh mayoritas konsumen. Saat itu kebanyakan konsumen ponsel seperti bisa ditebak lebih melirik BlackBerry atau iOS (iPhone) ketimbang Android.

Barulah ketika konsumen mulai memahami kelebihan utama sistem operasi Android yaitu memberikan kebebasan akses kepada pengguna untuk melakukan modifikasi maupun tweaking pandangan terhadap smartphone Android perlahan mulai berubah. Dan kala itu adalah JesusFreke yang memiliki custom build paling populer dan digunakan oleh banyak pengguna Android.

Namun kreativitas sang pengembang yang akrab disapa JesusFreke tersebut tidak berlanjut, yang bersangkutan kemudian mengarahkan para pengikut setianya kepada Steve Kondik yang kala itu sedang menggarap Cyanogen dan menyempurnakan hasil karya JesusFreke. Kombinasi antara Cyanogen dengan penyempurnaan JesusFreke itulah yang kemudian melahirkan CyanogenMod.

Tak butuh waktu lama bagi CyanogenMod untuk memiliki basis penggemarnya sendiri, bahkan komunitas pengembang bernama Team Douche demikian berdedikasi untuk menyempurnakannya. Semenjak hari itu sampai sekarang CyanogenMod menjadi pilihan paling populer terlepas dari mereka ponsel yang digunakan oleh para penggunanya sendiri.

Lantas apa sebenarnya kelebihan CyanogenMod dan perannya bagi sistem operasi Android sendiri. Jawabannya bisa kompleks namun secara sederhana bisa digambarkan bahwa berkat CyanogenMod tersebut sistem operasi Android pada awalnya menjadi memiliki berbagai fitur seperti tethering lewat USB, kompabilitas FLAC dan sebagainya. Saat ini kelebihan CyanogenMod yang lebih dirasakan pengguna langsung adalah kemudahan dalam melakukan kustomisasi termasuk mengoptimalkan kualitas audio lewat kendali equalizer.

Misi utama dari CyanogenMod sendiri sejatinya adalah memberikan kebebasan atau kendali bagi pengguna. Sebagaimana dipahami bahwa sebagian UI bawaan pabrikan seperti Samsung, Asus, LG dan sebagainya senantiasa dipenuhi dengan aplikasi yang hampir tidak pernah dibutuhkan oleh pengguna (bloatware). Kebanyakan dari aplikasi tersebut bahkan tidak bisa disingkirkan (uninstall), di sinilah CyanogenMod memberikan kebebasan bagi pengguna untuk menentukan sendiri aplikasi mana saja yang diinginkan dan mana yang tidak diinginkan.

Sebelum kehadiran CyanogenMod satu-satunya opsi jika ingin bebas dari bloatware adalah dengan menggunakan stock Android, masalahnya tidak setiap pengguna puas hanya dengan stock Android tersebut. Maka tidak mengherankan jika CyanogenMod bisa demikian populer di kalangan pengguna Android.

Kesuksesan dan popularitas CyanogenMod pada akhirnya menarik perhatian pabrikan besar seperti Google dan pada akhirnya juga Microsoft yang ingin membeli CyanogenMod dengan harapan sekaligus mampu menjaring komunitas penggemarnya yang demikian besar.

Namun alih-alih menjual CyanogenMod sang pengembang pilih melahirkan versi komersialnya yang kemudian diberinama CyanogenOS.
CyanogenOS sendiri memfasilitasi aplikasi pre-installed sebagaimana diharapkan oleh produsen smartphone namun di sisi lain ia pun tidak menyangkal misi awalnya sehingga masing-masing pengguna tetap diberi kebebasan untuk menyingkirkan aplikasi yang tidak diinginkan.

Kenapa Memilih CyanogenMod?

Saat ini sudah demikian banyak pilihan custom build jika tujuannya sekedar memaksimalkan potensi dari perangkat Android yang Anda miliki atau memiliki kebebasan dalam menentukan aplikasi mana yang digunakan dan mana yang tidak. Namun mengapa CyanogenMod masih menjadi pilihan paling populer?

Apa Itu CyanogenMod dan CyanogenOS?

Salah satu alasan utama CyanogenMod dianggap sebagai yang terbaik karena para pengembang dibelakangnya adalah mereka-mereka yang memang menguasai “jeroan” sistem operasi Android. Mereka-mereka ini adalah orang-orang yang juga bekerja di Samsung, Qualcomm beberapa bahkan terlibat langsung terhadap pengembangan sistem operasi Android itu sendiri. Tak mengherankan jika dalam beberapa hal CyanogenMod bahkan sudah bisa dibilang melampaui versi stock Android itu sendiri.

Dari segi keamanan CyanogenMod juga diyakini setara atau bahkan lebih baik dibanding stock Android. Penulis sendiri sampai saat ini masih setia mengandalkan CyanogenMod untuk ponsel lawas LG G2 yang sampai saat ini masih menjadi sebagai ponsel utama (daily driver).