Sony Xperia Z Ultra mungkin sedikit sulit dibedakan oleh sebagian orang dengan Sony Xperia T2 Ultra yang harganya lebih murah. Namun yang jelas keduanya tidak sama, jika seri T ditujukan untuk segmen menengah maka seri Z ditujukan untuk segmen atas. Rilis seri tertinggi di jajaran phablet Sony ini sendiri tidaklah baru, sebab sudah beredar kurang lebih selama setahun.
Dari spesifikasi Sony Xperia Z Ultra saja sudah terlihat bahwa gadget Android ini menawarkan performa yang tidak main-main. Cukup masuk akal mengingat smartphone ini ditujukan untuk berkompetisi dengan Samsung Galaxy Note dan Huawei Ascend Mate. Tentu spesifikasi bukan satu-satunya andalan Sony untuk menghadapi kompetitor, desainnya pun sudah mencerminkan sebuah ponsel papan atas.
Seperti halnya dengan phablet lain, dimensi Sony Xperia Z Ultra terbilang sangat besar sehingga menggenggam dengan satu tangan bukanlah tindakan bijak. Namun sisi positifnya dengan layar lebar maka font bisa terbaca dengan lebih mudah dibanding menggunakan layar berukuran kecil. Desainnya sendiri bukan sekedar berkesan mewah namun sekaligus kokoh.
Spesifikasi Sony Xperia Z Ultra
Modes |
LTE 850 / 900 / 1700 / 1800 / 1900 / 2100 / 2600
WCDMA 850 / 900 / 1700 / 1900 / 2100 GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 |
Weight | 7.48 oz (212 g) |
Dimensions | 7.06" x 3.63" x 0.26" (179 x 92 x 6.5 mm) |
Battery | Talk: 16 hours max. (960 minutes) Standby: 700 hours max. (29.2 days) 3050 mAh, Non-removable |
Display | Type: LCD (Color TFT/TFD) Resolution: 1080 x 1920 pixels 6.4" diagonal Colors: 16.7 million (24-bit) |
OS / Platform | Android version 4.2 |
Processor | 2.2 GHz Qualcomm Snapdragon 800 MSM8974 quad-core |
Memory | 16 GB internal storage, raw hardware 11 GB internal storage, available to user 2 GB RAM |
SIM card size | Micro (3FF) |
Layar 6, 44 inch yang digunakan oleh ponsel Sony ini memiliki resolusi 1080 x 1280 pixels dengan kerapatan warna 340 ppi. Dari kerapatan warnanya memang di atas kertas masih kalah dari HTC One, namun pada penggunaan sehari-hari nyaris tak dapat dilihat perbedaan keduanya kecuali untuk mata terlatih. Viewing angles-nya sangat baik, namun sayang saat digunakan di luar ruangan terkadang layar ini tampak kurang terang.
Tidak seperti Samsung Galaxy Note yang sudah mengusung S-Pen, Sony tak melengkapi phablet-nya dengan stylus, namun saat ini harga stylus after market sangat terjangkau dan mudah didapat jadi mustinya kondisi ini tak terlalu menjadi soal.
Sedangkan soal kualitas kamera memang foto-foto yang dihasilkan dengan kamera Sony Xperia Z Ultra cukup baik, namun ketika pengambilan foto dilakukan dengan zoom 100% kualitasnya langsung menurun. Bahkan jika dibanding dengan kamera iPhone 4s yang sebenarnya sudah terbilang uzur pun masih lebih baik kamera iPhone 4s.
Selama tidak menggunakan fitur zoom atau macro kualitas foto yang dihasilkan oleh Sony Xperia Z Ultra bisa dibilang setara dengan iPhone 5s atau bahkan Nokia Lumia 925 yang sejauh ini adalah yang terbaik di kelasnya.
Prosesor Qualcomm Snapdragon 800 berkecepatan 2.2 GHz menjadi jantung performa ponsel canggih buatan Sony ini bersama dengan RAM sebesar 2 GB.
Harga Sony Xperia Z Ultra
Sebelumnya harga Sony Xperia Z Ultra saat baru dirilis dibanderol hampir Rp 5 juta, namun saat ini harga barunya sudah turun dikisaran Rp 4,4 juta-an. Beberapa penjual bahkan masih memberikan bonus berupa flip cover