iPad Air 2 yang baru-baru ini diperkenalkan oleh Apple sebagai pengganti iPad Air generasi pertama dikabarkan banyak mengusung perubahan dibanding pendahulunya. Apple sendiri menyebut bahwa pembeda utama iPad Air 2 dengan iPad Air adalah fitur Touch ID yang menjadikan tablet terbaru keluaran Apple ini menjadi iPad pertama yang memiliki fitur scanner sidik jari. Meski tidak salah, namun bukan itu yang paling membedakan iPad Air 2 dengan iPad Air 1.
Perubahan iPad Air 2 paling signifikan dibanding pendahulunya justru adalah selisih 1 mm. Meski nilai 1 mm terkesan remeh namun ternyata tak seremeh yang dibayangkan orang. Selisih 1 mm itu membuat iPad Air 2 lebih tipis dari versi sebelumnya sekitar 19%, dan itu bukan perbedaan yang tidak kentara.
Dimensi iPad Air 2 yang lebih tipis dan lebih ringan artinya tablet buatan Apple ini makin ideal ditenteng sebagai penunjang produktivitas sehari-hari baik bagi pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran ataupun pebisnis. Namun di balik dimensi yang tipis itu kemampuan iPad Air terbaru telah meningkat 40% dibanding pendahulunya berkat prosesor A8X dengan arsitektur 64 bit. Selain kemampuan prosesor yang meningkat kapasitas RAM pun kini bertambah menjadi 2 GB.
Menariknya justru dengan spesifikasi yang lebih tinggi kapasitas baterai iPad Air 2 turun 15% dibanding iPad Air yang sudah beredar di Indonesia saat ini. Meski menimbulkan tanda tanya namun pastinya pihak Apple tidak tanpa pertimbangan ketika membuat keputusan ini, kemungkinan mereka sudah berhasil membuat penggunaan sumber daya iPad Air 2 lebih efisien.
Pihak Apple sendiri mengklaim bahwa meski dengan kapasitas baterai yang lebih rendah dan spesifikasi yang lebih tinggi, iPad Air 2 mampu bertahan tanpa proses recharge selama sepuluh jam. Jika mobil-mobil masa kini cenderung dibuat ringan dengan mesin berkapasitas lebih kecil untuk menghemat BBM, justru lewat iPad Air 2 pihak Apple ibarat meningkatkan kapasitas mesin tanpa menambah tingkat konsumsi BBM.
Sampai saat ini Samsung Galaxy Tab S merupakan tablet terbaik yang ada di pasaran, namun bukan tidak mungkin kondisi itu berubah setelah iPad Air 2 resmi dijual nantinya. Keunggulan Samsung Galaxy Tab S sendiri yang menjadikannya layak disebut sebagai tablet terbaik adalah kualitas layar. iPad Air 2 meski masih menggunakan teknologi yang sama dengan pendahulunya namun Apple mengaku membuat terobosan baru yang mampu membuat gambar pada layar iPad Air 2 tampak melayang di atas layar. Benar atau tidak tentu masih harus dibuktikan saat iPad Air 2 resmi masuk Indonesia nantinya.
Selain itu Apple juga menyebut bahwa laminasi layar pada iPad Air 2 lebih baik dibanding sebelumnya, hasilnya tingkat refleksi ketika digunakan di ruangan kaya cahaya atau di luar ruangan diklaim mampu diminimalisir lagi. Bahkan konon tingkat refleksinya lebih minim dibanding Samsung Galaxy Tab 2.
Menyempurnakan berbagai peningkatan dan keunggulan iPad Air 2, pihak Apple menempatkan dua kamera masing-masing dengan sensor 8 MP dan 1.2 MP. Kamera belakangnya bahkan didukung dengan fitur slow-motion recording dan timelapse videos. Kamera depannya sendiri meski hanya memiliki sensor 1.2 MP namun diklaim 80% lebih baik dibanding sebelumnya.
iPad Air generasi pertama sendiri sempat menarik perhatian berkat desain serta berbagai kecanggihan yang ditawarkan, bahkan untuk standar masa kini pun iPad Air versi pertama itu masih terbilang canggih. Dengan kehadiran iPad Air 2 nantinya konsumen akan memiliki alternatif semakin beragam sesuai selera dan budget yang dimiliki.