Harga Asus Zenfone 5 bulan ini masih relatif stabil dibandingkan harga Asus Zenfone 5 yang diulas beberapa waktu lalu. Asus yang awal mulanya dikenal sebagai produsen motherboard kemudian berekspansi ke kategori laptop dan akhirnya memasuki pula kategori mobile menuai cukup kesuksesan lewat lini produk Asus Zenfone. Selain Asus Zenfone 5 yang diposisikan di kelas mid-low pabrikan yang sama merilis Zenfone 4 untuk segmen entry-level dan Asus Zenfone 6 untuk kelas high-end.
Semua produk Asus baik motherboard, laptop, desktop dan sebagainya selalu dikenal dengan standar kualitas yang tinggi dan harga terjangkau. Kondisi ini berlaku juga untuk Asus Zenfone 5. Hanya dengan menggenggam saja seketika orang lansung menyadari bahwa kualitas ponsel ini tak semurah harganya. Casing bagian depan merupakan kombinasi antara metal dan serat kaca yang didominasi oleh layar berukuran 5 inch.
Sementara casing berbahan plastik di bagian belakang adalah tipe removable yang sekilas umumnya orang akan mengira bahwa casing Asus Zenfone 5 menganut desain unibody. Di bagian belakang ini Anda akan menemukan kamera dengan sensor 8 MP yang didukung oleh lampu flash. Sementara logo Asus dan Intel berada di tengah. Sedangkan bagian bawah terdapat speaker sebagaimana umumnya sebuah smartphone.
Spesifikasi Asus Zenfone 5
|
|
|
|
|
|
|
|
Meski build quality-nya sendiri nyaris sempurna, namun pada sisi lain desainnya tampak terlalu biasa dan takkan membuat orang tertarik pada pandangan pertama. Layar IPS berukuran 5 inch pada Asus Zenfone 5 memiliki kepekatan warna 293 pixels yang termasuk tinggi untuk ukuran ponsel kurang dari Rp 2,5 juta-an.
Reproduksi warna, foto dan video semua tampak jelas dan memuaskan mata. Sementara untuk membaca e-book maupun tulisan pada blog kala menjelajah di internet semua font bisa terbaca dengan sangat rapi dan jelas pula. Meski viewing angles-nya luas namun tingkat brightness-nya tak cukup tinggi untuk mengkompensasi saat berada di bawah sinar matahari langsung. Untuk memberikan perlindungan optimal maka perusahaan asal Taiwan ini sudah memberikan lapisan Gorilla Glass 3 pada Asus Zenfone 5.
Kamera 8 MP di bagian belakang melakukan tugas dengan sangat baik terutama pada saat mengambil gambar di ruangan yang memiliki cukup cahaya. Detil serta reproduksi warna dalam kondisi ini di atas rata-rata ponsel Android lain dikisaran harga sama. Hanya saja saat digunakan di ruangan yang minim cahaya detilnya akan berkurang drastis, demikian pula muncul gejala noise.
Sedangkan kamera depannya meski memiliki sensor 2 MP namun kualitasnya cukup mengecewakan. Untuk video calling misalnya lewat Skype tentu masih sangat memadai. Namun para penggemar selfie dipastikan bakal kecewa dengan kualitas kamera depan Asus Zenfone 5.
Di sektor performa Asus Zenfone 5 tidak sama seperti HP Android lain yang umumya menggunakan chipset dari Qualcomm atau MediaTek. Sebaliknya Asus justru pilih menggunakan prosesor besutan Intel tepatnya Intel Z2560 Atom dual-core dengan kecepatan 1.6 GHz berpadu dengan RAM 1 GB. Meski merupakan prosesor dual-core namun yang perlu dicatat adalah bahwa prosesor Intel ini menggunakan teknologi HT, sehingga performanya setara dengan prosesor quad-core milik Qualcomm maupun MediaTek.
Dari segi performa Asus Zenfone 5 setara dari ponsel Android kelas menengah lainnya, namun ada keunggulan prosesor Intel yang tak dimiliki oleh Qualcomm maupun MediaTek dalam hal pendinginan. Hasilnya lini produk Asus Zenfone menjadi satu-satunya HP Android yang tidak mudah terasa panas saat digenggam.
Harga Asus Zenfone 5
Harga Asus Zenfone 5 saat ini dibanderol mulai Rp 1.9 juta hingga 2,5 juta-an tergantung pada kapasitas RAM serta internal memori yang ditawarkan. Dengan performa menjanjikan berikut build quality yang solid rasa-rasanya terlalu sayang untuk melewatkan ponsel ini.
Hanya ada satu kelemahan Asus Zenfone 5 yaitu baterai yang terasa boros dan seringkali bahkan tak sanggup bertahan selama sehari penuh.