on

Apakah Android dan HP Android?

Apakah Android itu dan apakah juga HP Android? Pertanyaan tersebut bagi sebagian besar pembaca mungkin dianggap mendasar dan tak perlu dijawab dalam artikel khusus. Namun mengingat tak sedikit dari pengunjung blog Bursa Harga Ponsel dan Laptop yang mengajukan pertanyaan seperti: “Apakah Nokia Lumia sudah Android?” atau “Blackberry seri apakah yang sudah Android?” serta sejenisnya maka kami merasa perlu untuk mengangkat topik ini semata-mata memfasilitasi pengunjung setia blog Bursa Harga Ponsel dan Laptop ini.

Sistem operasi Android mungkin adalah platform terpopuler saat ini setelah berakhirnya era Symbian dan menyurutnya pamor Blackberry OS. Ada begitu banyak alasan dibalik popularitas sistem operasi Android dan HP Android. Namun diantara sekian banyak alasan itu mungkin ada dua yang paling menonjol: pertama-tama sistem operasi ini sifatnya open source sekaligus free karenanya pengembang mendapat keleluasaan untuk mengembangkan aplikasi sementara produsen melihatnya sebagai peluang untuk menghemat biaya produksi karena mereka tak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk sistem operasi.

Apakah Android itu?

Sistem operasi yang kini akrab dikenali lewat logo robot berwarna hijau ini diperkenalkan oleh Google sekitar enam tahun yang lalu dan dirancang untuk berjalan pada perangkat mobile seperti Tablet dan Smartphone. Sistem operasi ini memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan Google mulai dari Gmail, Youtube, Google Maps dan sebagainya secara terintegrasi.

Artinya dengan tingkat integrasi yang tinggi untuk seluruh layanan Google ini pengguna HP Android atau Tablet Android bisa mengakses mesin pencari Google, menyaksikan tayangan video di Youtube dan sebagainya layaknya menggunakan laptop atau desktop namun dengan tampilan yang lebih sederhana.

Apakah Android dan HP Android?


Apakah HP Android itu dan Apa saja Kelebihannya?

Yang disebut sebagai HP Android dan Tablet Android sudah jelas adalah smartphone atau tablet yang menggunakan sistem operasi Android. Sedangkan mereknya sendiri bisa bermacam-macam mulai dari yang terkenal seperti Samsung, Sony, Xiaomi atau HTC atau yang sedang naik daun diantaranya LG, Motorola, Huawei, ZTE, Oppo hingga yang baru muncul baik merek lokal maupun HP Android Cina.

Perlu dicatat bahwa tidak semua merek-merek tersebut eksklusif memproduksi HP Android. Samsung, HTC dan Huawei misalnya juga memproduksi HP dengan sistem operasi Windows Phone. Biasanya yang paling mudah untuk membedakan bisa dilihat dari seri nya.

Meski HP Android tidak selalu identik dengan layar sentuh atau touch screen namun belakangan ini mayoritas HP Android memang hanya menyediakan operasional lewat layar sentuh. Populasi HP Android dengan physical QWERTY keyboard sendiri saat ini makin menipis.

Beberapa tipe HP Android yang terkenal saat ini adalah Motorola Moto G, Huawei Honor 3C dan Xiaomi Redmi 1s, Samsung Galaxy Ace 3 untuk kelas low-end, sementara kelas mid-end didominasi oleh Samsung Galaxy Grand 2, Samsung Galaxy Grand Prime, Sony Xperia C3 dan beberapa lainnya. Pertarungan paling layak diamati tentu saja ada di kelas high-end yang saat ini melibatkan Samsung Galaxy S5, HTC One M8, Sony Xperia Z3, LG G3, Xiaomi Mi4 dan belakangan ini Motorola Droid Turbo turut memanaskan persaingan di kelas tertinggi ini.

Kelebihan HP dengan sistem operasi Android bagi kebanyakan orang adalah keleluasaannya untuk mengubah tampilan sesuai selera. Selain itu oleh karen sistem operasi ini sifatnya open source maka aplikasi yang tersedia jauh lebih banyak dibanding iOS atau Windows Phone. Pada satu sisi sifat open source ini memberi lebih banyak pilhan kepada pengguna untuk memilik aplikasi yang dikehendaki, namun pada sisi lain tingkat reliabilitasnya tidak sebaik aplikasi Windows Phone atau iOS. Bahkan tak sedikit pengembang yang merilis aplikasi semata-mata untuk mendapatkan penghasilan dari iklan. Tidak semuanya buruk tentu saja, namun di sini dituntut kehati-hatian ekstra bagi pemilik tablet atau HP Android untuk tidak sembarangan menginstall aplikasi.

Sama seperti Windows Phone atau iOS yang mengharuskan penggunanya memiliki akun, demikian pula Android mengharuskan pengguna untuk memiliki akun di Google. Keuntungannya semua kontak, agenda dan sebagainya secara otomatis di back-up sehingga jika harus kehilangan ponsel Anda tak akan kehilangan data-data tersebut.

Merek Apa Sajakah HP Android yang Ada?

Seperti sudah disebut di atas bahwa mereknya bisa sangat beragam mulai yang terkenal hingga yang namanya mungkin bahkan belum pernah terdengar di telinga Anda. Samsung Mobile adalah yang paling dominan membanjiri pasar dengan produk HP Android lewat merek Samsung Galaxy. Karenanya tak perlu heran jika HP Android Samsung Galaxy adalah yang paling mudah ditemukan dimana-mana.

Namun pada sisi lain Sony, HTC, Motorola, LG dan Xiaomi juga memproduksi HP Android dengan kualitas yang sama atau tak jarang bahkan lebih baik dibanding Samsung Mobile, hanya saja karena alokasi dana pemasaran mereka tak sebesar Samsung maka produknya seringkali kurang terperhatikan oleh konsumen.

Apakah ada Blackberry Android atau iPhone Android? Tentu saja tidak! Sebab Blackberry secara eksklusif menggunakan sistem operasi mereka sendiri yaitu BB OS demikian pula halnya Apple yang menggunakan iOS untuk seri iPhone. Apakah Nokia Lumia sudah menggunakan Android? Tentu saja juga tidak karena seri “Lumia” sejak awal adalah seri ponsel Windows Phone. Di pihak lain Nokia pernah mencoba-coba menggunakan sistem operasi Android lewat Nokia X yang bukan merupakan bagian dari seri Nokia Lumia, namun sejak tanggal 11 November 2014 lalu Microsoft sendiri sebagai pemilik divisi smartphone Nokia sudah mematikan merek Nokia. Karena itu bisa diduga bahwa kedepan Nokia Android tidak akan lagi diproduksi sesuai kesepakatan antara Nokia dan Microsoft, setidaknya hingga tahun 2015 nanti. Bahkan merek “Nokia Lumia” kini sudah berubah menjadi “Microsoft Lumia”.

Google sendiri sebagai pengembang sistem operasi Android juga merilis merek sendiri yaitu “Nexus” namun demikian mereka tidak memproduksinya sendiri melainkan menggunakan sistem maklon. Yaitu mengalihkan produksi pada perusahaan yang ditunjuk dengan menggunakan merek pemesannya, dalam hal ini adalah “Nexus”. HP Nexus dan tablet Nexus sendiri pernah diproduksi oleh LG, Motorola, Asus dan HTC. Saat ini HP Nexus terbaru yang menjalankan sistem operasi Android Lollipop yaitu Nexus 6 diproduksi oleh Motorola dan tak lain adalah kembaran dari Motorola Droid Turbo meski tidak benar-benar identik.

Kelebihan dari HP Android Nexus maupun tablet Nexus adalah selalu mendapatkan keistimewaan menjadi perangkat pertama yang menjalankan sistem operasi Android terkini. Selain itu karena nyaris tidak harus mengeluarkan biaya untuk kampanye pemasaran maka biasanya harga HP Nexus dan Tablet Nexus dibanderol lebih murah dibandingkan perangkat sejenis dengan spesifikasi hardware sama.

Urutan Sistem Operasi Android

Sekedar pengetahuan berikut adalah nama versi-versi Android sejak awal hingga yang terbaru saat ini yaitu Android Lollipop:

  • Android 1.5 Cupcake
  • Android 1.6 Donut
  • Android 2.1 Eclair
  • Android 2.2 Froyo
  • Android 2.3 Gingerbread
  • Android 3.2 Honeycomb – Ini merupakan pertama kalinya Android secara khusus dirancang untuk berjalan pada sebuah tablet, tablet Android pertama dengan sistem operasi ini saat itu adalah Motorola Xoom
  • Android 4.0 Ice Cream Sandwich: Pada versi ini Google mengakhiri sistem dualisme yang semula memisahkan antara OS Android untuk smartphone dan OS Android untuk Tablet.
  • Android 4.1 Jelly Bean: Rilis Android Jelly Bean ditandai dengan pertama kali munculnya merek Nexus lewat tablet Google Nexus 7 yang diproduksi oleh Asus
  • Android 4.2 Jelly Bean: Rilis kali ini ditandai dengan HP Nexus pertama yaitu Nexus 4 yang diproduksi oleh LG
  • Android 4.3 Jelly Bean
  • Android 4.4 KitKat: Lagi-lagi LG mendapat kepercayaan untuk memproduksi Nexus 5 yang adalah HP pertama dengan Android KitKat
  • Android 5.0 Lollipop: Motorola dipercaya memproduksi HP Nexus 6 sementara HTC dipercaya memproduksi tablet Nexus 9

Bagaimana Melakukan Update Android?

Update Android sifatnya gratis atau tidak berbayar. Prosesnya bisa dilakukan lewat OTA (Over The Air) dimana pengguna tidak perlu menghubungkan dengan laptop atau desktop sebagaimana terjadi pada Windows Phone. Umumnya proses ini dilakukan secara otomatis begitu produsen HP Android atau tablet Android yang bersangkutan merilis update secara resmi. Begitu update resmi Android tersedia maka pengguna akan mendapat notifikasi untuk menghubungkan perangkatnya dengan WiFi karena umumnya ukuran file yang harus diunduh lumayan besar sehingga akan memboroskan paket internet selular.

Lagi-lagi umumnya proses ini berlangsung secara otomatis, namun dalam beberapa kasus pengguna perlu terlebih dahulu melakukan back-up data baik video, foto, musik atau bahkan aplikasi.
Dalam beberapa kasus pengguna harus mengikuti proses yang lebih rumit karena proses update otomatis tidak bisa berjalan. Dalam hal ini dukungan produsen lebih berperan ketimbang dukungan dari pengembang sistem operasi itu sendiri. Beberapa produsen seperti Acer tergolong buruk dalam memberi dukungan ini.
Dahulu HP Android Samsung Galaxy dan Sony Xperia juga menuntut pengguna melakukan proses yang lebih rumit, namun beberapa tahun belakangan ini kedua produsen tersebut sudah berbenah.

Itulah sedikit pengetahuan dasar mengenai apa itu Android dan apa itu HP Android. Semoga penjelasan ini meski singkat namun bisa memberikan gambaran agar tak lagi muncul pertanyaan seperti: “Apakah Nokia Lumia sudah Android?” atau “Blackberry apakah yang sudah Android?”.