Nokia Lumia 530 Dual SIM yang baru saja masuk ke Indonesia merupakan smartphone termurah diantara jajaran lini produk Lumia series besutan Microsoft saat ini. Dengan harga kisaran Rp 1 juta-an desain dan kualitasnya di atas rata-rata ponsel Android di kisaran harga sama. Untuk kebutuhan sehari-hari rasanya ponsel murah berlabel Nokia ini sangat layak dipertimbangkan ketimbang HP Android dengan harga sama.
Nokia Lumia 530 Dual SIM secara resmi kini diproduksi oleh Microsoft, namun untuk beberapa seri termasuk 530 perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates tersebut masih mempertahankan nama Nokia. Dibanding pendahulunya yaitu Nokia Lumia 520 kentara sekali ada banyak peningkatan di beberapa bagian. Beberapa fitur yang sebelumnya dimiliki oleh Lumia 620 kini diturunkan ke Nokia Lumia 530 Dual SIM.
Spesifikasi Nokia Lumia 530 Dual SIM
Model | Lumia 530 |
---|---|
Ukuran (L x W x H cm) | 11.97 x 6.23 x 1.17 |
Berat (kg) | 0.129 Kg |
Warna | Dark Gray |
Ukuran Layar (in) | 4.0 |
RAM | 512 |
Kapasitas Penyimpanan | 4 |
Kecepatan CPU | 1.20 |
Megapiksel | 5.0 |
Sistem Operasi | Windows |
Garansi produk | 1 Tahun Garansi Resmi Nokia Indonesia |
Tipe Baterai | LiIon |
SIM | 2 |
Tipe Processor | Qualcomm Snapdragon 200 Quad-core 1.2 GHz |
Sistem Operasi | Microsoft Windows Phone 8.1 |
Memang casingnya masih menggunakan material plastik, namun sama halnya dengan Lumia 620 dan Nokia Lumia 630 bukan saja build quality-nya terasa solid namun juga permukaan tipe matte menjadikan ponsel ini sama sekali tak terkesan murahan. Bandingkan saja dengan ponsel Android di kisaran harga sama, misalnya Samsung Galaxy Ace 3 yang casing-nya bertipe glossy sehingga kesan murahannya sangat kentara.
Di sektor kamera Nokia Lumia 530 menggunakan kamera 5 MP yang sudah dilengkapi dengan LED Flash, memang kualitas foto yang dihasilkan tak sebaik seri Lumia yang lebih mahal namun lagi-lagi jauh lebih baik dibandingkan kamera pada HP Android di bawah Rp 2,5 juta.
Bagaimanapun untuk menghemat ongkos produksi maka ada beberapa konsekuensi, misalnya internal memori yang disediakan hanya 4 GB. Beruntung Microsoft melakukan beberapa revisi sehingga kini aplikasi tidak lagi hanya bisa disimpan di memori internal namun bisa dipindahkan ke memori eksternal.
Selain itu meski casingnya sendiri tidak mudah menyisakan sidik jari seperti casing tipe glossy namun layar yang masih merupakan tipe TFT cenderung mudah kusam karena sidik jari. Walau demikian menyebutnya sebagai kelemahan Nokia Lumia 530 Dual SIM juga kurang pas, karena rata-rata ponsel di kisaran harga yang sama pun masih menggunakan layar TFT.
Di sisi lain kelebihan Nokia Lumia 530 Dual SIM terletak pada fungsi mendasarnya yaitu bertelepon. Seperti halnya smartphone seri Lumia lainnya yang terkenal menghasilkan suara jernih saat menelepon demikian pula halnya dengan Lumia 530 ini.
Prosesor Nokia Lumia 530 identik dengan prosesor yang digunakan oleh Motorola Moto E, hanya saja berhubung ekosistem pada Windows Phone lebih baik dibanding Android maka performa Nokia Lumia 530 sedikit diatas Motorola Moto E meski konfigurasi hardwarenya tidak berbeda.
Sistem operasi Windows Phone 8.1 sendiri mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan Windows Phone 7.8. Hanya saja berbagai kelebihan itu cenderung memfasilitasi kebutuhan profesional dan kelompok usia yang lebih matang ketimbang ABG, itu sebabnya sampai saat ini Windows Phone tidak terlalu populer di kalangan para ababil.
Harga Nokia Lumia 530 Dual SIM
Harga Nokia Lumia 530 Dual SIM | |
Dark Grey | White |
Rp 1.399.000 | Rp 1.348.500 |
Harga Nokia Lumia 530 Dual SIM saat artikel ini dibuat berada di kisaran harga Rp 1,4 – 1,6 juta-an. Meski ada penghematan di sana-sini untuk menekan harga namun nyatanya smartphone keluaran Microsoft ini masih memiliki banyak keunggulan dibanding ponsel lain di kisaran harga sama.
Jika Anda sedang mencari ponsel harga Rp 1 juta-an, usia Anda bukan termasuk kategori ABG dan mengharapkan sebuah ponsel yang masih tidak ketinggalan jaman setidaknya hingga dua tahun kedepan maka Nokia Lumia 530 Dual SIM jelas layak dilirik.