Update Android Lollipop merupakan momen yang paling dinanti oleh para pengguna Tablet maupun HP Android di seluruh dunia. Google sendiri pertama kali memperkenalkan calon penerus Android KitKat ini pada gelaran yang berlangsung pada bulan Juni lalu. Namun pada saat itu Google belum mengkonfirmasi jadwal resmi rilis Android Lollipop sehingga berbagai rumor pun beredar di banyak media.
Update Android Lollipop pada akhirnya mulai menunjukkan kejelasan semenjak Google sendiri mengumumkan Tablet dan HP pertama yang akan menjalankan Android Lollipop. Seperti biasa Tablet dan Samrtphone pertama Android Lollipop adalah merek Google sendiri yaitu Nexus yang masing-masing diproduksi oleh Motorola dan HTC. Sementara itu jadwal update Android Lollipop untuk merek lain menyusul kemudian.
Konfirmasi Update Android Lollipop
Pada awal bulan ini Google sendiri secara resmi mengkonfirmasi bahwa Tablet buatan HTC yaitu Nexus 9 dan Hp Android keluaran Motorola yang diberi label Nexus 6 akan menjadi dua perangkat pertama yang mengusung Android Lollipop. Meski demikian pada saat yang sama Google sendiri belum mengkonfirmasi jadwal update untuk perangkat Nexus lawas. Padahal kepastian jadwal update untuk Nexus lawas menentukan kepastian jadwal update untuk perangkat Android merek lainnya.
Kemungkinan besar proses dan jadwal update Android Lollipop kali ini akan berjalan dengan lambat, hal itu bisa dilihat dari sikap Google yang terkesan tidak banyak melakukan publikasi. Ada banyak asumsi dan prediksi namun semua masih belum terkonfirmasi. Tampaknya Google sendiri akan menempuh langkah hati-hati dengan melakukan update sedikit demi sedikit sambil mempelajari bug yang ditemukan pada Android 5.0 ini di kemudian hari.
Asumsi ini diperkuat oleh pernyataan salah satu penanggung jawab pengembangan Android Lollipop, Dan Morrill beberapa waktu lalu yang menyebut bahwa Google akan melakukan update terhadap tak lebih dari 1% populasi perangkat Android yang ada dalam waktu 24-48 jam untuk kemudian dilakukan evaluasi. Jika berdasar hasil evaluasi tampaknya tak ada masalah dengan Android Lollipop maka dilanjutkan dengan kelipatan 25%, 50% hingga 100% dari populasi sisanya dalam waktu satu hingga tiga pekan berikutnya.
Masalah Update Android Lollipop
Meski pihak Google melakukan langkah antisipatif namun bagi Anda pemilik Tablet Android atau HP Android yang hendak melakukan update Lollipop ada baiknya tetap berjaga-jaga dengan melakukan backup. Pasalnya selama ini sudah terbukti bahwa update sistem operasi Android masih belum bebas dari masalah.
Umumnya masalah yang muncul setelah update sistem operasi Android adalah daya tahan baterai yang berkurang secara signifikan. Beberapa masalah lain update Android yang paling kerap terjadi adalah proses isi ulang daya baterai yang menjadi lambat, koneksi WiFi, selular maupun Bluetooth yang terputus dan belum lagi crash pada sistem operasi Android itu sendiri. Bahkan pada tablet dan smartphone merek Nexus yang notabene adalah milik Google sekalipun masalah ini masih tetap terjadi, termasuk saat update Android KitKat setahun lampau.
Namun sebaiknya jangan juga menjadi pesimis atau paranoid. Faktanya Goole melakukan banyak pengembangan dan perbaikan pada Android Lollipop dibanding Android KitKat. Bagaimanapun tak ada salahnya sambil menunggu update Android Lollipop Anda pelajari masalah-masalah pada update Android KitKat tahun lalu sekaligus cara mengatasinya siapa tahu satu atau lebih masalahnya bakal muncul saat update Lollipop nantinya.
Belajar dari pengalaman sebelumnya kemungkinan besar Google sendiri akan merilis Android Lollipop versi 5.0.1 sebelum akhir tahun ini. Pasalnya dengan asumsi bahwa semua perangkat Nexus bakal mendapat update paling lambat pada awal bulan Desember maka saat itu semua masalah dan bug bakal sudah teridentifikasi. Lebih-lebih para pengguna tablet dan HP merek Nexus selama ini terkenal vokal dan memberi tekanan lebih kepada Google untuk memperbaiki diri.
Pada satu sisi proses ini bakal terasa lebih lambat, namun pada sisi lain bug dan masalah pada Android Lollipop kemungkinan sudah teratas atau setidaknya terminimalisir ketika tiba giliran update Android Lollipop untuk perangkat Android merek lainnya.
