Jika sebelumnya sudah diulas beberapa keunggulan sistem operasi Android Lollipop, kali ini akan diulas beberapa kelemahan Android Lollipop. Kelemahan yang dimaksud di sini dilihat dari dua aspek masing-masing adalah aspek teknis dan non teknis. Selain itu kelemahan yang dimaksud juga dilihat dari dua sudut yaitu pada device yang sejak awal sudah menggunakan sistem operasi ini dan pada device lama yang nantinya akan mendapat update Android Lollipop.
Android Lollipop sebagaimana sudah diketahui bersama merupakan pengganti dari Android KitKat yang hadir dengan berbagai penyempurnaan. Namun demikian dibalik keunggulan Android Lollipop tersebut masih ada beberapa kekurangan yang belum bisa sepenuhnya diperbaiki. Karena itu dari sisi teknis maupun non teknis masih ada beberapa kelemahan Android Lollipop yang diwarisi dari generasi sebelumnya.
Berikut adalah beberapa kelemahan Android Lollipop:
Kelemahan Android Lollipop
Kelemahan Android Lollipop non Teknis
Seperti sudah diberitakan sebelumnya bahwa Nexus 6 dan Nexus 9 yang masing-masing diproduksi oleh HTC dan Motorola bakal menjadi dua gadget pertama yang mengusung sistem operasi Android Lollipop. Meski spesifikasi resmi dan harganya sudah dilansir namun keduanya sendiri baru bakal diterima konsmen paling cepat bulan November nanti.
Oleh karena itu bagi Anda pemilik smartphone atau tablet Android lama yang saat ini masih menggunakan Android KitKat tentu harus lebih bersabar untuk mendapatkan update Android Lollipop. Setelah rilis Nexus 6 dan Nexus 9 nanti gadget yang mendapat prioritas untuk menerima update Android Lollipop adalah seri Nexus yang dijadwalkan pada akhir bulan November nanti.
Lantas bagaimana dengan gadget Android merek lain? Kemungkinan besar baru pada akhir bulan Desember atau justru pada awal tahun 2015 nanti Anda baru bisa menikmati Android Lollipop di gadget Anda.
Waktu Rilis yang Tidak Terprediksi
Berbeda dengan para pengguna handset Apple yang selama ini selalu bisa mendapat kepastian tanggal dan jam update iOS terbaru, Google sebagai pengembang Android tidak pernah memiliki jadwal tetap dalam merilis update sistem operasinya.
Jika melihat sejarahnya, update sistem operasi Android selalu dilakukan secara acak dan tidak terduga sehingga pengguna sistem operasi lawas mau tidak mau harus selalu mengikuti perkembangan informasi.
Masalah pada Update Android Lollipop
Bukan rahasia dan sudah menjadi kebiasaan sejak Android generasi pertama bahwa dengan sedemikian banyaknya merek device yang menggunakan sistem operasi Android maka masalah kompabilitas sering menjadi isu yang hingga kini belum terpecahkan dengan baik.
Berbeda dengan iOS atau Windows Phone dimana begitu update sistem operasi resmi dirilis pemiliknya tinggal melakukan koneksi dengan internet dan atau PC lalu duduk dengan tenang menanti proses update berlangsung. Sayangnya tidak demikian kasusnya dengan sistem operasi Android.
Biasanya pada device merek-merek tertentu pemilik harus mengikuti instruksi khusus yang diberikan oleh merek pembuatnya dan seringkali juga tidak semudah yang dibayangkan.
Kebanyakan gadget Android tidak akan melakukan update otomatis hanya dengan masuk ke menu setting >> update saja.
Tidak Banyak Kejutan
Tidak banyak kejutan di sini bukan berarti tak banyak perubahan signifikan dari versi sebelumnya. Hanya saja dibandingkan iOS yang lebih misterius sehingga saat update berlangsung pemilik handset Apple bakal merasa terkejut dengan perubahan dan kelebihan dibanding versi sebelumnya, tidak demikian halnya dengan update Android.
Meski Google sudah berusaha sedemikian rupa merahasiakan sistem operasi terbaru mereka namun selalu saja ada bocoran yang muncul jauh sebelum update resminya sendiri dirilis. Beberapa situs seperti Android Police misalnya, meski mereka bukanlah sumber resmi namun informasi yang mereka bocorkan hampir selalu akurat. Karenanya berbagai kelebihan dan kekurangan Android Lollipop maupun versi-versi sebelumnya sudah diketahui oleh umum sebelum sistem operasinya sendiri beredar.
Tidak Semua Aplikasi Sesuai
Sesuai yang dimaksud di sini bukan dari segi kompabilitas. Memang umumnya aplikasi yang berjalan pada versi sebelumnya masih akan berjalan dengan baik pada sistem operasi Android Lollipop. Hanya saja beberapa aplikasi bakal tidak bisa ditampilkan dengan sempurna, mungkin akan ada update di kemudian hari oleh pengembang aplikasi yang bersangkutan namun ada beberapa yang tidak akan di update karena bukan rahasia bahwa tidak semua pengembang aplikasi Android bisa diandalkan.
Di atas adalah beberapa kelemahan Android Lollipop berdasar pengalaman dari versi-versi sebelumnya. Pada satu sisi sistem operasi Android menawarkan berbagai keleluasaan dibanding iOS dan WP namun pada sisi lain adalah kelemahan yang tidak bisa dengan mudah diatasi.
