on

Qualcomm Akan Perbaiki Snapdragon 810 Agar Kompatibel dengan Samsung Galaxy S6

Sebagaimana diberitakan oleh Bloomberg beberapa waktu lalu bahwa Samsung serius mempertimbangkan untuk tidak menggunakan Snapragon 810 karena gejala overheat selama pengujian. Meski prosesor chipset Exynos buatan Samsung sendiri tidak memberi solusi final atas masalah overheat yang dialami Samsung Galaxy S6 dengan Snapdragon 810 namun perusahaan asal Korea tersebut merasa tidak ada pilihan lain yang bisa menjadi solusi ideal.

Ternyata tak butuh waktu lama pihak Qualcomm sebagaimana dilaporkan oleh Wall Street Journal memutuskan untuk melakukan revisi dan penyempurnaan yang diperlukan agar chipset terbaru mereka kompatibel dengan Samsung Galaxy S6. Sebelumnya pabrikan asal Korea lainnya yaitu LG membela Qualcomm dengan menyebut bahwa tak ada masalah dengan Snapdragon 810. Bahkan LG sendiri sudah menggunakannya untuk flagship model terbaru mereka yaitu LG G Flex 2 yang mulai dirilis akhir Januari ini.

Snapdragon 810


Meski dibela oleh LG namun Qualcomm dengan lapang dada menerima masalah overheat yang dialami Samsung Galaxy S6 sebagai kesalahan mereka. Reaksi Qualcomm bisa dipahami mengingat selama ini Samsung merupakan konsumen terbesar kedua mereka dan kehilangan kontrak untuk proyek Samsung Galaxy seri S bisa mengancam potensi pendapatan mereka di masa depan.

Terhadap niat baik Qualcomm tersebut pihak Samsung menyebut bahwa mereka bersedia mempertimbangkan chipset Qualcomm sebagai bagian dari Samsung Galaxy S6 asalkan revisi serta penyempurnaan tersebut tidak menunda jadwal rilis resmi Samsung Galaxy S6 yang diprediksi bakal dilakukan pada bulan Maret mendatang.

Semenjak generasi pertama Samsung Galaxy S pabrikan asal Korea itu menggunakan dua chipset sekaligus yaitu Qualcomm dan Exynos. Chipset Qualcomm selama ini banyak digunakan untuk Samsung Galaxy yang beredar di AS dan Eropa, sementara Exynos dipilih untuk pasar Asia dan pasar lainnya. Bagaimanapun mengingat waktu rilis Samsung Galaxy S6 sudah didepan mata maka tenggat waktu bakal memainkan peran penting terhadap masa depan hubungan Qualcomm dan Samsung terutama untuk model flagship produsen asal Korea tersebut.