Lenovo Vibe X2 yang merupakan penyempurnaan dari Lenovo Vibe X generasi sebelumnya resmi dirilis oleh pabrikan asal Cina pada penghujung tahun lalu. Pihak produsen sendiri mengklaim bahwa ponsel Android terbaru keluaran Lenovo ini mengusung berbagai kecanggihan teknologi dan secara khusus dirancang memenuhi standar pasar Amerika Serikat dan Eropa.
Lenovo Vibe X2 juga dibanggakan oleh pihak pabrikan sebagai ponsel pertama dengan konsep multi-layer. Mungkin kebanggaan tersebut tidak terlalu berlebihan sebab faktanya memang tiga lapis dengan kontur serta warna berbeda pada desain smartphone Android Lenovo ini memberikan nuansa unik yang berbeda. Namun di luar itu adakah kelebihan lain dari Lenovo Vibe X2?
Spesifikasi Lenovo Vibe X2
| Description | Lenovo VIBE X2 |
|---|---|
| Processor |
|
| Operating System | Android™ 4.4 KitKat |
| Dimensions (WxTxH) | 68.6mm x 7.27mm x 140.2mm |
| Weight | 120g (0.26 lbs) |
| Battery | Type: 2300 mAh (Li-polymer), embedded |
| Dual SIM - Battery Life |
|
| Single SIM - Battery Life |
|
| Integrated Camera |
|
| Sound | 1x Speaker, 3.5mm Jack |
| Ports | Micro-USB |
| Memory |
|
| Connectivity/Radios |
|
| Display |
|
| Color |
|
| SIM |
|
| Sensors |
|
Selain lapisan atau layer yang sudah disebut sebelumnya Lenovo Vibe X2 juga dilapis lagi dengan cover tambahan yang disebut oleh pihak produsen sebagai “Xtensions”. Konon fungsi utama dari “Xtensions” ini adalah untuk meningkatkan kualitas suara yang dihasilkan oleh speaker-nya.
Meski terdiri atas tiga lapis atau tiga layer namun dimensi HP Android Lenovo terbaru ini masih tergolong tipis yaitu kurang lebih sekiatar 7,3 mm. Kala digenggam ponsel dengan layar berukuran 5 inch ini terasa nyaman dan memiliki kemiripan dengan ponsel Android seri Sony Xperia. Build quality-nya layak diapresiasi karena mampu memberikan kesan solid sebagaimana diharapkan dari sebuah ponsel kelas midranges. Bagian belakang yang konturnya dibuat matte selain tidak licin juga cukup tangguh menahan goresan.
Memang ponsel Lenovo dan Motorola berasal dari group perusahaan yang sama namun kebijakan Lenovo sendiri tampak tak ingin mencampur adukkan keduanya. Karena itu sistem operasi Android KitKat 4.4 yang dijalankan oleh Lenovo Vibe X2 menggunakan tampilan antar muka Vibe UI 2.0 dan bukan tampilan antar muka yang digunakan oleh ponsel Motorola.
Sayangnya tampilan antar muka Vibe 2.0 ini merupakan kelemahan terbesar dari Lenovo Vibe X2. Pasalnya pengaturan menu serta tata letaknya tidak sistematis sehingga terasa rumit serta membingungkan terutama bagi mereka yang belum pernah menggunakan ponsel Android keluaran Lenovo sebelumnya. Beberapa bug juga masih bisa ditemukan misalnya kala mengubah mode dari vertikal (portrait) ke horizontal (landscape) menu pengaturan tingkat kecerahan layar pada quick setting tiba-tiba menghilang.
Beberapa aplikasi bawaan seperti aplikasi keamanan juga terus menerus berjalan tanpa bisa dinonaktifkan secara manual. Padahal aplikasi tersebut cukup memakan sumber daya, secara umum dari 2 GB RAM yang dimiliki hanya sekitar 700 MB yang free.
Seperti produsen smartphone Android asal Cina pada umumnya, Lenovo pun menggunakan chipset Mediatek untuk ponsel terbarunya ini. Kali ini adalah Mediatek MT6595M SoC, huruf “M” pada Mediatek ini menunjukkan bahwa chipset tersebut menggunakan frekuensi yang lebih rendah jika dibanding chipset Mediatek versi standar yang digunakan oleh Meizu MX4 misalnya. Kecepatan maksimal CPU pada MT6595M dipatok 2 GHz dan bukan 2.2 GHz seperti pada MT6695, demikian pula kecepatan GPU-nya juga sedikit lebih rendah dibanding versi standar. Meski demikian performanya secara umum cukup mumpuni untuk berbagai kebutuhan normal.
Prosesor yang menjadi andalan Lenovo Vibe X2 didukung oleh RAM dengan kapasitas 2 GB yang menjadikan performanya secara keseluruhan setara atau bahkan sedikit lebih baik jika dibandingkan kompetitor sekelasnya. Sedangkan di sektor media penyimpanan disediakan memori internal dengan kapasitas 32 GB. Chipset Mediatek yang digunakan oleh Lenovo Vibe X2 juga mendukung dual SIM LTE. Sayangnya keping yang didukung adalah Nano SIM dan Micro SIM yang mengharuskan pengguna untuk memotong keping SIM ukuran standar.
Seperti biasa keunggulan utama dari smartphone Android keluaran Lenovo terletak pada kualitas layarnya, hal yang sama berlaku pula pada Lenovo Vibe X2. Warna yang tajam, terang berikut warna hitam yang realtif pekat semuanya mampu didapat dari layar Vibe X2. Pihak produsen juga memberikan keleluasan bagi pengguna untuk mengatur tingkat kontras maupun saturasi warna sesuai selera masing-masing.
Kelebihan lain dari ponsel Lenovo Vibe X2 adalah kemampuannya menerima sinyal dengan baik, tentu dengan catatan infrastruktur operator di area tersebut juga baik. Pada kondisi ideal sinyal 3G tidak pernah hilang dari layar Lenovo Vibe X2. Modul GPS-nya juga tergolong akurat, sejauh ini Mediatek MT6595 terbukti memiliki GPS yang akurat, hal yang sama juga terbukti pada Meizu MX4.
Sedangkan untuk kualitas audio meski di awal disebutkan bahwa Lenovo menempatkan lapisan “Xtensions” untuk menyempurnakan kualitas suara namun faktanya kualitas audio yang dihasilkan oleh speaker internal Lenovo Vibe X2 tetap mengecewakan. Kualitas bass-nya terasa kurang mantap untuk ukuran ponsel kisaran harga Rp 4 juta-an.
Beruntung lagi-lagi chipset Mediatek MT6595 dilengkapi dengan teknologi Wolfson yang menjadikan kualitas audio Lenovo Vibe X2 meningkat signifikan kala dihubungkan dengan speaker eksternal.
Di sektor kamera lagi-lagi Lenovo Vibe X2 belum mampu menghadirkan kualitas kamera yang diharapkan dari ponsel di kisaran harga ini. Dalam kondisi pencahayaan optimal memang kamera utama 13 MP f/2.2-nya mampu menghasilkan foto dengan kualitas warna serta detil yang baik. Namun kondisi itu seketika berubah ketika digunakan pada ruangan atau lingkungan dengan tingkat pencahayaan kurang ideal. Bahkan dalam kondisi tersebut autofocus-nya menolak untuk bekerja sama sekali.
Dan masih seperti biasa pula Lenovo terkenal pelit ketika bicara soal performa baterai. Pada Lenovo Vibe X2 pihak pabrikan juga hanya menyediakan baterai dengan kapasitas 2.300 mAh yang tidak cukup mumpuni mengimbangi permintaan daya dari spesifikasi serta layar yang diusungnya.
Kesimpulan dan Harga Lenovo Vibe X2
| Cek Harga Lenovo Vibe X2 | |
| Lenovo Vibe X2 Gold | Lenovo Vibe X2 Putih |
 | |
 | |
Untuk ukuran ponsel Android kelas menengah Lenovo Vibe X2 mampu menawarkan beberapa kelebihan yang membuatnya layak untuk dipertimbangkan. Memang ada beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan seperti kualitas kamera serta bug Vibe UI yang perlu diperbaiki namun secara keseluruhan ponsel Lenovo terbaru ini layak diapresiasi. Harga Lenovo Vibe X2 saat ini ada di kisaran Rp 3,7 hingga 3,9 juta-an.
