Huawei Honor Holly bermain di segmen yang sama dengan Huawei Honor 3C. Keputusan pabrikan asal Cina tersebut merilis dua ponsel di segmen sama cukup menimbulkan tanda tanya. Sebab dengan keputusan tersebut terbuka potensi saling mengkanibal antar dua produk rilisan Huawei tersebut.
Huawei Honor Holly bersama dengan Honor 3C bisa jadi adalah dua ponsel murah terakhir yang diproduksi oleh Huawei mengingat bahwa pada dua kesempatan berbeda petinggi perusahaan tersebut sudah menjelaskan bahwa ke depan perusahaannya hanya akan memfokuskan diri di kelas high-end. Walau demikian tetap saja menyisakan pertanyaan di benak konsumen tentang latar belakang Huawei merilis Honor Holly yang kisaran harga maupun desainnya identik dengan Honor 3C. Untuk memutuskan sendiri apa perbedaan keduanya silakan simak terlebih dahulu ulasan Huawei Honor Holly berikut.
Desain dan Spesifikasi Huawei Honor Holly
Sama halnya dengan Huawei Honor 3C, kali ini Huawei masih menggunakan desain mengkurva di bagian tepi berikut casing dengan permukaan glossy yang relatif rawan dikotori oleh noda jari maupun debu ketimbang tipe matte.
Lagi-lagi kesamaan keduanya kembali terlihat dari dukungan dual SIM berikut baterai removable serta slot microSD yang tersembunyi di balik cover bagian belakang. Namun ketika menggenggam langsung terasa bahwa bobot Huawei Honor Holly lebih berat dibanding Huawei Honor 3C, bahkan cenderung lebih berat dibanding rata-rata ponsel merek lain sekelasnya. Setidaknya dari sisi kualitas serta finishing tampak solid dan tak ada kritikan yang perlu diberikan.
Layar 5 inch yang digunakan olehh Huawei Honor Holly sebenarnya juga adalah layar yang sama persis digunakan pula oleh Huawei Honor 3C, karena itu rasanya tak perlu penjelasan lebih lanjut mengenai kualitas, resolusi serta kepadatan warna.
Perbedaannya baru terasa ketika melihat bahwa Honor Holly sudah menjalankan versi sistem operasi Android yang lebih baru berikut versi Emotion UI yang terkini pula. Seperti biasa tampilan antar muka Emotion UI relatif sederhana, ringan dan tak dijejali dengan banyak bloatware seperti kompetitornya yang berasal dari Korea.
Performa kecepatannya relatif baik untuk ukuran ponsel Android 1 juta-an, meski tentu cukup wajar pula jika ada kalanya terjadi lag jika harus mencerna aplikasi kompleks. Setidaknya beberapa game Android populer seperti Asphalt masih bisa dijalankan oleh Huawei Honor Holly.
Daya tahan baterainya sanggup mendampingi selama sehari untuk penggunaan normal, sebaliknya jika digunakan secara intensif maka hanya akan bertahan selama 4 jam seperti halnya Samsung Galaxy A5 yang dibanderol jauh lebih mahal. Jika hal ini Anda anggap sebagai kelemahan maka ada baiknya mempertimbangkan ponsel merek lain di kisaran harga sama.
Kamera utama 8 MP yang didampingi oleh LED flash bekerja dengan relatif cepat untuk ukuran kamera ponsel sekelas ini. Sama halnya dengan kamera Honor 3C pada saat digunakan di siang hari kualitas foto yang dihasilkan relatif baik, justru saat menggunakan makro mode terlihat bahwa performa kamera Honor Holly sedikit lebih baik dibandingkan Honor 3C.
Sayangnya beberapa fitur yang mendampingi kamera Huawei Honor 3C disunat pada Huawei Honor Holly, meski secara keseluruhan masih berfungsi dengan sangat baik.
Kesimpulan Ulasan Huawei Honor Holly
Secara menyeluruh tak banyak penyempurnaan yang ditawarkan oleh Huawei Honor Holly dibanding Huawei Honor 3C kecuali di sektor kamera. Selama Anda tak berkeberatan dengan bobot yang mencapai 156 gram rasa-rasanya ponsel ini cukup layak dipertimbangkan.
