Huawei Honor 3C Lite yang saat ini sudah mulai beredar di beberapa negara kawasan Asia Tenggara awalnya dianggap sebagai versi murah dari Huawei Honor 3C standar. Namun dalam perjalanannya beberapa pengguna justru merasa bahwa Honor 3C Lite ini lebih baik dibanding versi awalnya yang saat ini sudah beredar di Indonesia. Tentu pernyataan tersebut membuat calon konsumen semakin penasaran terhadapnya.
Huawei Honor 3C Lite sendiri dirilis hanya berselisih beberapa bulan setelah Huawei Honor 3C standar. Sama halnya dengan Asus ketika merilis Asus Zenfone 5 Lite, konsumen pun awalnya menduga bahwa tambahan kata “Lite” identik dengan harga yang lebih murah sebagai konsekuensi dari downgrade yang dilakukan oleh pihak produsen. Namun ketimbang sekedar menduga-duga berikut bisa disimak ulasan mengenai Huawei Honor 3C Lite.
Desain dan Spesifikasi Huawei Honor 3C Lite
Dari sisi desain belakangan ini Huawei sukses memosisikan diri dan membentuk citra sebagai salah satu merek HP Android asal Cina yang peduli pada kualitas desain dan estetika produk-produknya. Tengok saja Huawei Honor 6, Huawei Honor 6 Plus atau Huawei Ascend Mate 7. Sayangnya hal yang sama tidak ditemukan pada Huawei Honor 3C Lite yang diposisikan sebagai ponsel entry level.
Desain Huawei Honor 3C Lite tidak seburuk ponsel Android entry level pada umumnya, namun juga tidak istimewa. Permukaan cover bagian belakang tidak dibuat rata melainkan sedikit cembung sehingga cukup nyaman digenggam. Sayangnya cover bagian belakang tersebut mudah sekali dilekati oleh debu serta noda sidik jari.
Seperti umumnya ponsel lain, casing bagian depan didominasi oleh layar berukuran 5 inch dengan kamera sekunder 2 MP di bagian atas serta capacitive buttons pada bagian bawahnya. Lagi-lagi di sini ditemukan kelemahan Huawei Honor 3C Lite lain dimana tombol-tombol tersebut tidak dilengkapi backlit sehingga tidak mudah dioperasikan pada malam hari dengan kondisi minim cahaya.
Kualitas layar 5 inch-nya sendiri tergolong baik untuk ukuran entry-level smartphone, reproduksi serta tingkat saturasi warnanya terasa tepat meski pada sisi lain layarnya sendiri cenderung reflektif kala digunakan di luar ruangan. Masih tetap terbaca, namun tidak mudah. Dan seperti cover bagian belakang, casing depannya pun mudah kotor oleh debu dan jari.
Di sektor perangkat lunak seperti biasa Huawei menggunakan tampilan antar muka Emotion UI untuk mendampingi sistem operasi Android KitKat 4.4. Hanya saja beberapa fitur sengaja disunat tampaknya untuk meringankan kerja prosesor.
Spesifikasi Huawei Honor 3C Lite
- 1.3GHz quad-core MediaTek MT6582 processor
- 1GB of RAM
- 5-inch HD display, 720 x 1280 resolution
- 16GB of storage, expandable via microSD up to 32GB
- 8-megapixel Samsung/OV rear camera with BSI and LED flash
- 2-megapixel front camera
- Dual SIM
- 3G
- WiFi, Bluetooth, GPS, A-GPS, Miracast
- 2000mAh battery
- Android 4.4 KitKat
Chipset-nya sendiri bukan menggunakan HiSilicon Kirin buatan Huawei sendiri melainkan MediaTek MT6582 yang jamak diketemukan pada ponsel sekelasnya. Kinerjanya sendiri relatif baik meski untuk menjalankan game kompleks mau tidak mau resolusinya harus diturunkan. Sementara untuk media penyimpanan internal masih tersedia ruang 13 GB dari total 16 GB setelah dikurangi sistem dan apliasi bawaan.
Kualitas kamera 8 MP sensor BSI maupun kamera sekunder 2 MP pada bagian depan sendiri relatif baik selama didukung dengan pencahayaan ideal seperti di luar ruangan dalam kondisi cuaca cerah. Namun begitu digunakan di dalam ruangan atau di malam hari maka kelemahan berupa munculnya gejala noise seketika tak bisa dihindarkan.
Kesimpulan Ulasan Huawei Honor 3C Lite
| Perbandingan Harga Asus Zenfone 5 vs. Huawei Honor 3C | |
| Asus Zenfone 5 | Huawei Honor 3C |
 |  |
 | |
Memang tak ada inovasi atau hal baru yang ditawarkan oleh Huawei Honor 3C Lite, karena umumnya ponsel lain sekelas ini pun menawarkan spesifikasi serta fitur yang tak jauh berbeda. Keunggulan Huawei Honor 3C Lite justru terletak pada keberhasilan Huawei meramu keseimbangan antara harga dan performa.
