Perbedaan Samsung Galaxy A3, A5 dan A7 akan menjadi pembahasan terakhir seputar trio Samsung Galaxy A setelah sebelumnya masing-masing diulas secara mendalam secara terpisah. Tiga ponsel Samsung Galaxy terbaru ini sama-sama mengedepankan kesan elegan yang tercermin dari desain, terutama lewat penggunaan material logam. Namun dari ketiganya, apa perbedaan mendasar yang ada?
Perbedaan Samsung Galaxy A3, A5 dan A7 bakal terasa relevan bagi calon konsumen yang memiliki cukup daya beli untuk membeli manapun dari ketiganya. Meski memiliki daya beli yang memberi kebebasan memilih namun bukan berarti Anda harus begitu saja memilih yang termahal, apa gunanya mahal jika tak sesuai dengan kebutuhan Anda? Karena itu baiknya menyimak terlebih dahulu perbedaan Samsung Galaxy A3, A5 dan A7 berikut sebelum membuat keputusan beli.
Perbedaan Samsung Galaxy A3, A5 dan A7: Desain dan Spesifikasi
Dari sisi desain nyaris tak ada perbedaan diantara ketiganya, tentu terkecuali dari sisi dimensi. Desainnya sendiri tak benar-benar baru, bagi konsumen loyal Samsung bahkan besar kemungkinan ketiganya langsung mengingatkan pada desain Galaxy S3 atau Galaxy S4. Bedanya, trio Samsung Galaxy seri A tersebut kini mengandalkan casing berbahan metal, bukan saja pada bingkainya namun secara pada seluruh bagian casingnya.
Alhasil meski tak ada kebaruan atau lebih-lebih terobosan dari sisi desainnya sendiri namun seperti sudah sering disebut bahwa penggunaan bahan logam atau metal tersebut mampu mengubah kesan secara keseluruhan.
Phone | Galaxy A3 | Galaxy A5 | Galaxy A7 |
---|---|---|---|
Weight | 110g | 123g | 141g |
Screen size | 4.5-inches | 5-inches | 5.5-inches |
Screen resolution | 960x540 (245ppi) | 1280x720 (294ppi) | 1920x1080 (401ppi) |
Processor | Snapdragon 410 | Snapdragon 410 | Snapdragon 615 |
Storage | 16GB + micro SD | 16GB + micro SD | 16GB + micro SD |
4G? | Yes | Yes | Yes |
Cameras | 8MP + 5MP front | 13MP + 5MP front | 13MP + 5MP front |
Perbedaan Samsung Galaxy A3, A5 dan A7 dalam hal desain tentu tampak dari perbedaan dimensi ketiganya. Dan perbedaan dimensi tersebut merupakan konsekuensi dari perbedaan ukuran layar masing-masing. Galaxy A3 yang adalah seri paling murah di antara ketiganya mengusung layar 4.5 inch, Galaxy A5 yang berada di tengah mengusung layar sedikit lebih lebar yaitu 5 inch sedangkan Galaxy A7 sudah layak dikategorikan sebagai sebuah phablet karena mengusung layar 5.5 inch.
Layar besar tak selamanya merupakan pilihan terbaik, karena setiap konsumen memiliki kebutuhan serta preferensi yang berbeda-beda. Pada satu sisi layar lebar memudahkan proses operasional, lebih nyaman dibaca dan memberi pengalaman optimal kala digunakan memutar film. Namun konsekuensinya ponsel berlayar lebar tidak praktis kala dibawa-bawa, bobotnya cenderung lebih berat dan sulit bahkan kadang mustahil dioperasikan dengan satu tangan. Karena itu sebelum memutuskan hendak membeli ponsel layar lebar, layar sedang atau layar berukuran wajar (4-4.5 inch) ada baiknya Anda mempertimbangkan pula konsekuensi-konsekuensi yang mengikuti.
Perbedaan bobot serta dimensi antara Samsung Galaxy A3, A5 dan A7 sendiri sebenarnya tak terlalu kontras satu sama lain. Galaxy A3 yang paling ringan memiliki bobot 110 gram, sedangkan Galaxy A7 yang terberat diantara ketiganya tercatat memiliki bobot 141 gram sehingga masih termasuk wajar untuk ponsel saat ini. Lebih-lebih dengan bobot 141 gram justru Galaxy A7 dengan tebal 6.3 inch adalah yang tertipis diantara ketiganya, tebal Galaxy A3 dan A5 sendiri masing-masing adalah 6.7 mm.
Khusus bagi Anda yang menilai smartphone sebagai perangkat hiburan pribadi maka ukuran serta kualitas layar biasanya menjadi faktor yang tak bisa dikompromi. Samsung Galaxy A7 yang mengusung layar berukuran paling besar (5.5 inch) dibanding kedua saudaranya menawarkan resolusi 1920 x 1080 pixels dengan kepadatan warna 401 ppi. Jelas ini adalah pilihan terbaik jika Anda sangat peduli terhadap ukuran dan kualitas layar. Namun Samsung Galaxy A5 yang mengusung layar 5 inch dengan resolusi 720 pixels serta kepadatan warna 294 pixels pun sebenarnya juga bukan pilihan buruk selama Anda tidak terlalu perfeksionis. Sedangkan bagi Anda yang lebih mengedepankan kepraktisan, lebih menikmati menonton film lewat layar televisi sudah pasti tidak perlu layar smartphone yang berlebihan. Karenanya Samsung Galaxy A3 sudah mampu mengkomodir kebutuhan konsumen tipe ini.
Di sektor performa kecepatan perbedaan Samsung Galaxy A3 dan Samsung Galaxy A5 tak signifikan karena sama-sama mengandalkan prosesor quad-core berkecepatan 1.2 GHz yang terintegrasi pada chipset Snapdragon 410. Untuk menjalankan aplikasi sehari-hari dan beberapa game kompleks spesifikasi ini sudah cukup mumpuni, meski sebenarnya ada begitu banyak ponsel Android lain juga mengandalkan spesifikasi yang sama persis dan dibanderol lebih murah.
Sedangkan Samsung Galaxy A7 menjadi satu-satunya yang sudah mengadopsi chipset Snapdragon 615. Meski Snapdragon 615 sendiri adalah juga chipset kelas menengah namun performanya jelas lebih baik dibandingkan Snapdragon 410. Jika memang memiliki cukup anggaran rasa-rasanya lebih baik menjatuhkan pilihan pada Galaxy A7, karena dengan chipset yang lebih baru maka ponsel ini bisa menjadi investasi dengan jangka lebih panjang dibanding Galaxy A3 dan A5 yang masih menggunakan Snapdragon 410.
Pada dasarnya memang tak banyak perbedaan antara Samsung Galaxy A3, Samsung Galaxy A5 dan Samsung Galaxy A7 lebih-lebih jika bicara soal fitur. Sebagai permulaan ketiganya sama-sama menjalankan sistem operasi Android 4.4 KitKat, sama-sama mendukung jaringan 4G juga sama-sama menawarkan kapasitas penyimpanan internal 16 GB.
Sayangnya hal yang sama juga berlaku pada penyunatan fitur dimana tak satupun dari ketiganya yang menawarkan IR blaster, pemindai sidik jari atau detektor detak jantung yang ada pada Samsung Galaxy Alpha atau seri Galaxy lain yang lebih tinggi kastanya.
Pada fitur kamera Samsung Galaxy A7 dan Samsung Galaxy A5 sama-sama mengandalkan kamera utama 13 MP dengan dukungan auto focus dan LED flash. Kualitas kamera keduanya tergolong superior untuk ponsel kelas menengah selama digunakan di luar ruangan pada siang hari. Namun kala digunakan mengambil foto di dalam ruangan gejala grainy tak dapat terhindarkan.
Kamera Samsung Galaxy A3 juga dilengkapi fitur LED flash serta auto focus yang sama, hanya saja untuk menekan harga jual maka pihak produsen hanya menempatkan kamera utama 8 MP. Menariknya meski di atas kertas tampak inferior dibanding kedua saudaranya namun ternyata kualitas foto yang dihasilkan tak tampak berbeda. Kecuali tentu saja jika Anda bertujuan mencetak foto-foto tersebut dalam ukuran super besar, dalam kondisi tersebut perbedaannya mungkin baru kentara. Perangkat lunak yang mendukung kamera ketiganya juga sama persis.
Kesimpulan Perbedaan Samsung Galaxy A3, A5 dan A7
Harga Samsung Galaxy A3 dan Samsung Galaxy A5 | |
Samsung Galaxy A3 | Samsung Galaxy A5 |
Secara garis besar perbedaan antara Samsung Galaxy A3, A5 dan A7 memang begitu tipis, namun sebelum merilis ketiganya tentu saja Samsung bukan tanpa riset terlebih dahulu. Meski perbedaan ketiganya tidak tampak signifikan namun variatifnya tipe konsumen berikut kebutuhan dan preferensi masing-masing-lah yang melatarbelakangi produsen merilis tiga varian yang ada saat ini.
Konsumen yang mengutamakan optimalitas ponsel sebagai perangkat hiburan sudah pasti akan menjatuhkan pilihan pada Galaxy A7. Konsumen yang anggarannya lebih terbatas atau lebih menghendaki kepraktisan maka akan menjatuhkan pilihan pada Galaxy A3. Bagaimana dengan Samsung Galaxy A5? Tampaknya produsen sekedar ingin menawarkan kompromi bagi konsumen yang masih ragu memutuskan antara Samsung Galaxy A3 atau Samsung Galaxy A7.