on

Microsoft Lumia 430: Kejelian Microsoft Membaca Pasar

Bagi sebagian besar orang kehadiran Microsoft Lumia 430 mungkin dianggap angin lalu dan tak lebih dari sekedar ponsel murah lainnya yang dirilis oleh Microsoft untuk mendongkrak penjualan mereka. Namun jika berangkat dari pemikiran bahwa Microsoft bukanlah perusahaan kemarin sore maka sedikit banyak mulai terbaca bahwa raksasa perangkat lunak yang produk sistem operasinya telah mendominasi selama bertahun-tahun tersebut sangatlah jeli dalam membaca pasar dan mensegmentasinya.

Pada satu sisi memang Microsoft sadar akan kecenderungan belakangan ini yang menjadikan ponsel berlayar lebar seolah merupakan kewajiban baik untuk segmen entry-level hingga high-end terlepas dari kualitas serta resolusi yang ditampilkannya sendiri. Karena itu sebelumnya perusahaan tersebut juga telah memperkenalkan Lumia 640 XL dengan layar lebar. Namun pada sisi lain Microsoft juga tak menutup mata bahwa masih tetap ada konsumen yang enggan menggunakan ponsel layar lebar dan pilih bertahan dengan dimensi yang praktis serta proporsional. Di situlah ponsel-ponsel seperti Microsoft Lumia 430 dan sebelumnya Lumia 435 memainkan perannya.

Spesifikasi dan Harga Microsoft Lumia 430


Mengenal Spesifikasi Microsoft Lumia 430

Serupa dengan Lumia 435 yang sudah lebih dahulu dirilis, Microsoft Lumia 430 pun mentargetkan calon konsumen yang menghendaki kepraktisan, kesederhanaan, reliabilitas serta tak memiliki keinginan untuk mengeluarkan banyak uang untuk menebus sebuah smartphone baik karena alasan kemampuan finansial maupun alasan logisnya sendiri.

Itu sebabnya meski ukuran layarnya terbilang kecil untuk ukuran ponsel masa kini dan pula banderolnya relatif murah namun kualitas, realibilitas dan lebih-lebih dukungan pabrikan tak begitu saja dikesampingkan oleh sang produsen yang mengakuisisi nama Lumia dari Nokia tahun lalu. Dukungan software terbaru baik berupa sistem operasi maupun aplikasi Office bisa dinikmati dengan optimal oleh pengguna Microsoft Lumia 430 sebagaimana layaknya ponsel Lumia yang banderolnya berkali-kali lipat lebih mahal.

Kualitas Microsoft Lumia 430

Layar berukuran 4 inch dengan resolusi 480 x 800 pixels dan kepadatan warna 235 ppi yang dimilikinya mungkin tak bakal dilirik oleh para gadget geek. Namun lagi-lagi bagi konsumen yang menjadi target market-nya kondisi tersebut sama sekali tak dianggap sebagai sebuah kekurangan, dan Microsoft tentunya sangat menyadari hal ini. Dengan dimensi 120.5 x 63.2 x 10.6 mm serta bobot hampir mencapai 128 gram memang Lumia 430 sama halnya dengan Lumia 435 sama sekali tak terasa tipis maupun ringan. Namun demikian selain tetap kompak serta praktis dibawa-bawa, juga build quality-nya terasa begitu solid.

Untuk menghemat biaya produksi sehingga harga jualnya tetap memenuhi ekspektasi calon konsumen maka pihak pabrikan hanya menempatkan chipset lawas Snapdragon 200 dengan prosesor Cortex A7 dual-core berkecepatan 1.2 GHz yang terintegrasi sebagai jantung performanya. Hanya saja, bukan rahasia lagi jika sistem operasi Windows Phone mampu bekerja dengan tingkat fluiditas yang baik sekalipun hanya dijalankan oleh ponsel berspesifikasi rendah. Selain itu kapasitas RAM 1 GB yang diusungnya juga termasuk istimewa untuk ponsel yang banderolnya tak lebih dari Rp 1 juta.

Lazada Indonesia

Penggemar game memang sudah pasti takkan bakal terpuaskan oleh smartphone buatan Microsoft ini, namun memang pangsa pasar Lumia 430 bukan para maniak game. Maka tak ada alasan menyebutnya sebagai sebuah kelemahan.

Sama halnya dengan Lumia 435, fitur kamera yang disediakan bukanlah sebuah keunggulan melainkan sekedar fitur komplementer. Pada bagian belakang terdapat kamera utama 2 MP tanpa auto focus, sementara pada bagian depan terdapat kamera sekunder dengan resolusi setara VGA.

Saat ini Lumia 430 masih menjalankan sistem operasi Windows Phone 8.1, namun pihak produsen menjanjikan dukungan upgrade Windows 10 pada saatnya nanti. Sebagaimana sudah disebut bahwa ponsel ini sama sekali tak dimaksudkan untuk penggemar game, namun jika sekedar memainkan game sebagai pengisi waktu luang atau sambil menunggu antrian adalah tujuannya maka beberapa game seperti: “Candy Crush Saga”, “Minecraft” atau “Despicable Me: Minion Rush” yang bisa dengan lancar dijalankan oleh Lumia 430 rasanya sudah cukup untuk mencapai maksud tersebut.
Kabar baiknya, untuk menghemat memori internal maka game-game tersebut bisa disimpan pada memori eksternal yang didukung kapasitasnya hingga 128 GB.

Dengan spesifikasi pas-pasan serta baterai berkapasitas 1500 mAh rasa-rasanya daya tahan selama sehati atau bahkan lebih bukanlah ekspektasi yang terlalu muluk dialamatkan pada Lumia 430.

Pengalaman Microsoft Lumia 430

Kesimpulan dan Harga Microsoft Lumia 430

Microsoft Lumia 430 bisa dibilang merupakan versi stripped down dari Lumia 435, namun perbedaan keduanya ternyata tak terlalu signifikan kecuali pada kapasitas baterai yang lebih kecil serta dimensi. Dengan estimasi harga Microsoft Lumia 430 yang bakal dibanderol sekitar Rp 100 ribu lebih murah ketimbang Lumia 435 memang menimbulkan pertanyaan mengenai strategi yang dimainkan oleh Microsoft, namun bagi konsumen tentu semakin banyak pilihan akan semakin baik.

Jika sebelumnya Anda adalah pengguna ponsel dengan ukuran layar di atas 4 inch maka tak ada alasan melirik Microsoft Lumia 430 karena sudah pasti Anda akan mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengna ukuran layar yang lebih kecil. Sebaliknya jika Anda sebelumnya adalah pengguna ponsel dengan ukuran layar lebih kecil atau setara 4 inch maka Microsoft Lumia 430 layak dipertimbangkan karena rasio harga dan kualitas yang terasa lebih dari pantas.