Microsoft Lumia 435 menambah panjang daftar smartphone murah yang dirilis oleh Microsoft semenjak perusahaan tersebut mengakuisisi merek Lumia dari Nokia. Microsoft hingga saat ini memang belum sukses mengangkat popularitas Windows Phone. Namun strateginya membanjiri pasar dengan smartphone murah berkualitas tentu sangatlah menguntungkan dari sisi konsumen.
Microsoft Lumia 435 yang dibanderol kurang dari Rp 1 juta bukan saja bakal menarik minat mereka yang baru pertama kali memiliki smartphone. Namun berkat dukungan dual SIM yang ditawarkan olehnya pengguna ponsel yang selama ini harus menggunakan dua ponsel untuk setiap kartu SIM yang dimiliki kini bisa menggunakan satu ponsel saja dengan harga yang sangat terjangkau. Seperti apakah sebenarnya keunggulan Lumia 435 yang disebut sebagai smartphone terbaik di bawah Rp 1 juta ini?
Desain dan Spesifikasi Smartphone Terbarik di Bawah Rp 1 Juta Microsoft Lumia 435
Kelemahan Windows Phone di mata calon konsumen selama ini terletak pada minimnya ketersediaan aplikasi, dan baik melalui Microsoft Lumia 435 maupun smartphone murah besutan Microsoft lainnya tampaknya kekurangan tersebut juga tak bakal teratasi. Namun pada sisi lain keberadaan Lumia 435 dan handset Windows Phone murah lainnya sudah pasti akan diapresiasi oleh mereka yang sekedar membutuhkan aplikasi basic seperti Facebook, Twitter, WhatsApp, Microsoft Office dan tentu saja pemutar musik.
Pada satu sisi memang minimnya aplikasi tetap menjadi kelemahan Windows Phone, namun demikian pada sisi lain Microsoft sebenarnya menjadi satu dari sedikit perusahaan yang serius memikirkan dukungan bagi konsumen bahkan untuk segmen entry-level sekalipun. Tengok saja ponsel di bawah Rp 1 juta berbasis Android misalnya, hampir tak ada satupun di antaranya yang mendukung update ke Android Lollipop, bahkan kebanyakan masih menggunakan Android KitKat versi awal. Sebaliknya bahkan pada Lumia 453 yang dibanderol sangat murah sekalipun Microsoft memastikan bakal tersedianya update ke sistem operasi Windows 10 nantinya.
Bahkan sekalipun saat ini masih mengandalkan sistem operasi Windows Phone 8.1 ada banyak hal yang bisa diapresiasi dari Lumia 435. Bukan rahasia lagi bahwa sistem operasi Windows Phone mampu berjalan dengan sangat lancar bahkan pada ponsel yang hanya menggunakan prosesor single-core dan RAM 512 MB sekalipun. Pengalaman yang sama sudah jelas tak bakal didapat dari ponsel Android dengan spesifikasi setara.
Jika dengan spesifikasi pas-pasan saja Windows Phone 8.1 sudah bisa berjalan lancar maka pengalaman lebih optimal sudah pasti bisa diharapkan dari Lumia 435 yang sudah menggunakan prosesor dual-core 1.2 GHz, bahkan RAM dengan kapasitas 1 GB yang diusungnya pun termasuk hal yang langka ditawarkan pada sebuah ponsel yang banderolnya kurang dari Rp 1 juta. Umumnya ponsel di kisaran harga ini hanya mengusung RAM dengan kapasitas 512 MB.
Kelebihan Microsoft Lumia 435 lainnya bisa dilihat pada sisi estetika desain serta build quality, memang ponsel ini tampak bulky dan seperti umumnya ponsel di kisaran harga ini tentu saja masih mengandalkan material plastik. Namun demikian kualitas material serta finishing-nya jauh lebih baik dibanding ponsel Android di kisaran harga sama, dan pula seperti biasa Lumia 435 ini tersedia dalam pilihan warna-warni yang menarik seperti hijau dan orange yang mencolok.
Sekalipun dibanderol lebih murah dibanding harga Microsoft Lumia 535 namun sebenarnya justru ada beberapa penyempurnaan yang menjadikan Lumia 435 bahkan lebih baik dibanding sang kakak. Sebut saja misalnya issue layar yang kurang responsif pada Lumia 535 tak terjadi pada Lumia 435, demikian pula casing-nya tidak lagi menggunakan permukaan glossy melainkan matte yang lebih nyaman dan tak licin kala digenggam.
Untuk ukuran ponsel masa kini, layar berukuran 4 inch yang diusung oleh ponsel murah buatan Microsoft ini memang tampak kecil. Namun kalau mau jujur sebenarnya ukuran layar ini tidaklah terlalu kecil, beberapa tahun lalu bahkan ponsel kelas menengah pun masih sebatas menggunakan layar berukuran 3.7 inch. Lagi-lagi dengan resolusi 800 x 480 pixels, layar Lumia 435 bahkan menghasilkan kepadatan warna 233 ppi yang berarti lebih tajam dibanding layar Lumia 535 dengan kepadatan warna 220 ppi.
Kualitas layar Lumia 435 tentu saja tidak terasa istimewa dibanding ponsel kelas high-end saat ini yang menawarkan resolusi hingga Quad HD, namun jangan lupa bahwa ponsel Lumia ini bermain di kelas low-end dan untuk sebuah ponsel di kelas ini kejernihan serta ketajaman warna layarnya sudah terbilang baik.
Di sektor media penyimpanan Microsoft juga menyediakan kapasitas memori internal yang terbilang sangat besar untuk sebuah ponsel entry-level yaitu 8 GB dan masih ditambah lagi dengan dukungan memori eksternal hingga kapasitas maksimal 128 GB, jika pun masih dirasa kurang Microsoft masih pula menyediakan cloude storage pada OneDrive dengan kapasitas 30 GB. Lagi-lagi sampai hari ini tak ada satupun smartphone Android kelas low-end yang menyediakan kapasitas media penyimpanan setara Lumia 435.
Sedangkan untuk dukungan konektivitas dan jaringan tidaklah mengejutkan bahwa ponsel murah buatan Microsoft ini belum mendukung 4G, namun di luar itu dukungan 802.11b/g/n Wi-Fi, Wi-Fi hotspot, Bluetooth 4.0, A-GPS, GLONASS, 2G rasanya sudah sangat memenuhi kebutuhan untuk sebuah entry-level smartphone lebih-lebih jika Anda tinggal di Indonesia dimana jaringan 4G bukan saja masih sangat terbatas namun juga belum sesuai ekspektasi.
Untuk fitur kamera sendiri meski selama masih dimiliki oleh Nokia, ponsel Lumia selalu terkenal dengan kualitas kamera yang menjanjikan tentu kondisi yang sama tak bisa diharapkan dari ponsel seharga kurang dari Rp 1 juta ini. Kamera utama 2 MP tanpa auto focus dan LED flash sekedar menghasilkan kualitas foto yang di bawah standar dengan warna yang cenderung pudar serta tingkat detil yang rendah. Namun jika tujuannya sekedar untuk diunggah ke media sosial maka rasanya sudah cukup. Sedangkan di bagian depan Microsoft masih cukup berbaik hati dengan menyediakan kamera sekunder 0.3 MP yang dimaksudkan untuk percakapan melalui video.
Kesimpulan dan Harga Microsoft Lumia 435
| Cek Harga Microsoft Lumia 435 | |
| Microsoft Lumia 435 | |
 | |
 | |
Microsoft Lumia 435 bukanlah ponsel yang sempurna, bahkan dimensinya yang bulky tak jarang membuat orang kehilangan minat hanya dengan melihatnya saja. Namun jika diamati dengan lebih teliti dan logis, dengan mengingat banderol harga Microsoft Lumia 435 yang hanya Rp 880 ribu tentu persepsi calon konsumen akan segera berubah. Memang dengan harga yang tak jauh beda Anda bisa mendapat ponsel Android dengan casing lebih tipis seperti Samsung Galaxy J1 misalnya, namun di luar itu dari sisi kualitas, performa dan dukungan software terbaru bahkan ponsel lain yang harganya nyaris mencapai Rp 1.5 juta pun tak semuanya sanggup menandingi Microsoft Lumia 435.
