Asus Zenfone 2 memiliki positioning unik yang membuktikan kejelian perusahaan asal Taiwan ini dalam menemukan ceruk pasar. Diposisikan untuk mengisi kekosongan pada celah pasar antara kelas mid-end dan high-end banderol ponsel Android terbaru besutan Asus ini terbilang sangat murah meski mengusung berbagai fitur dan spesifikasi yang lumayan wah.
Asus Zenfone 2 sendiri saat ini ditawarkan dalam dua varian yaitu Asus Zenfone 2 ZE500CL, ZE550ML dan ZE551ML. Perbedaan ketiganya bisa dilihat mulai dari ukuran dan resolusi layar, kapasitas RAM, jenis chipset yang digunakan dan juga kapasitas memori internal yang diusungnya. Diantara ketiganya kami cenderung merekomendasikan ZE550ML dan ZE551ML karena lebih worth dari sisi value for money ketimbang ZE500CL. Dan kedua seri teratas itu pulalah yang hendak diulas kali ini.
Kupas Spesifikasi Asus Zenfone 2 ZE550ML dan ZE551ML
| Asus Zenfone 2 | |
|---|---|
| Operating system | Android 5.0 |
| Interface Builder | ZenUI |
| Screen Size | 5.5 inches |
| Screen technology | IPS |
| Definition | 1920 x 1080 pixels |
| Resolution | 400 PPP |
| Anti-scratch | Corning Gorilla Glass 3 |
| SoC | Intel Atom Z3580 |
| Number of Cores | 4 x Silvermont (2.3 GHz) |
| Graphics chip (GPU) | PowerVR G6430 |
| Memory (RAM) | 4GB LPDDR3 |
| Internal memory (ROM) | 32GB eMMC |
| Micro-SD | Ye |
| Camera (back) | 13 megapixel (f / 2.0) |
| Camera (front) | 5 megapixels (80 °) |
| Wifi | Wi-Fi 802.11a / b / g / n / ac (2.4 + 5 GHz) |
| Bluetooth | 4.0 |
| NFC | Yes |
| Infrared port | No |
| Modem | Intel XMM 7262 + 2230 |
| 4G category | Category 4 (150/50 Mbps) |
| 4G bands | 800/1800/2600 MHz |
| SIM | 2 x Micro SIM |
| Location | GPS + GLONASS + SBAS + + QZSS BDS |
| USB | micro-USB 2.0 |
| Battery Pack | 3000 mAh Li-Po (removable) |
| Dimensions | 77.2 x 152.5 x 3.9 mm 10.9 |
| Body Weight | 170 grams |
| Colors | Black, white, red, gray, gold |
| DAS | 0.332 W / kg |
Perbedaan antara Asus Zenfone 2 ZE550ML dan ZE551ML sendiri tidaklah terlalu signifikan satu sama lain, mulai ukuran layar, desain serta performa yang berselisih tipis satu sama lain. Sebagaimana pernah disinggung pada ulasan singkat Asus Zenfone 2 sebelumnya bahwa dari sisi desain tak banyak perbedaan antara Zenfone 2 dengan seri Zenfone yang sudah kita kenal sebelumnya. Perubahan signifikan pada sektor desain hanya kentara pada cover bagian belakang dimana pihak produsen kini menempatkan tombol pengatur volume di sana.
Meski unik dan mungkin praktis menurut beberapa konsumen namun kami sendiri lebih menyukai peletakkan di samping karena alasan sudah terbiasa. Lebih-lebih mempertimbangkan bahwa ukuran Asus Zenfone 2 termasuk besar, sehingga peletakkan tombol volume di bagian belakang tidak terasa ergomis dalam hemat kami.
Oleh karena tidak dimaksudkan sebagai ponsel kelas high-end maka jangan berharap menemukan casing berbahan metal. Namun demikian Asus memberikan finishing yang cukup baik pada material plastiknya sehingga sekilas tampak seperti aluminium. Sisi lain keunggulan casing Asus Zenfone 2 adalah sifatnya yang tidak mudah meninggalkan noda jari seperti umumnya ponsel dengan casing berbahan plastik.
Sedangkan pada bagian depan sekitar 72% dari total luas permukaannya didominasi oleh layar. Sama seperti halnya dengan Asus Zenfone 4, 5 dan 6 pada bagian atas dan bawah terdapat bezel dengan desain unik khas Asus Zenfone. Lagi-lagi lewat finishing yang baik bezel berbahan plastik ini sekilas sangat menyerupai aluminium.
Layar berukuran 5.5 inch tersebut memiliki resolusi 1920 x 1080 pixels dengan tingkat kecerahan yang cukup tinggi dibandingkan kompetitor sekelasnya. Tingkat kontrasnya juga cukup baik. Secara keseluruhan kualitas warna serta gambar yang ditampilkan terbilang memuaskan.
Sisi positif lain dari phablet Android murah buatan Asus ini adalah secara standarnya sudah menjalankan sistem operasi Android Lollipop 5.0, namun demikian tampilan antar muka Zen UI yang digunakan masih tampak sama dengan Zen UI yang berjalan pada Android KitKat seperti pada Asus Zenfone 5 atau Zenfone 6 di tahun lalu. Tidak sama persis memang, karena ada beberapa ubahan minor yang ditemukan di sini.
Pada pengujian benchmark yang membandingkan kedua model Asus Zenfone 2 tampak bahwa memang ada perbedaan antara Zenfone 2 yang mengusung RAM 4 GB, memori internal 32 GB dan chipset Atom Z3580 dengan versi yang mengandalkan RAM 2 GB, memori internal 16 GB dan chipset Intel Atom Z3560. Perbedaan tersebut bukan semata-mata pada kemampuan multitasking yang banyak dipengaruhi oleh kapasitas RAM namun juga karena kecepatan prosesor yang berbeda. Dan perbedaan tersebut bakal makin terasa kala digunakan menjalankan aplikasi berat seperti gane 3D misalnya.
| Zenfone 2 (4GB / Z3580) | Zenfone 2 (2GB / Z3560) |
|---|
| AnTuTu | 47327 | 41862 |
| PCMark | 5722 | 5023 |
| 3DMark Ice Storm Unlimited | 20385 | 18395 |
| 3DMark Ice Storm Unlimited (Graphics) | 20269 | 19244 |
| 3DMark Ice Storm Unlimited (Graphics) | 20800 | 15933 |
| GFXBench Manhattan (onscreen / offscreen) | 12/13 FPS | 12/11 FPS |
| GFXBench T-Rex (onscreen / offscreen) | 30/30 FPS | 25/25 FPS |
| Real Racing 3 | 37 FPS | 35 FPS |
| Sequential read / write | 84/26 MB / s | 151/33 MB / s |
| Random read / write | 3 119/658 IOPS | 5576/1311 IOPS |
Rahasia di Balik Kualitas Kamera Asus Zenfone 2 ZE550ML dan ZE551ML
Kedua tipe Asus Zenfone 2 yang diuji dalam pembahasan ini sama-sama menggunakan kamera utama 13 MP dengan lensa f/2.0. Pada saat digunakan untuk mengabadikan objek di dalam ruangan atau di malam hari resolusinya sendiri ditekan menjadi hanya 2.5 MP saja dengan tujuan mengoptimalkan kemampuan sensor dalam menangkap cahaya. Faktanya bahkan setiap pixel merupakan gabungan dari 4 pixels sehingga resolusi yang sebenarnya jauh lebih rendah dari yang tertera di atas kertas. Hanya saja oleh karena pengoptimalan sensor dalam menangkap cahaya tersebut maka sekilas kualitas foto yang dihasilkan oleh Asus Zenfone (semua seri) menjadi tampak begitu memesona.
Meski trick tersebut cukup sukses meyakinkan pengguna awam namun tetap tak mampu menipu mata mereka yang memang memiliki kecintaan di bidang fotografi. Gejala grainy yang merupakan efek dari resolusi rendah tetap terlihat jelas pada foto-foto yang dihasilkan oleh kamera Asus Zenfone. Memang kamera ini sanggup menangkap objek dan latar belakang di malam hari dimana kamera lain pada umumnya tak mampu menangkapnya. Namun selain kualitasnya jauh dari memuaskan juga objek-objek tersebut umumnya memang tak penting untuk diabadikan dalam sebuah foto.
Pada kondisi pencahayaan ideal, di siang hari yang cerah misalnya kualitas foto yang dihasilkan relatif baik. Hanya saja lagi-lagi jika diperhatikan dengan sesama maka tingkat smoothness-nya terlalu tinggi sehingga berkesan kurang wajar. Sementara pada siang hari yang mendung kamera ini tak mampu memberikan tingkat ketajaman yang ideal dan warna yang direproduksi cenderung over saturated. Pada dasarnya secara keseluruhan kualitas foto yang dihasilkan oleh kamera utama Asus Zenfone 2 masih dalam kategori layak, hanya saja tidak sesuai ekspektasi yang umumnya berawal dari gembar-gembor iklan dari pihak produsen yang melebih-lebihkan kualitas kamera Asus Zenfone 2 maupun Zenfone seri lainnya.
Sementara itu pada bagian depan pihak pabrikan masih menempatkan pula kamera sekunder 5 MP, detil foto yang dihasilkan jelas jauh lebih minim dibandingkan kamera utama. Namun karena umumnya kamera ini hanya digunakan untuk video chat dan foto selfie maka fakta tersebut cenderung diabaikan oleh pengguna.
Dukungan Dual SIM Card, Performa Baterai dan Fitur Lain
Asus menggunakan dua modem besutan Intel yaitu XMM 7262 dan XMM2230 dimana salah satunya hanya mendukung jaringan 2G sementara lainnya mendukung jaringan 4G kategori 4. Dukungan konektivitas lainnya yang tersedia berupa WiFi 802.11ac yang juga mendukung 802.11a / b / g / n pada frekuensi 2,4 dan 5 GHz.
Lantas apa yang menjadi kelemahan utama Asus Zenfone 2? Sama seperti yang sudah-sudah Asus Zenfone terbaru ini masih memiliki issue seputar performa baterai. Kala digunakan untuk memutar klip YouTube dengan resolusi HD, baterainya sudah terkuras sebanyak 19% hanya dalam waktu 1 jam saja. Karena itu pengguna harus benar-benar melakukan manajemen aplikasi secara bijak jika ingin memastikan baterai ponsel ini bertahan selama sehari.
Tampaknya pihak produsen sangat menyadari kondisi tersebut, karena itu fitur fast charging yang memungkinkan pengisian dayanya dilakukan dalam waktu 15 menit untuk mendapatkan daya 20%, 44% dalam waktu 30 menit, 67% dalam waktu 45 menit dan 1 jam untuk 80%. Tak terlalu buruk untuk sebuah baterai dengan kapasitas 3000 mAh.
Kesimpulan Ulasan Asus Zenfone 2 ZE550ML dan ZE551ML
| Cek Harga Asus Zenfone 2 | |
| Asus Zenfone 2 | |
 | |
 | |
Jika hanya melihat dari sisi harga Asus Zenfone 2 ZE550ML dan ZE551ML tampak seperti ponsel kelas menengah lainnya, namun jika secara detil membandingkan ponsel-ponsel lain di kisaran harga ini maka pabrikan asal Taiwan ini jelas sukses meramu paduan yang menguntungkan konsumen dari sisi value for money.
Paduan yang dimaksud adalah adalah kombinasi pengalaman yang nyaris setara dengan ponsel atau phablet kelas high-end namun dibanderol sekelas phablet kelas menengah. Dari sisi performa jelas belum mampu menyamai LG G3 atau Samsung Galaxy Note 4 namun rasio antara harga:kualitas yang diberikan sebenarnya merupakan kunci keunggulan utama Asus Zenfone 2 ZE550ML dan ZE551ML.
