Alcatel Flash Plus sejak beberapa waktu lalu resmi dijual di beberapa pasar kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Untuk penjualannya sendiri Alcatel pilih menggandeng Lazada sebagai mitra eksklusif. Dalam waktu singkat respon pasar terbukti positif terhadap smartphone Android dengan banderol kurang dari Rp 2 juta ini.
Apa sebenarnya kelebihan dan kekurangan Alcatel Flash Plus hingga menuai angka penjualan yang demikian menjanjikan jika dibanding smartphone keluaran Alcatel yang sudah-sudah? Bahkan kehadiran smartphone Android murah Alcatel ini juga sanggup memengaruhi tingkat penjualan rising star di segmen ini yaitu Lenovo A6000 dan Huawei Honor 4x. Untuk menjawab rasa penasaran tersebut berikut ulasan singkat mengenai smartphone Android murah Alcatel Flash Plus.
Menelisik Kelebihan dan Kekurangan Alcatel Flash Plus
Jika dibandingkan Lenovo A6000 dan Lenovo A7000 maka kekurangan Alcatel Flash Plus yang langsung kentara adalah estetika desain. Sementara Lenovo lewat dua smartphone dan phablet murahnya itu mencoba menampilkan kesan elegan, Alcatel pilih melakukan pendekatan yang sederhana membuatnya tidak terlalu memesona dari sisi desain.
Desainnya tidak buruk, namun juga sayangnya tidak istimewa. Hampir semua tombol terletak pada sisi kanan berikut sebuah slot kartu SIM. Sementara slot kartu SIM lainnya terletak di sisi kiri bersama slot microSD. Di bagian atas terletak port 3.5 mm sementara seperti biasa port microUSB diposisikan di bagian bawah.
Pada bagian cover belakang terdapat lensa kamera utama 13 MP beserta LED flash, sayangnya Alcatel Flash Plus menggunakan bateri non-removable yang mungkin dianggap negatif oleh sebagian calon konsumen. Build quality-nya cukup solid meski oleh karena bobotnya yang ringan ponsel ini terkesan sedikit kurang meyakinkan.
Mengusung layar berteknologi IPS dengan lebar 5.5 inch kualitas gambar dan warna yang ditampilkan relatif baik untuk ukuran smartphone Android di kisaran harga Rp 1 juta-an. Kekurangan yang ditemukan pada bagian depan ini adalah capacitive buttons yang belum mengadopsi backlit sehingga tidak menguntungkan kala harus menggunakannya di malam hari atau ruangan gelap.
Sama halnya seperti Lenovo A7000 yang sejauh ini dianggap sebagai smartphone kelas low-end terbaik 2015, Alcatel Flash Plus pun mengandalkan chipset Mediatek dengan prosesor octa-core berkecepatan 1.5 GHz terintegrasi. Kelebihan Alcatel Flash Plus di sektor ini adalah kapasitas RAM 2 GB yang membuatnya mampu menangani multitasking dengan cukup memuaskan. Menariknya dala uji AnTuTu smarphone Android yang harganya tak lebih dari Rp 2 juta ini mencatat point lebih baik ketimbang beberapa kompetitor yang harganya lebih mahal. Bisa diperdebatkan memang mengingat hasil pengujian semacam ini tak selalu mencerminkan kondisi sebenarnya, namun juga bukan berarti tak penting dipertimbangkan.
Faktanya kala diuji menjalankan beberapa aplikasi berat termasuk game Android “WWE Imortals” yang mengkonsumsi sumber daya sangat besar Alcatel Flash Plus sama sekali tak menemui kendala. Bagi penggemar game Android dengan budget terbatas rasanya kondisi ini bakal sangat diapresiasi.
Sedangkan kelemahan lain Alcatel Flash Plus yang sebenarnya merupakan kelemahan chipset Mediatek adalah relatif lamanya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan koneksi 4G LTE jika dibandingkan dengan smartphone yang menggunakan chipset Qualcomm atau HiSilicon. Sebab modem LTE yang digunakan oleh chipset Mediatek memang masihg merupakan modem generasi ketiga, sedangkan Qualcomm serta HiSilicon menggunakan modem generasi kelima dan keenam.
Sejauh ini Alcatel Flash Plus tampak sangat menjanjikan, namun jika Anda berharap banyak pada performa kamera 13 MP yang diusungnya maka siap-siap saja untuk kecewa. Pasalnya lensa dengan aperture f/2.2 yang digunakan meski bekerja cukup baik kala digunakan di siang hari yang cerah namun nyaris tak berguna di malam hari dan di dalam ruangan. Kami cenderung menyukai kualitas foto yang dihasilkan oleh kamera Lenovo A7000 dan A6000 ketimbang hasil foto dari kamera Alcatel Flash Plus.
Kabar baiknya kelebihan Alcatel Flash Plus kembali bisa dinikmati di sektor performa baterai. Dalam pengujian HD loop dengan WiFi streaming, tingkat brightness 50%, volume 50% ternyata baterai Alcatel Flash Plus sanggup bertahan selama 12 jam dan 40 menit. Artinya dalam penggunaan normal mestinya baterai ini mampu bertahan hingga 2 hari.
| Perbandingan Harga Lenovo A7000 vs. Alcatel Flash Plus | |
| Lenovo A7000 | Alcatel Flash Plus |
 |  |
 | |
Kesimpulan Hasil Penelusuran Kelebihan dan Kekurangan Alcatel Flash Plus
Harga resmi Alcatel Flash Plus saat ini adalah Rp 1,9 juta, dengan berbagai kelebihan yang dimiliki rasa-rasanya smartphone ini jelas memberikan great value for money. Beberapa kelemahannya kami anggap wajar dan bisa diterima mengingat banderol yang murah tersebut. Hanya saja di kisaran harga sama Anda bisa mendapatkan Lenovo A7000 dengan desain serta performa kamera lebih baik belum lagi sudah menjalankan OS Android Lollipop. Manapun pilihan Anda kami menilai dua-duanya merupakan pilihan terbaik di segmen low-end untuk saat ini.
