Lenovo A6000 Plus sejauh ini memang belum terbukti kesuksesannya karena penjualannya memang masih terbatas di beberapa negara tertentu saja. Namun jika melihat sukses Lenovo A6000 maka sebenarnya sudah bisa ditebak seberapa besar potensi A6000 Plus yang dibanderol sama namun spesifikasinya sedikit lebih unggul. Di kelas yang sama Motorola mencoba mempertahankan sukses tahun lalu dengan merilis Motorola Moto E Generasi Kedua. Siapa yang bakal mendominasi segmen low-end ini?
Pertarungan Lenovo A6000 Plus vs. Motorola Moto E mungkin bakal menjadi persaingan terpanas di segmen low-end sepanjang tahun 2015 ini. Meski ada nama-nama lain seperti Huawei atau Xiaomi namun tingkat kepercayaan konsumen terhadap Lenovo dan Motorola sejauh ini masih lebih kuat dibanding dua nama lainnya. Lantas apa saja sebenarnya poin penting perbedaan Lenovo A6000 Plus vs. Motorola Moto E Gen.2 ?
Mengulas Perbandingan Lenovo A6000 Plus vs. Motorola Moto E
Peningkatan penting yang diusung oleh Lenovo A6000 Plus dibanding versi standarnya terletak pada ukuran layar yang lebih lebar. Karena itu A6000 Plus memiliki posisi superior dengan layar 5 inch dibanding Motorola Moto E yang mengusung layar 4.5 inch. Tak hanya itu, dengan resolusi 1280 x 720 pixels dan kepadatan warna 294 ppi tentu saja ketajaman gambar serta warna yang ditampilkan juga lebih baik jika dibanding Moto E dengan resolusi 960 x 540 pixels yang hanya menghasilkan kepadatan warna 245 ppi.
Meski Lenovo A6000 Plus unggul di sektor layar namun pada point perbandingan performa kecepatan keduanya tak terlalu berbeda karena sama-sama mengandalkan chipset Snapdragon 410 dengan prosesor Quad-core berkecepatan maksimal 1.2 GHz berikut GPU Adreno 306 yang terintegrasi. Perbedaannya baru terasa kala melakukan multitasking, lagi-lagi Lenovo A6000 Plus kembali mengungguli Moto E berkat kapasitas RAM 2 GB dimana rivalnya hanya 1 GB saja.
Selain itu meski keduanya sama-sama mendukung memori eksternal hingga kapasitas maksimum 32 GB, namun memori internal A6000 Plus yang 16 GB tentu saja lebih terasa menguntungkan dibandinga Moto E dengan 8 GB.
Fitur kamera adalah salah satu keunggulan Lenovo A6000 yang juga dimiliki oleh A6000 Plus, meski sebenarnya tidak istimewa namun kombinasi kamera utama 8 MP yang didukung oleh auto-focus serta LED Flash, berikut kamera depan 2 MP sejauh ini menghasilkan kualitas foto paling baik jika dibanding kompetitor di kisaran harga sama. Bagaimana dengan kamera Motorola Moto E? Sayangnya demi menjaga harga jual tetap kompetitif Motorola hanya melengkapi Moto E dengan kamera utama 5 MP tanpa flash maupun auto-focus, dan kamera sekundernya pun hanya menawarkan resolusi VGA.
Poin dimana Moto E sanggup mengungguli A6000 Plus terdapat pada sistem operasi Android Lollipop yang dijalankan olehnya, sebab Lenovo masih menggunakan Android KitKat untuk A6000 dan A6000 Plus tanpa kepastian bakal ada atau tidaknya update Android Lollipop nantinya.
Sedangkan pada poin dukungan jaringan serta konektivitas keduanya masih berimbang dengan menawarkan dukungan 4G LTE, 3G, WiFi 802.11 b/g/n, WiFi hotspot, Bluetooth 4.0, GPS dan microUSB 2.0.
Cek Harga Lenovo A6000 Plus |
Harga Lenovo A6000 Plus |
|
|
|
Kesimpulan Hasil Perbandingan Lenovo A6000 Plus vs. Motorola Moto E (Gen.2)
Harga Lenovo A6000 Plus vs. harga Motorola Moto E yang bakal menjadi penentu akhir pun masih menempatkan Lenovo sebagai unggulan. Saat ini banderol A6000 Plus ada di kisaran Rp 1,5 juta-an, sementara banderol Moto E Gen. 2 di kisaran 1,6 juta. Tidak sulit rasanya menentukan pilihan di antara kedua smartphone Android kelas low-end tersebut.