Motorola Moto E 4G atau yang sering disebut juga Motorola Moto E Generasi 2 dirancang untuk meneruskan sukses pendahulunya. Dengan penampilan yang lebih menarik serta penyempurnaan termasuk dukungan jaringan 4G kini fitur yang dimiliki oleh ponsel Android kelas low-end ini terasa semakin komplet.
Motorola Moto E 4G yang diposisikan satu tingkat di bawah Moto G awalnya sempat dianggap sebelah mata. Namun pihak produsen masih memiliki keyakinan dan harapan kuat terhadap ponsel Android murah buatannya ini. Dan lewat Motorola Moto E 4G tampaknya keyakinan dan harapan tersebut memang tidaklah terasa berlebihan.
Spesifikasi dan Harga Motorola Moto E 4G
Sekilas tampilan Motorola Moto E 4G memang tidaklah istimewa, dengan berat 145 gram bagaimanapun ponsel ini terasa begitu solid kala digenggam. Namun demikian bila diamati dengan lebih jelas kentara sekali bagaimana pihak produsen melakukan upaya keras untuk mengangkat segi estetikanya. Hal tersebut bisa dilihat dari bagian tepi yang bertipe removable dan disediakan dalam berbagai varian warna mulai dari yang konvensional yaitu hitam hingga yang lebih ceria seperti biru dan merah muda (pink).
Jika pada generasi pertama Motorola hanya memberikan layar berukuran 4.3 inch maka pada generasi kedua Moto E sudah mengusung layar 4.5 inch yang dari segi ukuran maupun ketajaman mampu membuatnya unggul dibanding para kompetitor di kisaran harga serta kelas yang sama. Selain viewing angles-nya juga sangat luas layar ini juga tidak mudah tampak kotor oleh jari yang berkeringat.
Tentu saja oleh karena harganya lebih murah dibanding Moto G maka produsen tidak memberikan layar dengan resolusi HD. Karena itu jika diperhatikan secara detil tampak kerenggangan antar pixel baik pada icon maupun foto yang ditampilkan di layar ini.
Terlepas dari fakta bahwa dukungan jaringan 4G di Indonesia masih jauh dari optimal namun keberadaan dukungan jaringan 4G pada Moto E generasi terbaru ini tetaplah bakal mendapat nilai lebih dalam persepsi calon konsumen. Lebih-lebih mengingat fakta bahwa harga ponsel ini tergolong sangat murah untuk sebuah ponsel dengan dukungan 4G.
Pada sistem operasi Motorola sejak beberapa waktu terakhir terkenal sebagai yang paling aktif memberikan update. Maka itu tak mengherankan jika Motorola Moto E 4G sudah menjalankan sistem operasi Android Lollipop, meski masih versi 5.0. Dan oleh karena pihak produsen berusaha memberikan tampilan dan fitur sesederhana mungkin maka performanya tetap terjaga meski spesifikasi hardware-nya sekedar rata-rata untuk ponsel di kelas ini.
Spesifikasi Motorola Moto E 4G
- 4.5-inches
- 540x960
- 145g
- Android 5.0 Lollipop
- 5-megapixel
- VGA
- Qualcomm Snapdragon 410
- 1GB
- 8GB + microSD
- Yes
Prosesor quad-core dengan laju maksimal 1.2 GHz dari Snapdragon merupakan jantung performa Moto E terbaru. Seperti sudah disinggung bahwa meski sekedar rata-rata namun performanya cukup baik termasuk kala menjalankan beberapa game dan aplikasi olah foto.
Kelebihan dari Motorola Moto E 4G sebagai konsekuensi spesifikasi yang rata-rata serta resolusi layar yang tidak tinggi adalah daya tahan baterainya yang sanggup bertahan selama lebih dari sehari pada penggunaan normal. Sementara saat diuji untuk memutar film secara insentif baterainya tetap masih mampu bertahan selama enam hingga tujuh jam.
Lagi-lagi dalam rangka menghemat biaya produksi maka kamera 8 MP seperti pada Moto G tentu tak menjadi bagian dari fitur Moto E. Sebaliknya, kamera 5 MP menjadi kamera utama Moto E generasi terbaru ini. Sayangnya dengan pengalaman bertahun-tahun di industri ponsel kualitas foto yang dihasilkan oleh kamera 5 MP ini masih jauh dari memuaskan. Pada satu sisi bisa dipahami karena kompetitor merek lain pun kebanyakan juga tidak memberikan kamera yang memadai untuk ponsel di kisaran harga ini, namun pada sisi dengan berpengang pada nama besar dan reputasi Motorola selama ini tentu wajar jika konsumen memiliki ekspektasi lebih.
Bahkan kala digunakan di luar ruangan pada siang hari dengan kondisi pencahayaan optimal pun kentara sekali bahwa foto yang dihasilkan oleh kamera 5 MP ini tidak menghasilkan tingkat detil yang baik. Reproduksi warnanya pun tampak tidak tajam.
Setidaknya kali ini pada bagian depan pihak produsen sudah menempatkan kamera sekunder, sekalipun resolusinya masih setara VGA.
Kesimpulan dan Harga Motorola Moto E 4G
Masih banyak memang kekurangan dan kritik yang bisa ditujukan pada Motorola Moto E 4G, namun beberapa penyempurnaan serius yang dilakukan pabrikan di sektor desain dan kamera menunjukkan komitmen serius mereka untuk memenuhi ekspektasi konsumen di kelas low-end. Selain itu fakta sudah adanya dukungan 4G serta sistem operasi Android Lollipop untuk Motorola Moto E terbaru yang harganya hanya di kisaran Rp 1 juta-an rasanya ponsel ini sudah lebih dari memenuhi syarat untuk segmen yang dibidiknya.
