Setelah cukup lama dinanti akhirnya pabrikan ponsel asal Korea, LG resmi memperkenalkan flagship model terbaru mereka yaitu LG G4. Tahun lalu LG G3 meski tak populer di Indonesia namun diakui sebagai smartphone Android terbaik di tahun 2014 dan mencatatkan angka penjualan yang menggembirakan di beberapa negara. Kini mampukah sang penerus melanjutkan sukses tersebut lebih-lebih setelah Samsung Galaxy S6 melakukan debut lebih awal dari kompetitor sesama produsen Korea tersebut?
Tahun lalu ketika LG G3 diperkenalkan meski mengusung beberapa perubahan namun secara garis besar masih ada kesamaan yang mencolok dibandingkan LG G2. Baik dari sisi desain maupun beberapa fitur yang diusungnya. Adakah fenomena yang sama masih bertahan pada LG G4? Simak impresi awal untuk LG G4 berikut ini.
Desain dan Spesifikasi LG G4
Dari sisi desain memang LG masih mempertahankan ciri khas seri G semenjak dua tahun lalu, namun alih-alih identik dengan LG G3 justru secara objektif kami menilai kesamaannya dengan LG G Flex 2 tampak lebih kental. Memang layarnya adalah layar konvensional, namun cover bagian belakang dibuat sedikit mengkurva seperti pada LG G Flex 2 sehingga terasa jauh lebih nyaman ketika digenggam. Jika dibandingkan iPhone 6 atau Samsung Galaxy S6 cukup jelas bahwa desain ala LG ini memberi kenyamanan lebih baik.
Namun ternyata bukan itu saja keunggulan dari cover mengkurva pada LG G4. Pihak produsen mengklaim bahwa dengan desain yang mereka terapkan maka smartphone Android tersebut 20% lebih kuat kala terjatuh dibandingkan smartphone lain yang menggunakan desain lebih rata.
Pada sisi lain harus diakui bahwa dengan desain semacam itu maka LG tak bisa membuat G4 menjadi tipis sebagaimana diharapkan oleh sebagian besar konsumen dewasa ini. Selama Anda tak berkeberatan maka rasanya tak bakal jadi soal. Namun jika desai n tipis dipersepsi sebagai hal penting sebaiknya Anda tak usah melirik LG G4.
Hal lain yang membuat LG G4 mungkin menjadi tampak unggul dibanding Samsung Galaxy S6 adalah dukungan terhadap microSD yang bukan saja menambah kapasitas penyimpanan namun sekaligus lebih praktis dalam melakukan transfer data.
Selain itu LG G4 juga bertahan menggunakan baterai removable yang terbukti dianggap lebih memberikan rasa aman bagi mayoritas konsumen.
Masih di sektor desain memang LG tidak latah mengikuti jejak Samsung yang mengganti material plastik dengan paduan logam dan serat kaca. Namun bukan berarti juga LG G4 tampak murahan dibanding smartphone Android kelas high-end keluaran produsen lain. Para desainer LG tampaknya cukup brilian untuk menjadikan material plastik tetap memberikan kesan dan kualitas premium sebagaimana para kompetitor yang menggunakan logam.
Dua hal yang menjadikan LG G4 tetap berkesan premium adalah keputusan produsen untuk menggabungkan material plastik dengan keramik serta leather. Leather atau pelapis kulit yang digunakan pun bukan sembarangan sebab pabrikan itu secara khusus memercayakan proses penjahitannya pada sebuah perusahaan berbasis di Jerman.
Di sektor performa LG memercayakan chipset Snapragon 808 dengan prosesor Hexa-core untuk menjalankan sistem operasi Android 5.1 berpadu dengan LG UX 4.0 yang oleh produsen diklaim memberikan pengalaman optimal bagi pengguna LG G4.
| Cek Harga LG G4 | |
| Harga LG G4 | |
 | |
 | |
Kamera LG G4
Fitur lain yang ditonjolkan oleh LG G4 adalah kamera utama 16 MP. LG secara spesifik menjelaskan bahwa kamera pada LG G4 dirancang untuk digunakan oleh para profesional di bidang fotografi. Seperti apa performa kamera serta kualitas foto yang dihasilkan tentu belum bisa dijelaskan pada impresi pertama ini.
Sejauh ini di atas kertas LG G4 tampak lebih dari sanggup untuk berkompetisi dengan Samsung Galaxy S6 maupun iPhone 6. Bahkan secara subjektif kami menilai bahwa smartphone Android terbaru keluaran LG ini berpotensi mengungguli dua kompetitornya itu sebagaimana sudah mereka lakukan di tahun sebelumya lewat LG G3.
