HTC Desire 626 tahun ini menjadi andalan produsen asal Taiwan: HTC untuk bermain di segmen mid-low. Dari segi produk, awalnya Desire 626 memang cukup menunjukkan potensi, namun beberapa bulan setelah kelahirannya Motorola meng-counter dengan melahirkan Moto G 2015 yang mendapat apresiasi tinggi di kalangan reviwers.
Kamera utama 8 MP serta kamera sekunder menjadi dua fitur yang diandalkan oleh HTC Desire 626. Build qualitykelas wahid sebagaimana selama ini diketemukan secara konsisten pada ponsel high-end buatan produsen bersangkutan juga tetap terjaga baik pada produk mereka di segmen menengah ini. Seperti apa kelebihan serta kekurangan HTC Desire 626? Mampukah bertahan menghadapi Moto G 2015 dan Mi4i?
Home » Android » Membedah HTC Desire 626: Mampukah Menantang Moto G 2015?
on
Membedah HTC Desire 626: Mampukah Menantang Moto G 2015?
Tidaklah mengejutkan jika seluruh bagian casing-nya terbuat dari plastik, namun yang mengejutkan adalah upaya pabrikan menjaga konsistensi lewat build quality yang solid serta dimensi yang tetap tipis. Di luar material plastiknya sendiri tak ada kesan murahan dari HTC Desire 626 dalam genggaman.
Pada sisi kiri terletak flap yang melindungi slot SIM card serta slot microSD. MicroSD-nya sendiri menurut klaim sang produsen sanggup mendukung memori eksternal hingga kapasitas 200 GB. Sementara pada bagian kanan terdapat tombol daya dan pengatur volume. Di sini sayangnya diketemukan kekurangan HTC Desire 626 yaitu feedback tombol daya yang tak terlalu baik serta penempatan tombol volume yang terlalu tinggi.
Masuk ke fitur kamera kembali disayangkan bahwa kamera utama 8 MP yang menjadi salah satu key selling point dari HTC Desire 626 ternyata masih jauh di bawah ekspektasi. Foto yang dihasilkan cenderung kaya gejala noisy dan reproduksi warnanya pun tidak cukup tajam. Jangankan menggantikan DSLR, menggantikan kamera point-and-shoot pun tak mampu dilakukan olehnya.
Namun jika foto-foto tersebut hanya dimaksudkan untuk diunggah di jejaring sosial atau blog maka rasanya tak ada soal dari sisi kualitas. Dan meski dari sisi perangkat keras tidak handal namun perangkat lunak yang mendukung cukup powerful di samping mudah dioperasikan.
Kelebihan HTC Desire 626 sebenarnya justru terletak pada baterai berkapasitas 2000 mAh yang sanggup bertahan sekitar satu setengah hari. Bahkan kala dalam mode standby di malam hari hanya berkurang sekitar 5%.
Rahasianya terletak pada perpaduan antara tampilan antar muka stock Android, layar beresolusi rendah serta chipset Snapdragon 210. Tak cukup sampai di situ, chipset Snapdragon 210 juga sudah mendukung fitur fast charging.
Untuk ukuran smartphone kelas menengah sebenarnya layar HTC Desire 626 juga tak terlalu buruk. Layar berukuran 5 inch ini menampilkan resolusi HD dan kepadatan warna 293 ppi. Namun mengingat bahwa baru-baru ini Meizu menghadirkan Meizu M2 Note yang harganya jauh lebih murah dan sudah menggunakan layar Full HD maka Desire 626 menjadi terasa kurang menggiurkan.
Sejujurnya untuk kondisi saat ini HTC Desire 626 memang jauh dari ideal untuk dipertimbangkan. Selain desain, build quality serta stamina baterai yang baik nyaris tak ada lagi kelebihan yang dimiliki oleh smartphone Android keluaran HTC ini. Jangankan berhadapan dengan Xiaomi Mi4i atau Moto G 2015, diperbandingkan dengan Meizu M2 Note pun HTC Desire 626 kalah dari sisi value for money.
RELATED POSTS