Baru-baru ini Lenovo Vibe P1 resmi dirilis untuk beberapa pasar di kawasan Asia termasuk Asia Tenggara. Tahun ini produsen asal Cina yang namanya mulai dikenal sejak mengakuisisi divisi laptop dari IBM beberapa tahun lalu itu tampak agresif melakukan penetrasi di industri mobile device. Selain menggunakan merek Lenovo sendiri masih ada pula beberapa merek yang berada di bawah payung group tersebut seperti Motorola dan ZUK.
Kehadiran Lenovo Vibe P1 sendiri menunjukkan kejelian perusahaan tersebut dalam melakukan identifikasi pasar. Sementara asumsi dan persepsi produsen dan konsumen selama ini melihat bahwa layar dan kamera merupakan dua fitur yang dianggap penting oleh konsumen terhadap sebuah smartphone, Lenovo justru melihat stamina baterai sebagai instrumen paling penting.
Ulas Desain dan Spesikasi Lenovo Vibe P1
- Qualcomm Snapdragon 615 octa-core processor
- Adreno 405 GPU
- 2GB of RAM
- 5.5-inch full HD display, 1920 x 1080 resolution
- 32GB of storage, expandable
- 13-megapixel rear camera with flash
- 5-megapixel front camera
- 3G, LTE
- WiFi, Bluetooth, GPS, A-GPS
- Android 5.1 Lollipop with Vibe UI
- 5000mAh battery
Keyakinan tersebut cukup masuk akal, seberapa tajam atau hidupnya gambar yang ditampilkan layar sebuah smartphone, seberapa cepat kameranya mengunci objek dan menghasilkan kualitas foto
outstanding calon konsumen tetap akan berpikir dua kali jika stamina baterai handphone yang bersangkutan mengalami
struggle sekedar untuk bertahan 12 jam saja.
Walau dewasa ini konsumen mulai bisa menerima bahwa semakin canggih spesifikasi sebuah smartphone berkorelasi negatif terhadap stamina baterai dan mulai rela menenteng powerbank kemana-mana namun tetap saja ada harapan produsen smartphone bakal melakukan inovasi teknologi untuk mengatasi kondisi tersebut.
Disinilah Lenovo memainkan perannya, melengkapi smartphone Android kelas menengah terbaru buatan mereka dalam wujud Lenovo Vibe P1 dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh setidaknya secara teoritis berpotensi memberikan stamina ekstra dibanding smartphone lain sekelasnya.
Meski sederhana dan jauh dari inovasi namun setidaknya Lenovo melakukan sebuah terobosan yang selama ini tidak terpikirkan atau enggan dilakukan oleh para kompetitornya. Di sisi lain Lenovo masih sama seperti yang dulu dari sisi desain, tanpa malu dan secara terang-terangan mereka cenderung meng-copy desain kompetitor. Kali ini adalah HTC One M7 bikinan kompetitor asal Taiwan yang menjadi ‘korbannya’, Alhasil penampilan Lenovo Vibe P1 sangat identik dengan One M7 yang sempat menjadi andalan HTC beberapa tahun silam.
Setidaknya, bagi konsumen kondisi ini bukanlah sebuah kelemahan. Sebab HTC One M7 dikenal sebagai salah satu smartphone dengan desain elegan sekaligus build quality solid. Beruntung Lenovo bukan hanya meng-kloning penampilan One M7 semata namun juga build quality-nya. Dimensi ketebalan Lenovo Vibe P1 yang mencapai 9.9 mm sendiri terbilang tebal untuk ukuran smartphone masa kini, hanya saja mengingat smartphone ini menelan baterai berkapasitas besar maka 9.9 mm sebenarnya masih tergolong tipis.
Menariknya, alih-alih menempatkan slot SIM card dan slot microSD pada bagian samping sebagaimana lumrah dilakukan oleh smartphone yang mengadopsi desain unibody pabrikan asal Cina ini justru menempatkannya pada bagian atas. Pemilik perlu membuka penutup di sisi atas untuk mengakses slot-slot tersebut. Satu lagi keunggulan Lenovo Vibe P1 adalah dukungan dual SIM card dan microSD yang makin langka diketemukan dewasa ini.
Justru dari sisi inilah Lenovo tampak melakukan inovasi dan membuktikan bahwa penerapan desain unibodi tidak selalu berarti harus mengorbankan dukungan memori eksternal. Bahkan slot dual SIM card-nya pun bukan tipe hybrid yang mengharuskan pengguna memilih antara menempatkan dua kartu SIM tanpa microSD atau satu kartu SIM dan satu microSD.
Lenovo menempatkan speaker di sisi bawah dengan desain sedikit menonjol, tujuannya agar suara yang dihasilkan tidak terhalang manakala smartphone digunakan di tengah kondisi yang cukup ramai/berisik.
Layar IPS LCD berukuran 5.5 inch dengan resolusi FHD pada handphone Android kelas menengah buatan Lenovo ini sudah dilapis oleh Corning Gorilla Glass 3 untuk meminimalisir terjadinya goresan. Kualitas gambar dan warna yang ditampilkan sendiri khas smartphone buatan Lenovo yang terkenal memiliki sudut pandang luas, tingkat saturasi mendekati ideal serta reproduksi warna akurat.
Tombol “Home” yang terletak di bawah layar itu sendiri sekaligus berfungsi sensor pemindai sidik jari yang kala diuji terbukti responsif dan akurat.
Di sisi perangkat lunak sang produsen masih mengandalkan tampilan antar muka Vibe UI yang sama halnya dengan tampilan antar muka handphone Android buatan negeri Cina lainnya tidak memilki app drawer.
Performa komputasinya sendiri diserahkan pada kombinasi chipset Snapdragon 615 dengan RAM berkapasitas 2 GB. Untuk penggunaan sehari-hari kombinasi tersebut terbukti efektif memberikan pengalaman optimal sekaligus smooth. Hanya saja begitu digunakan menjalankan aplikasi game kompleks baru terasa kekurangannya. RAM berkapasitas 2 GB sendiri sebenarnya tidak cukup ideal mengingat Lenovo menempatkan cukup banyak bloatware pada tampilan antar muka buatannya.
Fitur kamera utama 13 MP yang didampingi oleh phase detection AF dan dual-tone LED flash secara mengejutkan bekerja dengan cepat untuk mengunci objek sekaligus menghasilkan kualitas foto yang tergolong baik untuk ukuran smartphone kelas menengah. Gejala noise memang masih muncul kala digunakan di dalam ruangan serta malam hari, namun secara keseluruhan apa yang ditawarkan sudah lebih dari cukup.
Tentu saja hal yang paling dinanti dari review Lenovo Vibe P1 adalah stamina baterai berkapasitas 5.000 mAh yang konon merupakan key sellling point dari smartphone kelas menengah ini. Dalam pengujian dengan PCMark baterai Vibe P1 terbukti sanggup bertahan selama 12 jam dan 37 menit yang menempatkannya sebagai baterai dengan daya tahan paling lama dalam sejarah smartphone hingga review ini dibuat. Artinya dalam kondisi sebenarnya (sehari-hari) baterai Lenovo Vibe P1 sanggup bertahan setidaknya selama dua hari penuh untuk penggunaan wajar. Tak hanya itu, smartphone ini juga sudah mendukung fast charging yang memungkinkan pengisian daya baterai dari 0-100% hanya dalam waktu satu jam.
Opini Untuk Handphone Android Kelas Menengah Lenovo Vibe P1
Harga Lenovo Vibe P1 |
Hitam |
|
|
|
Salah besar jika berpikir bahwa
Lenovo Vibe P1 hanyalah smartphone kelas menengah biasa yang memiliki keunggulan di sektor baterai. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Vibe P1 solid hampir di semua sektor termasuk kamera, desain,
build quality serta layar. Bersama
Sony Xperia M5 tampaknya Vibe P1 bakal menjadi bintang segmen
mid-end tahun ini.