Produsen asal Korea kembali menghadirkan Tablet Android Murah Samsung Galaxy Tab E dalam upaya memperkuat portofolio mereka di kategori Tablet segmen low-end tahun ini. Kehadiranya seketika menjadi ancaman bagi Lenovo Tab 2 dan Acer Iconia Tab 10 A3 yang sudah hadir terlebih dahulu.
Samsung membanderol Tablet Android barunya di kisaran harga Rp 2 juta-an dan tersedia dalam dua opsi masing-masing mengandalkan koneksi WiFi saja sementara yang kedua mendukung koneksi 3G dan dibanderol sekitar Rp 300 ribu lebih mahal. Seperti apakah Tablet Android entry-level terbaru buatan Samsung tersebut?
Desain & Spesifikasi Tablet Android Murah Samsung Galaxy Tab E
Dari sisi penampilan, tablet Android Samsung Galaxy Tab E justru lebih memiliki kemiripan dengan phablet Samsung Galaxy Note 3 Neo ketimbang Tablet Samsung Galaxy Tab S2. Sebagaimana bisa diduga oleh karena diposisikan sebagai entry-level Tablet maka casingnya sekedar mengandalkan material plastik, bukannya aluminium atau magnesium.
Walau demikian produsen asal Korea itu juga tidak asal-asalan dalam membangunnya, dari sisi build quality ia cukup solid tanpa gap yang tampak pada sambungan di tiap bagian. Bagian belakangnya juga nyaman digenggam serta tidak licin. Dengan bobot 490 gram Tablet Samsung Galaxy ini tak bisa dibilang ringan namun kebanyakan kompetitor sekelas juga memiliki bobot yang lebih kurang sama.
Bagi Anda yang enggan menyerahkan handsheld ke Service Center sekedar untuk melakukan pembersihan komponen atau mengganti baterai mungkin Galaxy Tab E bukan pilihan tepat. Pasalnya Samsung sengaja merancangnya tidak mudah dibuka sendiri oleh pengguna. Untuk mengakses komponen di dalam tak ada pilihan selain melepas layarnya terlebih dahulu, karenanya lebih aman jika diserahkan ke Service Center.
Performa Tablet Android Murah Samsung Galaxy Tab E sendiri menjadi tanggung jawab dari chipset Spreadtrum SC7730S dengan prosesor quad-core Cortex A7 terintegrasi. Sementara performa multitasking dipercayakan pada RAM sebesar 1.5 GB.
Dari total kapasitas memori internal sebesar 8 GB sendiri masih tersisa 5 GB untuk digunakan pengguna, Galaxy Tab E juga mendukung penggunaan memori eksternal hingga kapasitas 128 GB.
Android KitKat dengan tampilan antar muka TouchWiz yang dijalankannya sendiri secara umum terbilang mulus meski kala menjalankan animasi terkadang muncul lag. Jika Anda sudah terbiasa dengan Tablet kelas high-end maka kondisi ini akan terasa mengganggu karena cukup mencolok. Sebaliknya jika selama ini sudah terbiasa dengan Tablet kelas entry-level rasanya kondisi ini takkan tersadari.
Beberapa game kasual seperti Anfry Birds berjalan dengan baik, namun game kompleks seperti Asphalt 8 menimbulkan banyak gejala lag meski sudah di-setting pada mode minimum sekalipun.
Pada fitur kamera, Samsung meletakkan modul 5 MP untuk kamera utama dan 2 MP untuk kamera sekunder. Performa dan kualitasnya tak jauh dari ekspektasi, bahkan kamera Tablet kelas high-end pun kualitasnya masih jauh dari layak untuk dinikmati karenanya jangan berharap apapun pada kamera Galaxy Tab E ini.
Samsung selama ini dikenal unggul di sektor layar berkat teknologi Super AMOLED, sayangnya kondisi ini tak berlaku kala membesut Samsung Galaxy Tab E. Layar IPS LCD berukuran 9.6 inch dengan resolusi setara FHD ini masih kalah dibanding layar Lenovo Tab 2 dari sisi ketajaman maupun kecerahan. Ditambah lagi dengan permukaan layar reflektif menjadikannya sulit digunakan di luar ruangan.
Opini Terhadap Tablet Android Murah Samsung Galaxy Tab E
Kehadiran Tablet Android murah Samsung Galaxy Tab E memberikan opsi lebih luas bagi calon konsumen. Layanan purna jual Samsung juga terkenal memiliki reputasi positif di Indonesia selama ini. Sementara dari sisi produknya sendiri ada dua kelemahan utama Samsung Galaxy Tab E yang terletak pada kualitas layar serta performa.
