Flagship killer smartphone bukan lagi merupakan hal baru, bahkan sejak setahun lalu keberadaannya sudah menjamur setelah hampir setiap produsen memproduksi produk dengan positioning tersebut. Baru-baru ini pabrikan asal Cina Lenovo turut merilis produk serupa dengan nama Lenovo Vibe X3.
Kehadiran Lenovo Vibe X3 makin memperketat kompetisi di segmen yang sebenarnya sudah mulai jenuh tersebut. Jika dahulu hanya ada OnePlus One kini ada demikian banyak pilihan dan salah satu kandidat favorit di segmen tersebut adalah Motorola Moto X Play yang notabene masih berada di bawah payung Lenovo. Seperti apakah Vibe X3 dan potensinya dibanding pemain yang sudah ada saat ini?
Home » Android » Lenovo Vibe X3: Satu Lagi Flagship Killer Smartphone
on
Lenovo Vibe X3: Satu Lagi Flagship Killer Smartphone
Kala dirilis Lenovo Vibe X3 sebenarnya secara spesifik dimaksudkan menahan laju OnePlus yang namanya makin akrab di pasar global setelah sukses mereka tahun lalu dengan flagship killer pertamanya yaitu OnePlus One. Kini perusahaan yang sama makin agresif dengan merilis dua produk sekaligus yaitu OnePlus 2 dan OnePlus X.
Setidaknya ada tiga hal yang menjadi senjata utama Vibe X3 dalam menghadapi sengitnya kompetisi di segmen tersebut yaitu layar dengan resolusi tinggi, kamera serta prosesor yang di atas kertas menjadikannya tampak layak disebut sebagai flagship killer.
Oleh karena dimaksudkan menghadang OnePlus maka tidak terlalu mengejutkan jika Lenovo memberikan casing dengan material keramik untuk produk terbarunya di kelas menengah ini. Sekilas build quality Lenovo Vibe X3 tampak demikian solid dan seolah dirancang untuk mampu bertahan sepanjang umur handheld tersebut nantinya.
Namun hal yang paling menarik disimak pada poin ini adalah kebaruan desain yang lebih atraktif jika dibadingkan ponsel buatan Lenovo yang sudah beredar sebelumnya. Jujur saja harus diakui bahwa tampilan smartphone Lenovo makin hari makin terasa membosankan karena mereka cenderung mengekor jejak Samsung Galaxy yang enggan melakukan ubahan berarti di sektor desain ini. Karena itu ubahan pada Lenovo Vibe X3 jelas merupakan hal yang layak mendapat apresiasi tersendiri.
Selain penampilan yang lebih segar, ubahan desain yang juga layak diapresiasi adalah penempatan speaker pada bagian depan tepatnya di atas layar dan di bawah layar yang secara teoritis membuat output lebih optimal karena tidak terhalang oleh tangan maupun permukaan meja sebagaimana dialami oleh speaker yang ditempatkan di cover bagian belakang.
Layar dengan resolusi FHD pada Vibe X3 benar-benar layak disebut sebagai salah satu keunggulan, bukan hanya di atas kertas sebab faktanya ia benar-benar mampu menampilkan gambar yang jernih sekaligus tajam meski tentu tidak sebaik smartphone flagship yang sesungguhnya. Lenovo belakangan ini memang terkenal unggul di sektor layar ini.
Di sektor audio penempatan speaker di bagian depan bukan satu-satunya upaya yang ditempuh untuk meningkatkan kualitasnya. Teknologi Dolby Atmos masih menjadi andalan produsen asal Cina itu didukung pula dengan DAC yang menjadikan reproduksi suara yang dihasilkan baik lewat speaker maupun headset menjadi lebih optimal. Dalam beberapa pengujian singkat langkah yang dilakukan oleh sang produsen tampak sama sekali tidak sia-sia. Sempurna jelas tidak, namun dibandingkan smartphone lain dengan kisaran harga yang sama rasanya ia layak diunggulkan.
Sebagaimana disebut sebelumnya bahwa kamera turut menjadi fitur yang diandalkan oleh Lenovo untuk menjadikan Vibe X3 sanggup berkompetisi di kelasnya. Dalam pengujuan kamera utama Vibe X3 mampu menghasilkan kualitas gambar yang relatif layak serta tingkat detil yang terbilang tinggi pula. Kamera utama 21 MP ini dilengkapi dengan 6 stack lens, PDAF (Phase detection auto focus), F2.0 aperture, serta dual tone dual LED flash.
Satu-satunya kelemahan dari kamera tersebut hingga saat ini Lenovo belum mengintegrasikannya dengan Google services.
Performa smartphone yang mengandalkan kombinasi chipset Snapdragon 808 dengan RAM sebesar 3 Gb ini juga sangat meyakinkan. Baik menjalankan aplikasi harian maupun game kompleks terasa sangat lancar, bahkan dalam uji benchmark ia mencatat poin hanya sedikit di bawah Sony Xperia Z5 yang harganya jauh lebih mahal. Hal positif lainnya selama pengujian menjalankan game berat suhunya juga tidak meningkat secara berlebihan.
Jika paparan di atas lebih banyak mengulas kelebihan Lenovo Vibe X3 maka berikutnya Anda akan melihat beberapa kekurangan Lenovo Vibe X3 yang juga penting menjadi bahan pertimbangan. Sebenarnya kelemahan yang dimiliki tidak terlalu fatal, pertama-tama adalah casing yang meski solid dari sisi tampilan dan build quality namun cenderung licin kala digenggam. Kelemahan kedua terletak pada proses isi ulang daya baterai yang relatif memakan waktu lama untuk mencapai daya penuh. Sedangkan terakhir, meski kualitas foto yang dihasilkan terbilang baik namun kerap kali terjadi lag dalam proses pengambilan foto itu sendiri.
Selama Anda tidak memiliki keberatan atau keraguan dengan layanan purna jual dan reputasi smartphone buatan Lenovo selama ini maka Lenovo Vibe X3 sangat layak dipertimbangkan, ia menawarkan keunggulan yang layak dianggap serius oleh Motorola Moto X Play maupun OnePlus X.
RELATED POSTS