Motorola sedang naik daun tahun ini, tiga smartphone Android terbaru mereka yang diperkenalkan secara bersamaan yaitu Motorola X Play, Moto X Pure dan Moto G 2015 menjadi “the most anticipated smartphone” di segmen masing-masing. Kami sudah membahas dua diantaranya yaitu Moto G 2015 dan Moto X Pure (Style) secara tuntas, kini giliran Motorola X Play yang hendak dibedah untuk menilik kelebihan serta kekurangannya.
Motorola X Play dimaksud mengisi celah antara Moto X Pure dan Moto G, karenanya seperti sudah disinggung dalam pembahasan ketiga smartphone terbaru Motorola itu secara bersamaan beberapa waktu lalu tampak ada beberapa kesamaan antara Moto X Play ini dengan Moto X Pure dan Moto G 2015. Lantas seberapa mirip atau seberapa bedakah smartphone kelas menengah ini dengan saudaranya yang bermain di segmen setingkat lebih tinggi dan lebih rendah itu?
Home » Android » Spesifikasi & Harga Motorola X Play Berikut Ulasannya
on
Spesifikasi & Harga Motorola X Play Berikut Ulasannya
Dari sisi penampilan Motorola X Play langsung mengingatkan pada penampilan Moto G 2015, kecuali dimensi yang lebih tinggi sebagai konsekuensi dari ukuran layar lebih lebar sulit menemukan beda diantara keduanya. Oleh karena dimensi yang lebih besar ini pulalah maka tak seperti Moto G terbaru yang praktis dioperasikan dengan satu tangan, meski memungkinkan namun operasional satu tangan dengan Moto X Play terasa memaksakan diri.
Jika sekedar melihat data spesifikasi Motorola X Play di atas kertas maka siapapun akan langsung berpersepsi bahwa smartphone Android kelas menengah terbaru dari Motorola ini sangat tebal karena sisi tertebalnya mencapai 10.9 mm, namun berkat desain yang mengkurva nyatanya kesan tersebut sama sekali tak terasa kala dalam genggaman. Bobot 169 gram juga terasa ideal sebab tak terlalu berat namun juga tak terlampau ringan hingga berkesan murahan.
Sayang sekali desain Motorola X Play ini tak dirancang anti air seperti Moto G 2015 sekalipun harganya lebih mahal. Bahkan tahun ini tak satupun Motorola seri X yang mengusung casing anti air tersebut.
Dari sisi layar kentara sekali bahwa Moto X Play ini ditempatkan di antara Moto X Pure dan Moto G 2015. Jika Moto X Pure mengusung layar dengan resolusi Quad HD dan Moto G 2015 menawarkan resolusi HD maka layar Moto X Play menampilkan resolusi maksimal setara Full HD.
Meski bukan Quad HD namun ketajaman, kejernihan serta tingkat kontras yang sangat baik menjadikan layar berukuran 5.5 inch ini sangat layak diapresiasi dan dinikmati oleh penggemar film sekalipun. Reproduksi warnanya memang tidak seakurat Motorola Moto G 2015, karena memang bukan itu tujuannya. Reproduksi warna pada Moto X Play ini dimaksudkan untuk memberikan sensasi menawan bagi mata penggunanya.
Di sektor perangkat lunak lagi-lagi Motorola bakal mendapat tempat istimewa di hati penggemar Android murni. Pasalnya pabrikan berbasis di AS yang sahamnya dimiliki oleh Lenovo ini tidak memberikan bloatware berlebihan seperti yang dilakukan oleh pabrikan lain. Stock Android masih menjadi andalan Moto X Play seperti halnya pada Moto G terbaru. Memang terdapat aplikasi bawaan khas Motorola namun kesemuanya bukan saja ringan namun juga substansial, kesederhanaan tetap menjadi point utama.
Jika menilik perpaduan antara chipset Snapdragon 615 dengan RAM berkapasitas 2 GB maka langsung bisa ditebak bahwa Moto X Play tak dimaksudkan sebagai powerful smartphone seperti Galaxy S6 atau Xperia Z3+, namun bukan berarti smartphone kelas menengah ini tak bisa memuaskan dahaga penggemar game Android. Selama pengujian Moto X Play terbukti mampu menjalankan game 3D maupun film beresolusi Full HD dengan sangat mulus.
Stamina baterai berkapasitas 3630 mAh pada Moto X Play memang masih kalah jika dibanding LG G4 atau Sony Xperia Z3 namun masih tetap terbilang baik. Kala digunakan melakukan streaming video beresolusi Full HD secara non-stop baterainya masih sanggup bertahan kurang lebih selama tujuh jam.
Kamera utama 21 MP yang menjadi andalan Motorola X Play memang tak bisa diharapkan menandingi kamera LG G4, Samsung Galaxy S6 atau iPhone 6. Namun selama pencahayaannya ideal bahkan pada mode Auto pun sanggup menghasilkan kualitas foto dengan warna tajam serta detil tinggi. Pada mode macro pun hasilnya terbilang baik untuk kamera sebuah smartphone.
Mode Auto baru menunjukkan kelemahannya ketika hendak mengabadikan objek di lingkungan yang terpapar cahaya matahari dengan intensitas tinggi atau berhadapan dengan sumber cahaya lain dengan tingkat kontras tinggi. Masalah ini bukan hal besar, mengingat bisa mudah diatasi hanya dengan menggantinya ke mode manual.
Kamera utama Motorola X Play tak mendukung perekaman klip dalam format 4K sebagaimana smartphone kelas high-end masa kini, namun untuk smartphone kelas menengah resolusi Fuul HD rasanya sudah sangat memenuhi syarat dan bisa dinikmati dengan baik.
Pada bagian depan Motorola menempatkan kamera sekunder 5 MP, tak ada yang perlu disoroti mengingat hampir semua kamera smartphone selfie hampir pada semua merek memiliki kualitas yang kurang lebih setara.
Motorola X Play mungkin tak mendapat banyak sorotan sebagaimana dua saudaranya yaitu Moto X Pure dan Moto G 2015. Namun bukan berarti bahwa produk yang mengisi celah diantara kedua saudaranya itu tak layak dipertimbangkan.
Bahkan rasio antara harga dan performa yang sempurna menurut kami justru menjadikan Motorola X Play lebih layak disebut sebagai penantang utama dari OnePlus 2 dibanding Moto X Pure.
RELATED POSTS