Selepas jatuhnya popularitas BlackBerry beberapa tahun silam Samsung Galaxy Note mengambil alih segmen bisnis yang pernah dikuasai oleh produk asal Kanada tersebut. Kini Galaxy Note 5 sudah masuk pada generasi kelima, sementara Blackberry mencoba membangkitkan kembali masa kejayaaannya lewat smartphone terbaru mereka yang berbasis Android bernama BlackBerry Priv.
Perbandingan Samsung Galaxy Note 5 vs. BlackBerry Priv kali ini hendak mengintip peluang BlackBerry yang rela meninggalkan sistem operasi kebanggaannya untuk beralih ke Android yang lebih populer dalam rangka memulihkan kembali popularitas yang pernah dicapai bertahun-tahun lalu. Dengan percaya diri sang produsen bahkan mematok harga BlackBerry Priv lebih mahal dari harga Samsung Galaxy Note 5. Tepatkah strategi tersebut dalam mewujudkan harapan mereka?
Kupas Perbandingan Samsung Galaxy Note 5 vs. BlackBerry Priv
Point menarik pada perbandingan Samsung Galaxy Note 5 vs. BlackBerry Priv bukan terletak pada spesifikasi konfigurasi perangkat keras yang ditawarkan oleh masing-masing. Justru kunci dalam membandingkan keduanya ada pada input device dimana kedua smartphone ini sama-sama menawarkan keunikan atau mungkin layak disebut keunggulan dibanding smartphone lain yang beredar di pasaran.
Sebagaimana diketahui bahwa semenjak generasi awal Samsung Galaxy Note menawarkan kelebihan berupa S-Pen yang terintegrasi dan bekerja lebih baik dibanding para kompetitor yang umumnya menggunakan after market stylus pen. Tahun demi tahun pembuatnya bekerja keras untuk menyempurnakan fitur tersebut untuk menjaminnya tetap unggul dan menjadi pembeda dari kompetitor.
Sementara itu sejak generasi awal pula BlackBerry juga dikenal dengan keypad yang memudahkan proses mengetik pesan dan mungkin juga melakukan edit ringan terhadap dokumen sesuai peruntukan produk tersebut sebagai business phone. Meski saat ini keberadaan physical keypad sudah tidak lagi bisa disebut lazim namun sang produsen ngotot mempertahankan keberadaannya pada BlackBerry Priv meski dengan konsekuensi penambahan bobot serta dimensi yang cukup signifikan.
BlackBerry merancang QWERTY keypad pada produk terbarunya dengan mekanisme geser (slider) sehingga bisa disembunyikan manakala tidak digunakan, namun sewaktu-waktu pengguna membutuhkan untuk mengetik pesan panjang misalnya maka ia siap menggantikan posisi virtual keypad. Memang harus diakui bahwa dari sisi kenyamanan dan akurasi bagaimana pun physical keypad masih lebih unggul dibanding virtual keypad yang kini diadopsi oleh mayoritas smartphone terbaru.
S-Pen pada Samsung Galaxy Note 5 sendiri mungkin tidak banyak membantu dalam pengetikan panjang sebagaimana ditawarkan oleh physical keypad pada BlackBerry Priv. Namun dengan tingkat akurasi yang kini sudah mendekati sempurna tak bisa ditampik bahwa ia sanggup mendukung bukan saja produktivitas namun juga kreativitas. Kala pemiliknya perlu membuat catatan singkat misalnya, keberadaan S-Pen terasa praktis sekaligus fleksibel.
Untuk poin desain baik Samsung Galaxy Note 5 maupun BlackBerry Priv sama-sama tampil solid dan kokoh layaknya smartphone kelas high-end. Bedanya jika Samsung sudah menggunakan material logam untuk Galaxy Note 5 tidak demikian dengan BlackBerry yang masih mengandalkan material plastik.
Keseriusan BlackBerry dalam mengandalkan Priv sebagai upaya comeback tampak tidak main-main, karenanya tak mengherankan jika pihak pabrikan mengadalkan chipset Snapdragon 808 sebagaimana digunakan oleh flagship phone berbasis Android lainnya yaitu LG G4. Didampingi oleh RAM sebesar 3 GB secara teoritis ia sanggup bersaing dengan smartphone kelas atas lainnya.
Sementara itu Samsung Galaxy Note 5 menggunakan chipset buatan Samsung sendiri Exynos 7420 yang hingga kini diakui sebagai salah satu chipset terbaik yang ada di pasaran. RAM sebesar 4 GB memastikan dari sisi performa ia layak diunggulkan.
Di atas kertas Samsung Galaxy Note 5 unggul atas BlackBerry Priv dari sisi performa kecepatan meski Priv sendiri cukup handal meng-handle aplikasi kompleks. Namun dari sisi fleksibilitas dan kepraktisan BlackBerry Priv sedikit unggul dibanding Samsung Galaxy Note 5 karena mendukung penggunaan memori eksternal.
Kedua smartphone sama-sama menjalankan sistem operasi Android Lollipop, perbedaan terletak pada tampilan antar muka masing-masing. Namun tidak hanya itu, BlackBerry menyertakan aplikasi penunjang privasi bernama DTEK yang tak lain merupakan transformasi dari sistem pengamanan sistem operasi mereka yang memang dikenal handal.
Sedangkan perbandingan fitur kamera BlackBerry Priv vs. Samsung Galaxy Note 5 rasanya tak perlu diulas panjang lebar. Sebab meski kamera Priv merupakan peningkatan luar biasa dalam sejarah ponsel merek tersebut dan memang layak mendapat apresiasi namun ia masih tak layak disejajarkan dengan kamera Samsung Galaxy Note 5 yang masih menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya.
| Harga Samsung Galaxy Note 5 vs. BlackBerry Priv | |
| Samsung Galaxy Note 5 | BlackBerry Priv |
 |  |
 | |
