Harga Oppo F1 di Indonesia menempatkannya berhadapan dengan nama-nama yang lebih mapan seperti Samsung, Motorola dan LG. Bahkan di rentang harga yang sama ia harus pula bersaing dengan produk satu pabrikan yaitu Oppo F1 Selfie Expert yang beberapa waktu lalu sudah sempat dibahas.
Mengandalkan kapasitas RAM 3 GB yang mengungguli Motorola Moto G 2015 berikut casing a la iPhone 6s sepadankah harga Oppo F1 jika calon konsumen berminat meminangnya? Beberapa orang menilai harganya berlebihan sementara sisanya beranggapan sangat murah dengan melihat spesifikasinya semata.
Spesifikasi di Balik Harga Oppo F1
| Bodi |
|
| Tipe Layar |
|
| Memori |
|
| Software |
|
| Hardware |
|
| Konektivitas |
|
| Kamera Belakang |
|
| Kamera Depan |
|
| Baterai |
|
| Fitur Andalan |
|
Review Oppo F1 |
Value for money bagi sebagian besar pecinta Oppo dianggap identik dengan handphone-handphone buatan pabrikan asal Cina tersebut. Kali ini sang produsen cukup nekad mengadopsi casing berbahan menyerupai metal yang jika hanya dipandang sekilas lalu nyaris tak bisa dibedakan dari iPhone 6s buatan Apple. Strategi penetapan harga Oppo F1 tampaknya cukup jitu, sebab saat ini dirinya sering dianggap sebagai ponsel ber-casing metal paling murah yang ada di pasaran.
Padahal pihak pabrikan tidak benar-benar menggunakan material logam untuk membuat ponsel terbarunya ini. Di sinilah kejeniusan desainer Oppo begitu kental, pada bagian belakang meski tampak seperti serat kaca pada dasarnya tak lebih dari plastik saja. Bahkan beberapa lubang dibuat benar-benar menyerupai lubang pada casing aluminium meski lagi-lagi sejatinya adalah bahan plastik.
Sementara itu untuk layarnya tidak ada keluhan bagi standar smartphone di kisaran harga kurang dari Rp 3 juta. Layar berteknologi IPS dengan resolusi setara HD ini menghasilkan ketajaman dan kejernihan yang relatif layak diapresiasi. Sedikit kritikan yang mungkin pantas diberikan adalah ambient light sensor yang cenderung berlebihan dalam meningkatkan kecerahan sehingga warna yang ditampilkan berksesan washed out. Fitur auto-brightness acapkali juga tidak cukup ideal sehingga pengguna harus melakukan penyesuaian secara manual.
Namun untuk harga Oppo F1 yang semurah itu rasanya amat bisa ditolerir. Jangan lupakan pula bahwa layar ini sudah terlindung oleh Corning Gorilla Glass 4 yang beberapa merek mapan bahkan belum mengadopsinya untuk produk mereka di kisaran harga ini.
Performa Oppo F1 sendiri merupakan tanggung jawab dari chipset kelas menengah Snapdragon 616 berdampingan dengan RAM sebesar 3 GB. Meski di atas kertas tampak superior demikian pula dalam benchmark mencatatkan poin dua kali lebih besar dibanding Motorola Moto G 2015 namun dalam prakteknya tidak terasa berbeda antara keduanya.
Walau demikian performa grafis Oppo F1 jauh lebih unggul dibanding Moto G 2015 atau beberapa kompetitor sekelas lainnya. Game kompleks seperti ‘Asphalt 8’ dan ‘Trials Frontier’ secara mengejutkan mampu dijalankan secara mulus oleh ponsel yang harganya tak sampai Rp 3,5 juta ini.
Kelemahan Oppo F1 secara subjektif tampak justru pada sisi tampilan antar muka, tampilan antar muka yang bernama Color ini tidak memiliki apps menu yang menjadikan tampilannya mudah tampak berantakan jika pengguna tidak rajin melakukan pengaturan. Namun bagi Anda yang sudah terbiasa menggunakan HP Android buatan pabrikan asal Cina seperti Xiaomi atau Huawei tentu tak terasa asing.
Lagi pula kebanyakan pengguna smartphone Android cenderung meninggalkan tampilan antar muka bawaan dan mengganti sesuai selera masing-masing.
Kelemahan lain terdapat pada fitur kamera, meski hasil foto kamera Oppo F1 pada pencahayaan ideal relatif baik namun kamera ini begitu lambat untuk low-light photography. Mode HDR juga sama kondisinya, sangat jauh jika dibandingkan dengan Moto G terbaru.
Oppo F1 sendiri menggunakan kamera utama yang persis sama digunakan oleh OnePlus X, maka tak heran jika kualitas foto yang dihasilkan keduanya tampak begitu identik satu dengan yang lain.
Stamina baterai 2.500 mAh yang tertanam pada smartphone ini relatif standar, bertahan sehari mungkin dilakukan namun tidak lebih dari itu.
Sementara itu kualitas speaker Oppo F1 lagi-lagi menjadi kejutan sebab umumnya output speaker smartphone sekelas ini jauh dari layak. Tidak demikian dengan Oppo F1, bahkan kala tingkat volumenya dimaksimalkan tidak kemudian menjadi pecah.
Opini untuk Harga Oppo F1
Menilik beberapa poin yang diuraikan di atas rasanya harga Oppo F1 terasa sangat murah, beberapa keunggulan yang dimilikinya menjadi nilai plus sedangkan beberapa kekurangannya sangat wajar untuk smartphone di kisaran harga ini.| Harga Oppo F1 di Indonesia | |
| Oppo F1 | |
 | |
 | |
Jika harus mencari kelemahan Oppo F1 yang bakal membuat calon konsumen berpikir sungguh-sungguh sebelum membeli maka itu adalah reliabilitas layanan purna jual.
